Pemerintah Korea Selatan Tunjuk 5 Perusahaan Lokal Bikin AI LLM Berdaulat
1 Oktober 2025 8:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
Pemerintah Korea Selatan Tunjuk 5 Perusahaan Lokal Bikin AI LLM Berdaulat
Korea Selatan kucurkan dukungan besar untuk 5 perusahaan teknologi lokal guna membangun model AI berdaulat yang bisa menyaingi OpenAI dan Google.kumparanTECH

ADVERTISEMENT
Korea Selatan sedang mengembangkan model bahasa besar (LLM) yang disesuaikan dengan bahasa dan budaya untuk mempelopori inisiatif AI berdaulat. Kementerian Sains dan TIK setempat telah memilih lima perusahaan teknologi untuk berkompetisi, seperti LG AI Research, SK Telecom, Naver Cloud, NC AI, dan Upstage.
ADVERTISEMENT
Nantinya, perusahaan ini akan mengembangkan model dasar kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang bertujuan untuk menyamai 95% kinerja sistem global seperti ChatGPT, serta bersaing dengan raksasa global OpenAI dan Google.
"Kelima tim ini mengusulkan tujuan ambisius, mulai dari merancang model multibahasa multimoda yang memproses teks, gambar, dan audio, hingga membangun system berparameter besar yang kompetitif secara global dari nol," ujar pemerintah dalam pernyataan resmi, mengutip The Korea Economic Daily.
Kelima perusahaan akan menerima dukungan luas selama dua tahun, termasuk infrastruktur komputasi berkinerja tinggi, kumpulan data yang luas, dan subsidi gaji untuk talenta AI.
Tidak hanya itu, perusahaan terpilih akan mendapatkan akses ke 512 hingga 1.024 unit graphic processing units (GPU) dengan perkiraan nilai hingga 157,6 miliar won atau Rp 1,8 triliun (kurs Rp 11.896) untuk melatih model AI mereka hingga paruh pertama tahun depan, di samping dana untuk membangun dan memproses set data pelatihan.
ADVERTISEMENT
Setiap enam bulan, pemerintah akan meninjau kemajuan kelompok pertama, menyingkirkan mereka yang memiliki kinerja buruk, dan terus mendanai para pelopor hingga hanya tersisa dua perusahaan untuk memimpin gerakan AI berdaulat.
Untuk memastikan transparansi, pemerintah berencana meluncurkan papan peringkat public yang memungkinkan warga menguji dan membandingkan kinerja AI.
"Masyarakat akan dapat merasakan model-model tersebut secara langsung melalui kontes nasional," ujar seorang pejabat kementerian.
Exaone dari LG AI Research
LG AI Research, unit litbang raksasa Korea Selatan LG Group, menawarkan Exaone 4.0, sebuah model AI penalaran hibrida. Versi terbaru ini memadukan pemrosesan bahasa yang luas dengan fitur penalaran canggih.
Exaone telah mendapatkan skor yang cukup baik dibandingkan para pesaingnya pada benchmark indeks kecerdasan artificial analysis. LG AI Research berfokus pada efisiensi, memaksimalkan setiap chip, dan menciptakan model spesifik industri.
ADVERTISEMENT
AX Milik SK Telecom
Raksasa telekomunikasi Korea Selatan, SK Telecom (SKT) meluncurkan layanan agen AI pribadinya A pada akhir tahun 2023 dan baru saja meluncurkan model LLM, AX pada bulan Juli ini.
AX dibangun di atas model open source China dari Alibaba Cloud, Qwen 2.5, AX 4.0 hadir dalam dua model, versi dengan parameter 72 miliar yang besar dan versi 7B yang lebih ringan.
SK menyatakan bahwa AX 4.0 memproses masukan bahasa Korea sekitar 33% lebih efisien daripada GPT-4o, yang menggarisbawahi keunggulan bahasa lokalnya. Keunggulannya terletak pada fleksibilitas karena memiliki akses terhadap informasi dari jaringan telekomunikasinya.
HyperCLOVA X dari Never Cloud
Never Cloud, divisi layanan cloud dari perusahaan internet terkemuka Korea selatan, memperkenalkan model Bahasa berskala besarnya, HyperCLOVA X, dengan produk yang didukung oleh teknologi tersebut, CLOVA X, sebuah chatbot AI dan Cue yang merupakan mesin pencari generatif berbasis AI.
ADVERTISEMENT
Never Cloud meyakini kekuatan LLM adalah berfungsi sebagai "penghubung" yang menghubungkan sistem lama dan layanan yang terisolasi untuk meningkatkan kegunaan.
Solar Pro 2 Milik Upstage
Upstage merupakan startup yang ikut berkompetisi pada proyek ini. Model Solar Pro 2, merupakan model Korea pertama yang diakui sebagai model terdepan oleh Artificial Analysis, yang menempatkannya di persaingan dengan OpenAI, Google, Meta, dan Anthropic.
Startup ini bertujuan untuk membedakan dirinya dengan berfokus pada dampak bisnis yang nyata, bukan sekadar tolok ukur. Upstage mengembangkan model khusus untuk industri seperti keuangan, hukum, dan kedokteran.
Reporter: Muhamad Ardiyansyah
