Pendiri Instagram dan Facebook: Bersatu di 2012, Berpisah di 2018

Pendiri Instagram, Kevin Systrom, dan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg. (Foto: Mark Zuckerberg/Facebook)

9 April 2012, Facebook mengumumkan telah mencapai kata sepakat untuk mengakuisisi perusahaan aplikasi berbagi foto dan video Instagram. Nilai akuisisinya sangat besar, yakni 1 miliar dolar AS dalam bentuk tunai dan saham.

Saat itu, Instagram baru berusia kurang dari 2 tahun. Aplikasi yang diciptakan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger ini meluncur pertama kali pada Oktober 2010.

Dalam akuisisi tersebut, pendiri dan CEO Facebook Mark Zuckerberg menyatakan komitmen untuk terus mengembangkan Instagram. Ia menyebut Instagram sebagai tempat terbaik bagi banyak orang dalam berbagi foto dengan keluarga dan teman.

Saat diakuisisi, jumlah pengguna Instagram ada lebih dari 30 juta. Tentu kini pertumbuhan yang dialami Instagram sudah sangat pesat, di mana jumlah penggunanya telah mencapai angka lebih dari 1 miliar.

Systrom dan Krieger pun berbahagia. Selain menjadi kaya raya, keduanya juga bergabung dengan Facebook yang merupakan perusahaan media sosial terbesar di dunia.

Sejak saat itu, Systrom dan Krieger berkolaborasi dengan Zuckerberg dalam mengembangkan aplikasinya dan menghadirkan fitur-fitur anyar. Selang enam tahun, ada banyak fitur baru yang dihadirkan oleh Instagram ke dalam aplikasinya, termasuk fitur Stories yang menjiplak Snapchat.

Berbagai fitur baru itu ternyata mampu terus menarik pengguna hingga membuat Instagram semakin populer. Kini, popularitas Snapchat pun telah dikalahkan oleh Instagram sehingga membuat Instagram menjadi tumpuan Facebook.

Badai masalah untuk Facebook

Meski perjalanan Instagram terlihat mulus dan jumlah penggunanya terus bertumbuh, beda cerita dengan Facebook yang menghadapi berbagai masalah belakangan ini. Masalah perlindungan data pengguna menjadi isu besar yang menghantam Facebook akibat skandal Cambridge Analytica.

Selain itu, Facebook juga sering dikritik akibat dianggap berperan dalam menyebarkan berita hoaks, konten negatif, dan kampanye hitam.

Cambridge Analytica. (Foto: Cambridge Analytica)

Pada Mei lalu, Facebook melakukan perombakan struktur organisasi, di mana Instagram berada di bawah divisi 'Family of Apps' yang dipimpin Chris Cox selaku CPO Facebook. Dalam divisi itu Instagram bersama aplikasi lainnya, yakni WhatsApp dan Messenger.

Ketika Systrom mengumumkan hadirnya platform video durasi panjang IGTV pada aplikasi Instagram pada Juni lalu, tentu tidak disangka jika sang CEO dan pendiri akan segera meninggalkan perusahaan.

Tiba-tiba saja, Systrom dan Krieger menyatakan mundur dari Instagram dan Facebook pada Senin (24/9).

Pesan terakhir duo pendiri Instagram

Belum diketahui apa alasan pasti dari keputusan Systrom dan Krieger untuk mundur dari Instagram dan Facebook. Tapi, ia telah meninggalkan pesan perpisahannya terhadap perusahaan yang ia dirikan dan juga Facebook.

"Mike dan saya sangat bersyukur atas waktu 8 tahun di Instagram dan 6 tahun bergabung dalam tim Facebook. Kami berkembang dari yang awalnya hanya 13 orang menjadi ribuan dengan kantor di berbagai penjuru dunia, semuanya membangun produk yang digunakan dan dicintai oleh lebih dari 1 miliar orang. Sekarang kami siap untuk babak hidup selanjutnya," tulis Systrom, dalam blog resmi Instagram.

Mike Krieger dan Kevin Systrom, dua pendiri Instagram. (Foto: Kevin Systrom/Instagram)

Ia mengungkapkan dirinya dan Krieger berencana untuk mengambil waktu libur untuk mengeksplorasi ide-ide dalam membangun sesuatu yang baru. Meski begitu, Systrom mengaku bakal terus mengikuti perkembangan terbaru dari Instagram dan Facebook.

"Kami masih excited untuk melihat masa depan Instagram dan Facebook dalam beberapa tahun ke depan selagi kami bertransisi dari pemimpin menjadi dua orang pengguna di antara miliar pengguna. Kami akan melihat apa saja inovasi yang akan dilakukan kedua perusahaan luar biasa ini," tambahnya.

Melihat rekannya pergi, Zuckerberg ikut angkat bicara. Tapi, kali ini terlihat baru memberikan pernyataan melalui akun resmi Facebook di Twitter saja. Ia memuji Systrom dan Krieger sebagai sosok pemimpin yang luar biasa.

"Kevin (Systrom) dan Mike (Krieger) adalah pemimpin produk yang luar biasa dan Instagram menunjukkan kombinasi dari talenta kreatif mereka berdua. Saya banyak belajar setelah bekerja bersama mereka selama enam tahun ini dan benar-benar menikmatinya. Saya doakan yang terbaik untuk mereka dan tidak sabar melihat apa yang akan mereka bangun," tulis Zuckerberg.

Kini, belum diketahui siapa yang akan mengambilalih kepemimpinan Instagram setelah mundurnya Systrom dan Krieger. Tentu hal ini akan menjadi tantangan baru lagi bagi Facebook setelah kehilangan kedua sosok tersebut.