Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Pasien Implan Otak Neuralink Pamer Edit Video di PC Pakai Pikiran
9 Mei 2025 14:36 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Pasien ketiga yang menerima implan otak Neuralink pamer menggunakan teknologi. Dia dapat menggerakkan kursor di PC hanya dengan menggunakan pikiran, termasuk mengedit dan menarasikan video YouTube menggunakan sinyal dari otaknya.
ADVERTISEMENT
Brad Smith, adalah orang ketiga di dunia yang mendapat implan otak dari Neuralink, perusahaan neuroteknologi yang didirikan oleh Elon Musk. Dia menderita Sklerosis lateral amiotrofik juga dikenal sebagai penyakit Lou Gehrig.
Penyakit Lou Gehrig merupakan kelainan neurodegeneratif progresif yang memengaruhi neuron motorik –sel saraf di otak dan sumsum tulang belakang yang bertanggung jawab untuk mengendalikan gerakan otot. Seiring dengan berjalannya waktu, penderita Lou Gehrig akan kehilangan kontrol atas gerakan ototnya, memengaruhi kemampuan mereka untuk berbicara, makan, bergerak, dan bernapas secara mandiri.
Untuk bisa beraktivitas setidaknya mengerjakan sesuatu, Smith akhirnya memutuskan untuk menerima implan otak dari Neuralink. Baru-baru ini Smith mengunggah video di YouTube yang menunjukkan bagaimana implan otaknya bekerja dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Dalam aksinya, dia menunjukkan brain-computer interface (BCI) memungkinkan dia menggunakan sinyal otak untuk mengendalikan mouse pada MacBook Pro miliknya untuk mengedit video. Ini menjadi video pertama yang diedit menggunakan bantuan teknologi Neuralink dan BCI.
Implan yang ditempatkan di korteks motorik Smith berukuran sekitar lima tumpukan koin dan berisi lebih dari 1.000 elektroda. Smith mengatakan, Neuralink tidak membaca aliran pikirannya secara terus-menerus, tapi menafsirkan sinyal otak yang menunjukkan bagaimana dan ke mana ia ingin menggerakkan kursor.
Awalnya ia mencoba membayangkan menggerakkan tangan untuk mengendalikan kursor, tapi ini kurang efektif. Dia akhirnya berpikir tentang menggerakkan lidah dan mengatupkan rahangnya untuk mengendalikan kursor. Cara ini justru terbukti lebih efektif.
AI juga digunakan pada rekaman Smith sebelum ia kehilangan kemampuan berbicara untuk menciptakan versi sintetis suaranya, yang memungkinan dia menceritakan video dengan suaranya sendiri.
ADVERTISEMENT
Dalam video terpisah, seorang reporter dan penulis biografi, Musk Ashlee Vance, mencoba menelpon Smith selama kunjungan tim Neuralink ke rumahnya.
“Saya harap ini akan mengubah permainan bagi kamu dan keluarga,” kata Musk.
“Saya senang bisa memasukkan ini ke dalam pikiran saya dan berhenti menggunakan tatapan mata,” kata Smith melalui komputernya.
Smith mengaku bahwa ia telah menggunakan teknologi tatapan mata untuk berkomunikasi, tapi teknologi ini terbatas jika kondisi ruangan gelap. Implan Neuralink, katanya, memungkinkannya berkomunikasi di luar ruangan dan dalam pencahayaan yang bervariasi. Implan ini juga memungkinkan Smith bermain video game dengan anak-anaknya, di mana dalam rekaman dia memperlihatkan sedang bermain Mario Kart.
“Butuh waktu bertahun-tahun untuk sampai di titik ini,” kata Smith kepada Musk.
ADVERTISEMENT
Neuralink sendiri sebelumnya sudah diuji coba pada monyet. Sementara pada manusia chip otak ini pertama kali ditanamkan pada Januari 2024. Noland Arbaugh, pasien lumpuh menjadi orang pertama yang menerima implan tersebut.