Pakai Laptop Sambil Terus Dicas, Aman atau Tidak?

10 Juni 2020 8:35 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi seseorang sedang menggunakan laptop Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Laptop merupakan salah satu gadget yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita. Perangkat tersebut dipakai mulai dari bekerja hingga mencari hiburan seperti menonton YouTube ataupun streaming film.
ADVERTISEMENT
Sering kali, aktivitas yang kita lakukan di laptop tak bisa diganggu meski daya baterai sudah hampir habis. Mau tidak mau, kita akan charge laptop kita sembari menggunakannya.
Charge laptop sambil digunakan pun memunculkan mitos bahwa hal tersebut bisa bikin baterai overcharge atau baterai mengisi daya melebihi kapasitasnya. Selain itu, charge laptop sambil dipakai juga disebut bisa merusak baterai laptop kita.
Pada dasarnya, pakai laptop sambil dicas tidak akan membuat komputer jinjing kita menjadi overcharge. Sebab, rata-rata laptop modern saat ini telah memakai baterai lithium ion (Li-ion) dan Lithium polimer (Li-Po).
Kedua baterai tersebut membuat pengisian daya akan berhenti mengisi laptop ketika perangkat telah dicas sampai 100 persen. Oleh karena itu, tidak ada risiko overcharge bagi laptop modern yang telah menggunakan salah satu dari kedua jenis baterai tersebut.
Ilustrasi Mengetik di Laptop Foto: Thinkstock
Selain itu, baterai laptop memang pasti akan berkurang kinerjanya seiring berjalannya waktu. Sebagian besar penyebabnya adalah berkurangnya siklus pemakaian yang dimiliki oleh baterai laptop.
ADVERTISEMENT
Siklus pengisian sendiri merujuk kepada jumlah pengisian daya baterai sejak pemakaian awal atau pada saat pembelian. Setiap pengisian penuh dari 0 persen hingga 100 persen akan dihitung sebagai satu siklus penuh.
Dalam hal ini, semakin banyak siklus pengisian baterai, kemampuan baterai laptop kamu akan semakin berkurang. Dampaknya bisa dirasakan dari durasi pemakaian laptop yang menurun.
Sebagai contoh, di awal pembelian laptop baru, kamu memiliki laptop yang pada awal beli mampu bertahan bisa memakainya hingga 6 jam tanpa di-charge. Namun, lama-kelamaan baterai laptop itu hanya bertahan 3 jam saja.
Baterai laptop yang berbeda pun memiliki jumlah siklus pengisian yang berbeda. Namun, rata-rata laptop biasanya memiliki siklus pengisian sekitar 500 siklus pengisian penuh.
Ilustrasi memakai laptop. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT