Pendiri Twitter Jack Dorsey Batasi Diri Main Twitter 2 Jam Sehari

31 Oktober 2019 8:03 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jack Dorsey, pendiri dan CEO Twitter. Foto: Anushree Fadnavis/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Jack Dorsey, pendiri dan CEO Twitter. Foto: Anushree Fadnavis/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, mengungkap kebiasaan dia dalam menggunakan media sosial buatannya sendiri. Dalam wawancaranya dengan pemimpin redaksi BuzzFeed News, Ben Smith, di Twitter News Summit pada kamis (24/10), Dorsey mengatakan ia hanya membuka dan bermain Twitter dalam 2 jam setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Dorsey membatasi waktunya di Twitter menggunakan fitur Screen Time yang ada di iPhone. Menurutnya, lebih penting untuk menghabiskan waktu untuk fokus mempelajari suatu hal, daripada melakukan hal yang sebaliknya. Ia memang dikenal karena kebiasaannya yang agak tidak konvensional, termasuk dalam hal bagaimana ia menggunakan teknologi.
Dorsey pernah mengungkapkan pada April 2018, bahwa ia tidak memiliki laptop atau tablet di rumah atau di tempat kerja. Sebagai gantinya, Dorsey melakukan segalanya dengan smartphone. Selain itu, Dorsey pernah berkata tahun lalu, bahwa ia menghabiskan sebagian besar harinya di aplikasi Notes di iOS.
“Saya tidak memeriksa telepon saya di pagi hari sampai saya akan mulai bekerja. Ketika saya bekerja dengan telepon saya, saya mematikan notifikasi,” kata Dorsey kepada pers di kantor pusat Twitter Australia tahun lalu.
ADVERTISEMENT
"Jika kita menggunakan ponsel, laptop dan semua hal ini, saya akan terganggu. Perhatian saya akan teralihkan dan itu menjadi jauh kurang efektif."
CEO Twitter, Jack Dorsey. Foto: Joshua Roberts/Reuters
Perusahaan Twitter sendiri telah mengonfirmasi bahwa Dorsey tidak memiliki laptop, dan ia menggunakan fitur Screen Time di iPhone-nya. Fitur Screen Time sendiri diperkenalkan Apple pada 2018 sebagai bagian dari iOS 12, dan dimaksudkan untuk memberi tahukan pengguna tentang berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk masing-masing aplikasi di iPhone.
Fitur ini juga memungkinkan pengguna membatasi jumlah waktu yang dihabiskan setiap hari hingga jumlah yang ditentukan, dan akan membatasi aktivitas untuk mengakses semua aplikasi, termasuk Twitter, setelah pengguna mencapai batas waktu itu.