Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Penjualan iPhone di China turun 19 persen di Q1 2024, dibandingkan kuartal pertama 2023. Laporan dari lembaga riset Counterpoint ini menandai lesunya performa sales di sana sejak pandemi Covid melanda di 2020.
ADVERTISEMENT
Apple terancam disalip oleh rivalnya seperti Huawei hingga Honor. Padahal, China menjadi salah satu pasar terbesar bagi Apple dalam waktu lama.
Tak bisa dipungkiri jika penurunan penjualan benar-benar terjadi dan salah satunya disebabkan oleh aturan pemerintah yang melarang penggunaan perangkat asing di perusahaan hingga lembaga pemerintah, menurut laporan Bloomberg.
Apple disebut pernah menerapkan diskon penjualan pada Januari lalu. Ini dilakukan untuk membantu mempertahankan penjualan device generasi terbaru Apple. Mitra ritel mereka misalnya, ada yang menyuguhkan diskon pembelian hingga 180 dolar AS dari harga normal.
“Penjualan Apple melemah selama kuartal ini karena kembalinya Huawei berdampak langsung pada Apple di segmen premium,” kata analis senior Counterpoint Ivan Lam.
“Selain itu, permintaan penggantian untuk (perangkat) Apple sedikit berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.”
ADVERTISEMENT
Apple disalip Huawei dkk?
Performa Apple kontras dengan performa penjualan Huawei dan Honor. Grafik di atas menunjukkan bahwa penjualan Huawei naik 69,7 persen (YoY) serta Honor naik 11,5 persen (YoY).
Tercatat Redmi juga mengalami kenaikan penjualan 8,6 persen secara YoY.
Investor Apple saat ini tengah fokus dalam hal mencegah potensi kehilangan market share. Apple juga berjuang melawan persepsi bahwa mereka tertinggal dalam perlombaan penerapan kecerdasan buatan.