Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Perjalanan 10 Tahun Samsung Research Indonesia: Siap Dukung Talenta Digital
18 Juli 2022 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menit![Ilustrasi Samsung. Foto: Jung Yeon-je/AFP](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01g76xydhgj570v8j5ygyxsjfz.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
SRIN dipimpin oleh Risman Adnan selaku Director of Software R&D. Lembaga ini telah terlibat dalam komersialisasi layanan dan membantu Samsung menjadi satu-satunya pembuat perangkat komunikasi termasuk smartphone di Indonesia yang memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan aplikasi yang dibuat oleh SRIN. Sejumlah aplikasi yang telah dibuat adalah; Samsung Gift Indonesia, Samsung Pay Indonesia, Salaam, S-Lime dan App Station.
SRIN juga memiliki fasilitas laboratorium di bidang layanan aplikasi seluler, AI, IoT, Cloud, dan Data Management, layanan inovasi, hingga inovasi B2B.
“Dalam membuat dan mengembangkan aplikasi atau program perangkat lunak, SRIN memiliki kemampuan memahami dan memenuhi kebutuhan konsumen yang dilakukan oleh tim riset kami yang kuat," kata Risman.
Risman menjelaskan, SRIN bekerja menggabungkan prinsip teknologi, solusi, dan layanan, untuk menciptakan produk dan layanan seluler generasi berikutnya, melalui tiga pilar, yaitu membangun R&D yang kompeten dan relevan; melakukan penelitian terapan dan lanjutan dimana pengembangan intellectual property adalah prioritas di SRIN; dan membangun kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai universitas dan korporasi terkemuka yang memiliki keyakinan tentang pentingnya R&D untuk maju dan berkembang.
Samsung Innovation Campus (SIC)
Bersama Samsung Electronics Indonesia (SEIN), SRIN punya komitmen kontribusi mendorong kemajuan talenta digital muda yang kompeten dan mampu bersaing melalui program Samsung Innovation Campus (SIC).
ADVERTISEMENT
Program SIC menjadi komitmen Samsung Electronics Indonesia untuk membangun generasi muda yang kompeten dan mampu bersaing di Industri 4.0.
"Kami menawarkan peluang kepada generasi muda untuk meningkatkan prospek pekerjaan dan mendapatkan pelatihan praktis di bidang teknologi sebagai bekal mereka untuk menembus dunia kerja di tengah keterbatasan sumber daya manusia, khususnya talenta digital yang sangat dibutuhkan dalam masyarakat masa depan," kata Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia
Data Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa pada tahun 2021 jumlah tenaga kerja di sektor TIK nasional baru sekitar 1 juta orang dan kebutuhan tenaga kerja di sektor ini diproyeksikan bakal terus meningkat hingga tahun 2025, terutama di bidang network operation access, network operation backbone, dan software engineer.
ADVERTISEMENT
Program SIC sejalan dengan misi Revitalisasi SMK dari Kemendikbud Ristek untuk menciptakan lulusan berkualitas demi menjawab kebutuhan industri yang terus meningkat seiring dengan akselerasi interaksi digital di era Industri 4.0.
Sampai saat ini, program SIC sudah menjangkau 87 sekolah, 1.529 siswa, dan 189 guru. Perusahaan berkata akan terus menambah jumlah itu di waktu mendatang.
Samsung Innovation Campus 2021-2022 sudah memasuki Tahap 3 berupa pelatihan coding dan programing dan juga IoT Pengembangan Produk.
Pada Program SIC Batch 3 – 20/21 terdapat 3.076 siswa yang mendaftar, di mana 1.000 siswa terpilih dan 150 guru dapat mengikuti program selanjutnya. Pada Batch 3 yang berjalan sekarang ini, telah lulus seleksi 100 peserta/25 tim dan 22 guru pembimbing dari 16 sekolah untuk mengikuti bootcamp pada Tahap 3 yang digelar pada Juni sampai September 2022, di mana para peserta mengikuti IoT Product Development Bootcamp, pitching workshop & coaching, dan Demo Day/Culminating Event.
ADVERTISEMENT