Penampakan Nintendo Wii Berbalut Emas 24 Karat untuk Ratu Elizabeth II

Ratu Elizabeth II. Foto: Andy Buchanan/AFP

Ratu Elizabeth II baru saja wafat pada 8 September kemarin, meninggalkan banyak sejarah di 70 tahun lebih kedudukan tahtanya. Salah satunya dari sejarah tersebut adalah konsol game Nintendo Wii berlapis emas 24 yang tidak pernah dimainkan oleh Ratu.

Nintendo Wii ini merupakan pemberian dari THQ, publisher game asal AS, yang pada tahun 2009 merilis game Wii berjudul Big Family Games (bernama Neighbourhood Games untuk AS). Game tersebut berisi game-game olahraga dasar seperti bocce, tapal kuda, dan ladder golf.

Sebagai salah satu bentuk marketing dari THQ, mereka berupaya mengirim satu copy Big Family Games ke Istana Buckingham bersama dengan konsol Nintendo Wii berbalut emas 24 karat. Dalam siaran persnya, THQ menulis “kami pikir Yang Mulia Ratu tidak ingin bermain di konsol lama mana pun."

Bentuk konsol Nintendo Wii emas untuk Ratu Elizabeth ketika pertama kali dipublikasikan tahun 2009. Barang terahir yang terjual sudah tidak memiliki nunchuck. Foto: THQ

Sayangnya, Nintendo Wii ini tidak pernah sampai ke tangan Ratu. Di pernyataan resmi Royal Family, tertulis istana tidak dapat menerima hadiah tersebut, “untuk alasan keamanan, Tim Korespondensi tidak dapat menerima hadiah yang tidak diminta yang dikirimkan kepada Ratu."Wii tersebut kemudian dikirimkan kembali ke THQ secara diam-diam.

THQ tidak berumur panjang. Perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut pada tahun 2013 dan menjual asetnya termasuk beberapa lisensi game ke publisher besar. Nasib Wii emas tidak diketahui kala itu.

Berdasarkan penelusuran People Make Games—channel YouTube game investigatif—yang dipublikasikan tahun 2019, terungkap bahwa Wii emas tersebut dibeli oleh kolektor Dan2k0 melalui orang dalam di THQ. Wii tersebut kemudian pada tahun 2017 pindah tangan ke seorang kolektor konsol game tersohor asal Belanda, Donny Fillerup.

Fillerup adalah pemilik situs Console Variation—situs informasi konsol game. Selain Wii emas tersebut, Fillerup mengumpulkan 280 konsol di koleksinya, hasil perburuannya selama enam tahun.

Tahun 2021, Fillerup mengubah haluan dan ingin pensiun sebagai kolektor. Dalam wawancaranya yang dimuat di situs Consol Variation, Fillerup mengatakan "saya mulai berbicara dengan orang-orang tentang bergerak maju, dan mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang abadi.”

"Saya adalah tipe orang yang terikat pada sesuatu. dengan cara yang saya merasa sulit untuk membiarkan mereka pergi. Jadi menjual Wii juga akan membantu saya bergerak maju dalam hal ini."

THQ, publisher game asal AS, pada 2009 lalu menghadiahkan Ratu Elizabeth II sebuah konsol game Nintendo Wii berbalut emas 24 karat, yang sayangnya tidak pernah diterima dan dimainkan oleh Ratu Foto: Consol Variations

Fillerup mulanya menaruh Wii emas di eBay dengan nilai limit 300 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 4 miliar (kurs Rp 14.843).

Tidak ada yang tertarik terhadap listing lelang tersebut, dan Fillerup kembali menjual Wii emas di tahun 2022 dengan listing di lelang WATA Games subsidiary Goldin Auctions. Wii tersebut terjual di harga yang lebih rendah, senilai 36 ribu dolar AS atau Rp 534 juta.