Perkuat Bisnis Online to Offline, Kudo Kejar 1 Juta Agen

30 Maret 2017 7:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Platform O2O di Indonesia, Kudo. (Foto: Kudo via Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Platform O2O di Indonesia, Kudo. (Foto: Kudo via Facebook)
Tak bisa dipungkiri, daerah pedesaan Indonesia masih sulit terjamah oleh aktivitas belanja online. Hal ini disebabkan sebagian besar masyarakat desa masih kesulitan mendapat koneksi Internet, di mana jaringan tulang punggung telekomunikasinya masih menjadi tantangan Indonesia sampai hari ini. Kondisi seperti ini dilihat sebagai peluang oleh Kudo, startup e-commerce yang sejak 2015 lalu menyediakan layanan perdagangan online to offline (O2O) di Indonesia dengan cara merangkul agen sebagai perantara belanja online. Misalnya, ada seorang warga yang ingin membeli suatu produk di situs e-commerce yang menjadi mitra Kudo, maka agen ini akan berperan sebagai perantara, di mana pembeli memberikan uang kepada agen, kemudian agen yang memesan produk tersebut hingga produknya tiba ke si pembeli. Agen-agen yang berhasil menjual produk akan mendapatkan komisi sesuai yang tertera di masing-masing produk. Menurut Prihanna Qibthiya, Public Relations Executive Kudo, saat ini perusahaan startup tersebut sudah memiliki 300 ribu agen yang tersebar di seluruh Indonesia dan konsumen yang mencapai angka 1,6 juta orang. "Tahun 2017 ini kami fokus memberdayakan agen. Targetnya ada 1 juta agen pada 2018 nanti," ujar Prihanna saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Jakarta, Rabu (29/3). Kudo didirikan oleh Albert Lucius selaku CEO dan Agung Nugroho selaku COO perusahaan. Kini, Kudo sendiri sudah tersedia untuk diakses dalam aplikasi mobile dan web. Untuk menjadi agen Kudo, cukup dengan membuka aplikasi Kudo yang tersedia untuk diunduh di Google Play Store dan pilih opsi mendaftar menjadi agen. Setelah itu agen mengisi saldo minimal Rp 10 ribu dan mulai menjual produk-produk ke warga di sekitarnya. Nantinya komisi dari transaksi akan otomatis masuk ke dalam saldo agen. Melihat kebiasaan warga-warga kota besar yang sudah terbiasa dengan belanja online, Kudo terus menyasar agen-agen baru di daerah pedesaan yang masih awam menggunakan media internet. Kudo belakangan ini sangat agresif mengembangkan bisnis merek. Perusahaan itu telah merekrut Sukan Makmuri sebagai CTO, yang dahulu dikenal pernah jadi CEO Kaskus dan VP of Internet Banking di Bank of America. Baca juga: Persaingan Makin Ketat, e-Commerce Terus Lakukan Inovasi
ADVERTISEMENT