Pengguna Twitter di Ponsel Android Diminta Update Aplikasi, Ada apa?

22 Desember 2019 17:11 WIB
comment
22
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perhatian untuk semua pengguna aplikasi Twitter di perangkat Android, baik smartphone atau tablet. Pengguna diminta untuk segera melakukan pembaruan atau update aplikasi Twitter, karena ada bug di aplikasi versi lama yang membuat akun menjadi rentan diretas.
ADVERTISEMENT
Twitter mengumumkan bahwa mereka menambal bug di aplikasinya untuk versi Android sebelumnya, yang memungkinkan seorang hacker mengontrol akun pengguna dan mengirim tweet dan DM dari sana.
Bug juga bisa memberikan akses kepada peretas untuk informasi privasi pengguna. Twitter sendiri mengaku sejauh ini mereka belum memiliki bukti bahwa bug tersebut pernah dieksploitasi atau diakses oleh orang lain.
Ilustrasi main Twitter. Foto: Melly Meiliani/kumparan
"Kami tidak memiliki bukti bahwa kode jahat dimasukkan ke dalam aplikasi atau bahwa kerentanan ini dieksploitasi, tetapi kami tidak dapat sepenuhnya yakin sehingga kami mengambil hati-hati ekstra," tulis pernyataan resmi Twitter, seperti dikutip PhoneArena.
Pengguna aplikasi Twitter yang mungkin telah terpengaruh akan mendapatkan notifikasi melalui aplikasi atau email. Selanjutnya pengguna akan menerima instruksi untuk mengikuti langkah-langkah mengamankan akun.
ADVERTISEMENT
Instruksi yang diterima oleh setiap pengguna yang terkena dampak, bergantung pada versi Android dan aplikasi Twitter Android yang digunakan. Twitter berkata, jika pengguna tidak yakin apa yang harus dilakukan, kalian cukup instal aplikasi versi terbaru dari Google Play Store.
Bug yang berisiko ini hanya ditemukan untuk aplikasi Twitter di Android. Versi iOS tidak memiliki celah keamanan ini, sehingga pengguna iPhone dan iPad tidak akan menerima instruksi apa pun.
Dalam pernyataan resminya, Twitter telah meminta maaf dan akan terus bekerja untuk menjaga keamanan data pengguna.