Pendiri Android Pamer Ponsel Bezel Tipis Buatan Sendiri

Kreator Android, Andy Rubin (Foto: Reuters)

Bukan rahasia lagi jika Andy Rubin si pendiri sistem operasi Android, membangun perusahaan sendiri setelah ia memutuskan keluar dari Google. Perusahaan tersebut kini diketahui memproduksi ponsel pintar yang wujud dan spesifikasinya masih jadi misteri. Pada akhir bulan Maret ini, Rubin mulai membuka tabir ponsel buatannya. Walau cuma sekilas, tidak secara terang benderang. Melalui akun Twitter miliknya, Rubin mengunggah sebuah foto tangan yang sedang menggenggam ponsel pintar. Dia memperlihatkan satu sisi sudut, yang tepian layarnya sangat tipis. Tepian layar pada ponsel kerap disebut sebagai bezel.

Perusahaan terbarunya ini, kabarnya diberi nama Essential, di mana Rubin bertindak sebagai CEO dan beranggotakan 40 orang yang terdiri dari mantan karyawan Apple serta Alphabet (Google). Rubin juga telah mendaftarkan Essential Products Inc. ke regulator badan usaha di California pada November 2015. Lalu di akhir 2016, perusahaan telah mendaftarkan "Essential" di Kantor Paten dan Hak Cipta Amerika Serikat, mencatatkan produk dan jasa seperti ponsel pintar, tablet, aksesoris dan "sistem operasi komputer untuk ponsel mobile". Bloomberg sempat melaporkan bahwa perusahaan ini fokus mengembangkan perangkat ponsel pintar dan rumah pintar. Khusus ponsel pintar, akan menyasar pasar menengah ke atas untuk menantang iPhone besutan Apple dan Pixel andalan Google. Salah satu purwarupa ponsel yang dikembangkan Rubin dan tim dikabarkan memiliki layar lebih besar dari iPhone 7 Plus (5,5 inci). Layar ponsel itu memenuhi seluruh permukaan depan alias punya bezel sangat tipis. Para insinyur Essential juga dilaporkan sedang mengembangkan konektor yang dapat memberi fungsi lebih luas dari sekadar pengisi daya baterai atau transfer data. Konektor magnetik akan memungkinkan Essential dan pihak ketiga untuk membuat aksesori perangkat tambahan untuk ponsel. Berdasarkan sumber terdekat, Rubin berencana memasarkan ponselnya pada pertengahan tahun ini dengan banderol harga yang mendekati iPhone 7 (649 dollar AS atau sekitar Rp 8,6 juta). Baca juga: Kreator Android Kembali dengan Ponsel Sendiri