Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
4 Ramadhan 1446 HSelasa, 04 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Pemkot Shenzhen Kelola Dana Rp 22,4 T: Bangun AI dan Robot Canggih
4 Maret 2025 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kota Shenzhen di China, mengucurkan dana 10 miliar Yuan atau Rp 22,4 triliun (kurs Rp 2.249) untuk pengembangan teknologi. Uang ini merupakan dana industri yang dikelola untuk mengembangkan artificial intelligence dan robotik.
ADVERTISEMENT
Shenzhen akan fokus mengucurkan dana untuk software, hardware AI serta embodied intelligence. Ambisi ini merupakan salah satu bagian dari kota untuk memperkuat posisi sebagai pusat inovasi AI secara global.
Dilansir kantor berita Xinhua, Pemkot Shenzhen mengungkap akan mengumpulkan dana tambahan lagi sebesar Rp 4,5 miliar tahun ini. 60 persen dari dana akan dialokasikan ke subsidi dan voucher untuk bisnis. Mereka yang berbasis di sana akan mendapat 10 juta Yuan per perusahaan.
Shenzhen tak main-main dalam mengembangkan AI dan teknologi. Banyak sarana dan layanan publik di sana sudah dan akan mengadopsi AI seperti sanitasi, tanggap darurat hingga layanan kesehatan.
Zhang Lin, Direktur Biro Inovasi Sains dan Teknologi Shenzhen, mengatakan bahwa kota ini punya rencana menciptakan ekosistem inovasi sistematis, lengkap, dan kolaboratif.
ADVERTISEMENT
Tujuannya tidak lain untuk mempercepat pengembangan pusat inovasi industri dan teknologi yang berpengaruh secara global, dan membangun dirinya menjadi kota inovasi.
Dulu desa nelayan kecil, kini jadi kota besar AI
Shenzhen telah bertransformasi dari desa kecil di Provinsi Guangdong menjadi kota inovatif yang kini mengadopsi teknologi. Shenzhen kini menjadi rumah bagi 2.200 perusahaan AI.
Shenzhen juga memiliki rantai industri AI yang komprehensif mulai dari smart chip, algorithm framework, model AI serta aplikasi perangkat lunak dan hardware.
Menurut data dari iResearch, lembaga litbang dan konsultan industri di China, industri AI China diproyeksikan mencapai 811 miliar Yuan pada tahun 2028. Sektor-sektor baru seperti AI dan robotik siap membuka potensi pasar dan peluang pengembangan yang signifikan.
ADVERTISEMENT