Plug and Play Buka Program Akselerator Startup Indonesia

Ilustrasi Startup Incubator. (Foto: Dok. wikimedia)

Lembaga akselerator bisnis rintisan digital, Plug and Play, memantapkan langkah pertamanya di Indonesia melalui kerja sama dengan Gan Kapital untuk membantu startup lokal berkembang. Aksi mereka ditandai dengan dibukanya program akselerator tahap pertama di tahun 2017. Program ini bertujuan untuk membantu startup mengembangkan potensinya secara maksimal melalui kolaborasi dan siap untuk masuk ke pasar. Pendaftaran hingga penyaringan startup terlebih dahulu dilakukan sejak awal 2016 hingga bulan Maret nanti. Nantinya, bakal ada 10 startup yang terpilih ikut program akselerasi Plug and Play di tahap pertama. Sektor yang dipilih dalam program kali ini adalah startup yang bergerak di bidang fintech dan mobile. Dua sektor itu dipilih karena mengalami tren yang baik belakangan ini, serta Plug and Play memiliki kerja sama yang kuat dengan korporasi di bidang tersebut. Program akselerasi ini bakal dimulai pada bulan Mei hingga Agustus 2017. Lembaga yang berdiri pada 2006 dan berbasis di Sunnyvale, California, ini menjanjikan startup yang terpilih dalam programnya akan mendapatkan keuntungan seperti pendanaan, akses ke lembaga pemerintah atau korporasi, dan wawasan untuk menembus pasar.

Para startup terpilih juga akan menjalani berbagai sesi mentoring, workshop, hingga konsultasi 1 on 1 dengan para mentor setiap pekan. Para mentor yang dihadirkan ini memiliki latar belakang yang kuat di bidangnya. Plug and Play mengaku sudah menyiapkan 40 mentor dari berbagai latar belakang, baik dari startup yang sukses, korporasi, maupun dari Venture Capital. Mereka semua akan menemani startup ketika terjun langsung ke pasar dalam menjalankan bisnisnya selama program berlangsung. Setelah program berakhir, Plug and Play akan menjembatani startup lulusannya dengan investor lokal maupun internasional melalui Demo Day yang akan dilangsungkan pada Agustus 2017 mendatang. Startup yang tertarik dan ingin mengikuti program akselerator ini, dapat melakukan pendaftaran hingga tanggal 24 Maret. Pendaftaran dapat dilakukan dengan mengunjungi tautan ini bit.ly/applypnp. Plug and Play sendiri memiliki nama besar di Silicon Valley lantaran telah banyak membantu startup sukses di bidangnya. Plug and Play, yang juga berperan sebagai pemodal ventura, turut memperkuat dirinya dengan membangun ekosistem untuk menghubungkan pendiri startup dengan korporasi besar. Kini, Plug and Play telah beroperasi di 19 kota di 9 negara. Plug and Play menyatakan komitmen untuk masuk Indonesia setelah Presiden Joko Widodo berkunjung ke Amerika Serikat dan menyambangi sejumlah pusat teknologi di California. Di Indonesia, Plug and Play juga membangun co-working space yang bisa menampung hingga 100 orang untuk menampung para pendiri dan tim startup yang ikut program akselerator mereka.