Pertama di ASEAN, Amazon Gelar Balap Mobil AWS DeepRacer di Singapura

10 April 2019 16:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AWS DeepRacer. Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
AWS DeepRacer. Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan
ADVERTISEMENT
Mobil mini otonom buatan Amazon adalah salah satu produk yang bikin penasaran pegiat teknologi, lantaran ia bisa diprogram dan dibekali kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Untuk memenuhi rasa penasaran itu, Amazon membawa teknologi tersebut dalam gelaran AWS DeepRacer League yang untuk pertama kalinya digelar di Asia Tenggara.
ADVERTISEMENT
AWS DeepRacer League kali ini merupakan bagian dari AWS Summit Singapore yang digelar pada 10 dan 11 April 2019, yang menghadirkan lebih dari 10.000 pegiat teknologi dari seluruh Asia Tenggara.
Di sini, AWS menampilkan perlombaan mobil otonom DeepRacer skala 1/18 yang dikendalikan oleh reinforcement learning, sebuah cabang machine learning yang ideal untuk melatih kendaraan otonom. Para pengembang aplikasi diberi kesempatan mengeksplorasi machine learning dengan cara yang menyenangkan dan sangat menghibur, melalui perlombaan balap mobil mini.
AWS DeepRacer Foto: AWS
Di area balap di Singapore EXPO Convention & Exhibition Center, pengembang bisa menguji model program mereka pada mobil DeepRacer. Mobil ini kemudian berjalan mengitari area balap dan mencatat waktu putarannya yang terekam pada Speedway Leaderboard.
ADVERTISEMENT
Peserta dengan waktu tercepat memiliki kesempatan maju ke AWS DeepRacer Championship di AWS re:Invent 2019 di Las Vegas, AS, dan bersaing untuk jadi juara AWS DeepRacer Cup.
Dalam konferensi AWS Summit Singapore kali ini, AWS berbagi pengetahuan tentang banyak produk mereka, termasuk AI, machine learning, Internet of Things (IoT), sampai big data analysis. Ada pula sharing dari eksekutif startup unicorn Traveloka asal Indonesia.
AWS DeepRacer Foto: AWS
"Teknologi cloud telah membuka jalan bagi inovasi yang dipercepat, membantu bisnis tetap relevan dan kompetitif dengan menurunkan biaya, dan menyediakan solusi untuk membawa layanan ke pasar dengan cepat," kata Nick Walton, Managing Director AWS untuk Asia Tenggara.
Ada pula ajang hackathon bertajuk AWS Hackdays 2019 Grand Finale: Hack For Good, yang menantang para pengembang aplikasi untuk membangun solusi teknologi di bidang kesehatan, agrikultur, smart city, dan fintech. Ada enam tim yang berlomba di sini, yang berasal dari Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Pemenang AWS Hackdays 2019 di ASEAN akan dapat tiket pesawat dan akomodasi untuk menghadiri AWS re: Invent 2019 di Las Vegas.
ADVERTISEMENT