Ponsel Rp 2 Jutaan Paling Diminati Orang Indonesia

Penampakan ponsel Advan G1. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)

Banyaknya nama vendor smartphone yang aktif di pasar Indonesia membuat persaingan menjadi lebih 'ramai' dan ketat. Hal ini membuat konsumen di Indonesia memiliki banyak pilihan ketika memutuskan untuk membeli ponsel baru.

Ada fakta menarik yang terungkap dari pasar smartphone di Tanah Air. Menurut lembaga riset IDC Indonesia, pada kuartal ketiga 2017 smartphone yang paling laris di sini adalah smartphone low-end dengan harga sekitar Rp 1,4 juta sampai Rp 2,7 juta.

"Indonesia masih menjadi pasar yang berpatok pada budget, dengan smartphone low-end yang masih mendominasi setengah pangsa pasar sebesar 47 persen, sementara smartphone kelas menengah berkembang menjadi 32 persen di kuartal ketiga 2017 ini," tulis IDC Indonesia dalam situs resmi.

Ponsel kelas menengah menurut IDC dijual dalam rentang harga Rp 2,7 juta hingga Rp 5,4 juta, yang mengalami pertumbuhan di pasar smartphone Tanah Air. Walau pun Oppo dan Vivo gencar mempromosikan ponsel kelas menengah mereka, tapi nyatanya model low-end yang lebih dipilih konsumen. Xiaomi yang diketahui banyak bermain di rentang harga ini pun memanfaatkan kebiasaan konsumen tersebut dengan membawa ponsel seri Redmi.

Xiaomi Redmi Note 4. (Foto: Muhammad Fikrie)

Di kuartal ketiga 2017 ini, IDC mencatat ada 7,2 juta smartphone yang dikirim, menandai penurunan 8,6 persen dari kuartal sebelumnya setelah masa Lebaran di kuartal dua lalu. Tapi, untuk rata-rata harga penjualan ponsel di Indonesia ternyata mengalami pertumbuhan di kuartal ini menjadi Rp 2,6 juta, naik 9 persen dari kuartal kedua dan 31 persen dari kuartal yang sama pada tahun lalu.

Hal ini tak aneh mengingat penguasa pangsa pasar ponsel di Indonesia saat ini, Samsung di posisi pertama dan Oppo di posisi kedua, menjual beberapa ponsel baru yang memiliki harga lebih tinggi dari sebelumnya.

"Dalam beberapa kuartal ke depan, kompetisi akan semakin intens, perusahaan-perusahaan smartphone bakal mencari cara yang bermacam-macam untuk strategi marketing mereka. Dari sudut pandang marketing, mereka bakal memanfaatkan tren mobile gaming dengan cara menghubungkan diri dengan mobile game yang cepat populer terutama bagi anak muda. Mereka juga bakal mengadopsi fitur-fitur terkini di ponselnya seperti sistem pengenalan wajah dan kecerdasan buatan untuk mempertahankanr relevansi teknologinya," ujar Risky Febrian, Associate Market Analyst IDC Indonesia.

5 Besar Smartphone Terlaris di Indonesia

Menurut IDC Indonesia, Samsung saat ini menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia dengan total 30 persen, diikuti Oppo di posisi kedua dengan 25,5 persen. Sementara di posisi ketiga ada Advan dengan 8,3 peren, disusul Vivo 7,5 persen, dan Xiaomi 6,2 persen.

5 besar smartphone di Indonesia Q3 2017. (Foto: IDC Indonesia)

Sempat lesu di pasar Indonesia, Xiaomi akhirnya masuk ke dalam 5 besar smartphone terlaris di Indonesia berkat peningkatan distribusi produknya secara offline dan juga gencar melakukan iklan di area dengan populasi besar.

Sementara brand smartphone lokal teratas Advan mengambil jalan yang berbeda yaitu mengedepankan sistem keamanan di dalam ponselnya untuk menarik hati konsumen. Fakta lainnya, IDC menyebutkan ponsel dengan fitur kamera ganda dan desain dengan bezel tipis telah meningkatkan pertumbuhan segmentasi ponsel kelas menengah, apalagi saat ini ponsel dengan fitur tersebut sudah semakin mainstream.