Pendiri Alibaba Resmi Jadi Penasihat E-commerce Pemerintah Indonesia

22 Agustus 2017 22:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendiri dan Chairman Alibaba, Jack Ma. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pendiri dan Chairman Alibaba, Jack Ma. (Foto: Philippe Wojazer/Reuters)
ADVERTISEMENT
Pendiri sekaligus executive chairman Alibaba Group Holdings, Jack Ma, akhirnya menerima peran yang sejak tahun 2016 ditawarkan oleh pemerintah Indonesia, yaitu sebagai penasihat Steering Committee E-commerce Indonesia. Penerimaan peran ini disampaikan oleh Ma ketika ia ditemui oleh rombongan Menteri Koordinator Perekenomian Indonesia Darmin Nasution yang didampingi oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara di Beijing pada Selasa (22/8). Saat menerima perannya tersebut, Ma mengungkapkan bahwa penduduk Indonesia tersebar di lebih dari 17.000 pulau, dan oleh karena itu, membangun jaringan logistik yang komprehensif menjadi sebuah tantangan besar yang tengah dihadapi oleh industri e-commerce di sini. Untuk mengatasi hal ini, Ma berpendapat dua persoalan mendasar terkait infrastruktur harus diselesaikan, dengan melihat jaringan informasi dan jaringan logistik. Melihat kondisi tersebut, Ma dan Alibaba mengundang pemerintah Indonesia untuk mengunjungi kantor pusat perusahaannya di Hangzou untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman mengenai pembangunan bisnis e-commerce di China melalui beberapa kegiatan berbagi ilmu dan pelatihan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, Alibaba baru saja menandai kehadiran mereka dengan berinvestasi di Tokopedia. Alibaba menjadi pemimpin dalam babak investasi baru sebesar 1,1 miliar dolar AS atau 14,6 triliun ke Tokopedia, yang juga diikuti oleh para investor Tokopedia sebelumnya. Pendiri sekaligus CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, berkata bahwa investasi ini membuat Alibaba menjadi pemegang saham minoritas. Dana itu akan dipakai untuk meningkatkan teknologi serta membangun pusat riset. Sebagai pemimpin e-commerce untuk model bisnis marketplace di Indonesia, Tokopedia sangat mengantisipasi kemungkinan hadirnya Amazon ke pasar ini. William memilih untuk menggandeng Alibaba sebagai mitra untuk memperkuat model bisnis marketplace mereka dan akan menggandeng UKM agar lebih melek digital.