Pendiri Virgin Richard Branson Temui Nadiem Makarim dan Jajal Go-Jek

3 Februari 2018 16:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadiem Makarim bertemu Richard Branson. (Foto: Go-Jek)
zoom-in-whitePerbesar
Nadiem Makarim bertemu Richard Branson. (Foto: Go-Jek)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pendiri perusahaan Virgin Group, yang terkenal dengan berbagai bisnisnya mulai dari maskapai penerbangan hingga pesawat luar angkasa, Richard Branson, ternyata sedang berada di Indonesia, tepatnya Bali.
ADVERTISEMENT
Tidak diketahui apa maksud keberadaannya di Bali, tapi kehadiran Branson itu terekspos lewat cuitan Twitter dan Instagram Stories dari Go-Jek. Ada apa?
Ya, dalam postingan itu Go-Jek menunjukkan Richard Branson yang menggunakan layanan Go-Ride untuk berpergian di Bali. Selain itu, tampak ia juga bertemu dengan sang CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, yang selfie bersama Branson dalam unggahan tersebut.
"Terima kasih Tuan @richardbranson telah menggunakan Go-Jek selama perjalananmu di Bali #GOJEKinAja," tulis Go-Jek dalam cuitannya.
Richard Branson diketahui sedang sibuk mengurus Virgin Galactic yang merancang pesawat luar angkasa komersial. Ia baru saja menyelesaikan uji terbang pesawat luar angksa komersial teranyarnya VSS Unity SpaceShipTwo dari Virgin Galactic.
VSS Unity bisa mengangkut enam penumpang bersama dengan dua pilot dan bisa terbang hingga ketinggian 328.000 ribu kaki (100 kilometer). Dengan membayar tiket penerbangan sebesar 250.000 dolar AS (setara Rp 3,3 miliar), semua orang bisa menikmati pengalaman pergi ke angkasa yang sangat tinggi untuk melihat keindahan Bumi untuk beberapa menit.
Sir Richard Branson, pendiri Virgin Galactic. (Foto: Virgin Galactic)
zoom-in-whitePerbesar
Sir Richard Branson, pendiri Virgin Galactic. (Foto: Virgin Galactic)
Branson menyatakan pesawat tersebut baru akan mulai beroperasi untuk mengangkut penumpang mulai bulan April mendatang.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 67 tahun itu membangun Virgin sejak Februari 1970 silam, yang kemudian bisnisnya meluas ke berbagai bidang, mulai dari perbankan, maskapai penerbangan, buku, pesawat luar angkasa, internet, musik, sampai ritel.