Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
ADVERTISEMENT
Pendiri Gojek, Nadiem Makarim, resmi mundur dari posisinya sebagai CEO di perusahaan yang ia bangun sejak 2011. Pengumuman ini dia ungkap setelah menerima tawaran sebagai menteri di kabinet pemerintahan Jokowi jilid ke-2.
ADVERTISEMENT
Gojek sendiri telah memberikan pernyataan resmi terkait undur diri Nadiem dari perusahaan. Melalui Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita, perusahaan mengungkapkan rasa bangga dengan kontribusi Nadiem di pemerintahan. Perusahaan sudah menunjuk Andre Soelistyo (Presiden Gojek) dan Kevin Aluwi (Co-Founder Gojek) untuk memimpin perusahaan dan menjabat sebagai Co-CEO.
Berikut pernyataan resmi dari Gojek yang diterima kumparan pada Rabu (21/10):
"Hari ini Nadiem dipanggil Presiden Joko Widodo untuk hadir di Istana Negara untuk menjadi bagian dari kabinet baru. Kami sangat bangga karena founder Gojek akan turut membawa Indonesia maju ke panggung dunia. Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, dimana visi seorang pendiri startup lokal mendapat pengakuan dan dijadikan contoh untuk pembangunan bangsa.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Gojek akan menghadirkan pemimpin baru. Andre Soelistyo, Presiden Gojek Grup, dan Kevin Aluwi, co-founder Gojek akan berbagi tanggung jawab untuk menjalankan perusahaan sebagai co-CEO, dengan fokus membawa perusahaan ke tahap selanjutnya.
Kami telah memiliki rencana yang matang ke depan dan akan mengumumkan lebih jauh mengenai arti pengumuman ini bagi perusahaan dalam beberapa hari ke depan.
Gojek menghormati proses yang sedang berlangsung dan tidak akan memberikan komentar lebih jauh sebelum ada pemberitahuan resmi dari pihak Istana."
Masa Transisi Gojek
Rumor mengenai masuknya Nadiem dalam pemerintahan sudah tersiar sejak ditetapkannya Jokowi sebagai pemenang di pemilihan umum pada pertengahan tahun ini. Tawaran ini dimanfaatkan Nadiem untuk benar-benar keluar dari perusahaan.
Meski Nadiem terkesan meninggalkan Gojek secara mendadak, perusahaan tampaknya telah mengantisipasi kepergian Nadiem lebih dini. Menurut beberapa pengakuan karyawan Gojek kepada kumparan, peran Nadiem di dalam Gojek sudah berkurang dalam beberapa bulan terakhir.
ADVERTISEMENT
Dalam sejumlah acara jumpa pers, Nadiem juga jarang tampil ke publik. Padahal, dahulu Nadiem bisa disebut sebagai aktor utama dalam acara jumpa pers. Nadiem terakhir tampil di jumpa pers pada bulan Juli ketika Gojek memperkenalkan logo barunya. Setelah itu, tim komunikasi Gojek lebih sering mendatangkan Andre dan Kevin dalam jumpa pers yang skalanya besar dan penting, serta mendatangkan C-level dan petinggi lain.
Oleh karenanya, penunjukan Andre dan Kevin sebagai co-CEO tidak mengherankan. Mereka berdua belakangan memegang kendali perusahaan.
Adapun posisi Nadiem di dalam pemerintahan Jokowi jilid ke-2 belum diketahui. Pengumuman susunan kabinet baru diungkap pada Rabu, 23 Oktober 2019.