Pendiri Vine Rilis Aplikasi Video Pendek Byte Pesaing TikTok
PerbesarADVERTISEMENT
Masih ingat aplikasi mobile pembuat video pendek Vine? Aplikasi ini didirikan pada Juni 2012 oleh Dom Hofmann, Colin Kroll, dan Rus Yusupv, asal Amerika Serikat. Mereka kemudian menjual Vine kepada Twitter dan diluncurkan pada 2013. Vine sempat berjaya pada 2014 dan 2015, walau akhirnya aplikasi itu ditutup oleh Twitter.
ADVERTISEMENT
Kini, salah satu pendiri Vine, Dom Fofmann, kembali merilis aplikasi yang serupa, dengan nama Byte . Ini adalah aplikasi video pendek yang mirip dengan TikTok.
Setelah melewati masa uji coba selama berbulan-bulan, Byte kini telah resmi hadir di platform Android dan iOS. Aplikasi ini akan menjadi platform yang ramah kreator karena akan memiliki program kemitraan untuk setiap konten yang disetor ke Byte.
Fokus dari aplikasi Byte adalah konten video, sama seperti Vine zaman dulu dan TikTok sekarang. Perbedaannya dengan TikTok ialah Byte, hanya akan menyediakan durasi selama 6 detik untuk setiap video.
Berdasarkan penjelasan Byte di Twitter, aplikasi ini akan hadir seperti platform media sosial lainnya. Pengguna diizinkan untuk meng-upload video dari galeri mereka atau lewat aplikasi langung.
ADVERTISEMENT
Byte juga menyediakan tombol explore untuk menemukan video dari kreator lain yang disesuaikan berdasarkan algoritma aktivitas di aplikasi.
Beberapa tahun lalu, Vine sebagai platform video pendek yang khas dengan berbagai konten video lucu, pernah booming bersama dengan media sosial lainnya.
Sayangnya, Twitter memutuskan untuk menutup platform berbagi video berdurasi 6 detik itu pada tahun 2017. Sehingga, Vine berakhir sebagai aplikasi kamera yang tidak bisa di-share ke mana-mana.
Sejak saat itu, muncul TikTok yang kini dikagumi oleh netizen karena berbagai filter unik dan fitur untuk memudahkan bikin video keren. Sama seperti Instagram dan TikTok, Vine juga menciptakan banyak kreator berbakat lewat platform-nya.
Melihat video berdurasi pendek sudah menjadi kebutuhan pengguna media sosial untuk eksis sekarang, inilah saatnya untuk Vine kembali meramaikan media sosial dan membawa nostalgia bagi para mantan penggunanya.