Perjalanan Kitabisa.com dan Teknologi yang Bantu Banyak Orang

6 April 2018 7:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Raymundus Galih Prasetya, CTO Kitabisa.com. (Foto: Kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Raymundus Galih Prasetya, CTO Kitabisa.com. (Foto: Kitabisa.com)
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi digital saat ini tidak hanya membuat hidup menjadi jauh lebih mudah saja, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk berbuat kebaikan atau membantu sesama.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan oleh tim engineer Kitabisa.com, mereka percaya bahwa teknologi bisa mengembangkan potensi kegiatan amal yang ada di Indonesia, sehingga bisa menjadi jembatan untuk individu, komunitas, organisasi, dan pemerintah dalam menyelesaikan berbagai masalah sosial yang ada.
Kitabisa.com adalah platform untuk menggalang dana dan berdonasi secara online (crowdfunding) dengan beragam tujuan sosial, personal, kreatif dan lainnya. Cara ini bisa mengubah pandangan tentang pengumpulan dana kegiatan amal yang dilakukan secara manual atau bisa menyebutnya dengan disrupsi industri kebaikan.
Raymundus Galih Prasetya, Chief Technology Officer (CTO) Kitabisa.com, menjadi sosok penting yang mengatur jalannya platform agar berfungsi dengan baik demi mewujudkan berbagai kegiatan amal.
Raymundus Galih Prasetya, CTO Kitabisa.com (Foto: Kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Raymundus Galih Prasetya, CTO Kitabisa.com (Foto: Kitabisa.com)
Galih beserta tim engineer bertugas untuk mengolah coding yang diklaim telah memberikan dampak sosial bagi lebih dari 600 ribu orang yang terhubung di Kitabisa.com.
ADVERTISEMENT
Meski awalnya Galih pesimis website ini akan berumur pendek, tapi banyak cerita tentang dampak penggalangan dana yang berhasil membuat dirinya optimis bahwa lewat teknologi, Kitabisa.com dapat menjadi simbol harapan bagi semua orang.
“Saya berani bilang kalau aktivitas coding-nya Kitabisa itu impact-nya adalah menyelamatkan hidup dan keperluan banyak orang, bahkan lebih dari itu, coding Kitabisa.com sudah banyak menyelamatkan ribuan nyawa orang,” ujar Galih, kepada kumparan (kumparan.com).
Tim Kitabisa.com. (Foto: Kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Kitabisa.com. (Foto: Kitabisa.com)
Galih menuturkan, tim engineer Kitabisa menganut prinsip kerja yang cepat dan efisien untuk menngembangkan produk atau fitur-fitur terbaru.
“Dari awal, kami sudah declare bahwa Kitabisa.com adalah technology company. Teknologi adalah kunci untuk menjalani semua proses kerja di Kitabisa.com,” lanjutnya.
Pernyataan Galih nyatanya terbukti membuat Kitabisa.com menjadi satu dari sedikit situs crowdfunding yang bertahan di Indonesia.
Kitabisa.com dalam Angka (Foto: Kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Kitabisa.com dalam Angka (Foto: Kitabisa.com)
Pada tahun 2017, Kitabisa.com mampu mengumpulkan total donasi sebesar Rp 193 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2016, jumlah campaign penggalangan dana Kitabisa.com pada 2017 naik hingga mencapai 300 persen.
ADVERTISEMENT
Galih mengakui bahwa di Indonesia, saat ini sektor penggalangan dana atau crowdfunding belum jadi sektor yang dilirik banyak orang.
“Para pelaku di industri ini masih belum berani melakukan inovasi besar-besaran, stagnan, gitu-gitu saja. Kebaikan itu butuh banyak inovasi agar dampaknya bisa semakin meluas, salah satu caranya adalah mencari bakat-bakat andal untuk mengisi posisi di tim engineer Kitabisa.com,” ucap pria yang bergabung dengan Kitabisa.com sejak 2014 tersebut.
Total donasi yang terkumpul sampai 2017. (Foto: Kitabisa.com)
zoom-in-whitePerbesar
Total donasi yang terkumpul sampai 2017. (Foto: Kitabisa.com)