Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Pendiri Instagram: IG Makin Komersial, Orang Pamer Harta & Berusaha Sempurna
21 Maret 2023 11:26 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Systrom menilai Instagram telah berubah menjadi pasar bagi para influencer dan brand. Bukan lagi media sosial untuk berbagi secuil kehidupan sehari-hari penggunanya.
Pria berusia 39 tahun itu menyatakan keprihatinannya soal arah yang diambil Instagram selama beberapa tahun terakhir ini, dalam sebuah wawacara podcast dengan jurnalis teknologi, Kara Swisher.
"Penyesalan terbesar saya, menurut saya, di Instagram adalah betapa komersialnya aplikasi ini," katanya.
Dulu, dia biasa melihat postingan keseharian teman dan keluarganya ketika membuka Instagram. Sekarang, media sosial yang kini dimiliki Meta itu menjadi ladang bisnis untuk jualan produk dan layanan yang menghasilkan uang.
Masalah model bisnis Instagram, kata Systrom, terletak pada fokusnya dalam menargetkan iklan. Meski menguntungkan Meta, strategi tersebut membuat pengguna biasa semakin tersisih karena ruangnya diarahkan untuk kreator konten dan brand.
ADVERTISEMENT
Fokus monetisasi dan komersialisasi ini menimbulkan konsekuensi sosial yang tidak diinginkan. Influencer di platform menjalani hidup mewah, mempromosikan gaya hidup yang dicita-citakan banyak orang tapi tidak dapat dicapai.
Ini membuat orang percaya bahwa apa yang mereka lihat adalah kenyataan. Pada akhirnya orang-orang berlomba-lomba di Instagram untuk pamer harta, menjadi yang paling mewah dan sempurna.
"Bagi saya, itu bukan Instagram yang kami mulai."
Systrom sempat mengapresiasi BeReal, media sosial asal Prancis. Menurutnya, platform tersebut bisa menjadi aplikasi alternatif bagi pengguna yang ingin menjadi diri mereka sendiri.
Systrom mendirikan Instagram pada 2010 lalu, bersama dengan Mike Krieger. Aplikasinya kemudian dibeli Facebook pada 2012 seharga 1 miliar dolar AS.
Keduanya tetap memimpin Instagram, hingga memutuskan mengundurkan diri per 2018. Systrom dan Krieger mundur karena perbedaan pendapat dengan CEO Facebook Mark Zuckerberg.
ADVERTISEMENT