Perkembangan Game Online, dari Hobi Jadi Peluang Menjanjikan
PerbesarBermain game dulu kerap dipandang sebelah mata dan dianggap hanya membuang waktu saja. Namun itu dulu, seiring dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, ngegame kini tak hanya aktivitas untuk mengisi waktu luang, tapi bagi beberapa orang, merupakan sebuah profesi yang cukup menjanjikan dengan pendapatan bisa mencapai miliaran rupiah.
Sebut saja Tyler Blevins, pria asal Amerika Serikat yang dinobatkan sebagai gamer terkaya di dunia oleh Forbes dengan kekayaan 17 juta USD atau Rp 232 miliar. Gamer sekaligus youtuber, Felix Kjellberg —yang dikenal juga dengan nama PewDiePie— juga mendulang kesuksesan dengan kekayaan mencapai 15 juta USD atau Rp 204 miliar.
Di tanah air pun, banyak sosok yang berhasil meraih kesuksesan dari game. Ada Hansel Ferdinand atau BnTeT, gamer Counter Strike: Global Offensive (CS: GO) yang kini berkarier di Amerika Serikat dan memiliki kekayaan USD 168,7 ribu atau sekitar Rp2,3 miliar yang didapatkan dari berbagai kompetisi esport .
Selain kemajuan teknologi dan makin canggihnya perangkat pendukung untuk ngegame, semakin banyaknya kompetisi game profesional jadi salah satu faktor meningkatnya tren gamer di kalangan masyarakat, terutama kalangan muda.
Di Indonesia, kejayaan game online mulai terasa ketika memasuki awal tahun 2000-an. Saat itu game yang dimainkan dengan perangkat komputer seperti DotA, League of Legends, hingga StarCraft mengalami perkembangan yang pesat. Turnamen-turnamen besar pun mulai diselenggarakan dengan hadiah yang menggiurkan, mulai dari perangkat game terbaru hingga uang tunai.
Hingga pada 2018, bertepatan dengan perhelatan Asian Games, esport secara resmi diperkenalkan sebagai salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan. Saat itu Asian Games menyajikan enam game yang diperlombakan, antara lain Arena of Valor, Clash Royale, Hearthstone, StarCraft 2, PES 2018, dan LoL.
Dengan berbagai keuntungan yang disuguhkan, bukan tidak mungkin di masa depan gamers menjadi salah satu profesi yang paling diminati. Tapi untuk sampai ke tahap yang lebih tinggi dan bisa meraih kesuksesan yang diimpikan, tentu kita harus lebih serius terjun ke dalam dunia game.
Salah satunya dengan meng-upgrade perangkat yang dapat mendukung kegiatan kita saat ngegame, seperti laptop. Ya, untuk menunjang kegiatan ngegame, laptop yang kita gunakan tentu harus memiliki prosesor berkecepatan tinggi, media penyimpanan besar, dan resolusi layar tajam. Bukan tanpa alasan, sebab kebanyakan game yang dimainkan di laptop atau perangkat komputer memang membutuhkan memori besar dan resolusi grafis tinggi.
Nah, laptop gaming terbaru MSI dengan kartu Grafis NVIDIA GeForce RTX 30 series yang baru saja diluncurkan pada 13 Januari 2021 di acara MSlology bisa jadi pilihan untuk ngegame lebih maksimal dan juga menemani aktivitas harian lainnya.
Apalagi setelah acara MSlology, MSI punya program penawaran khusus ‘Be The First ’ yang memiliki dua mekanisme, yaitu pre-order dan review & receive. Setiap pembeli yang melakukan pre-order laptop MSI terbaru yang ditenagai GPU RTX 30 (GS66 Stealth 10UH, GS66 Stealth 10UG, GS66 Stealth 10UE, GE66 Raider 10UH, GE66 Raider 10UG, GE66 Raider 10UE, GP66 Leopard 10UE), pada 14-31 Januari 2021 di MSI Official Online Store dan MSI Official Store Tokopedia akan mendapatkan diskon hingga Rp 2.250.000.
Bukan hanya itu, pembeli yang memberi review mengenai laptop terbaru MSI berteknologi RTX 30 di e-commerce tempat mereka membeli laptop juga akan mendapatkan tambahan Steam Code senilai USD 50. Penawaran spesial ini berlaku mulai 14 Januari-28 Februari 2021 dan klaim hadiah bisa didapatkan di https://msi.gm/bethefirst dengan batas klaim sampai 14 Maret 2021.
Jangan sampai ketinggalan, karena promo ini hanya berlaku selama persediaan masih ada! Yuk, jadi yang pertama merasakan sensasi ngegame di laptop MSI GPU RTX 30. Untuk info selengkapnya, bisa diakses di sini .
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan MSI