Posfin Rebranding Jadi PosDigi, Fokus dengan 3 Layanan Digital

Pos Indonesia melakukan rebranding anak usaha Posfin menjadi PosDigi. Foto: PosDigi

Posfin, anak usaha Pos Indonesia, resmi melakukan rebranding menjadi PosDigi. Perubahan ini mendorong perusahaan untuk fokus menyediakan tiga layanan utama: AgenPos, Billr, dan Sera.

Direktur PosDigi, Sandi Mardiansyah, menyebut rebranding bukan hanya perubahan logo dan akronim saja, melainkan penegasan identitas baru sebagai penyedia solusi teknologi terintegrasi. PosDigi diharapkan bisa menjadi perusahaan teknologi digital yang lebih adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman.

"Transformasi PosDigi ini komitmen kami dalam menjawab tantangan dan peluang di era digital," kata Sandi dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Rabu (21/5).

Dalam struktur barunya, PosDigi mengusung tiga layanan digital:

Layanan AgenPos di PosDigi. Foto: PosDigi

Sandi mengatakan PosDigi siap melanjutkan kiprah sebagai bagian penting dari transformasi Pos Indonesia menuju perusahaan logistik dan keuangan digital. Ini sejalan dengan upaya mempertahankan pertumbuhan pendapatan perusahaan, yang mencapai 44,9 persen pada 2024.

PosDigi ingin memperluas kemitraan dengan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak, mulai dari enterprise, pemerintahan, hingga sektor publik lainnya. Harapannya PosDigi dapat menjadi mitra tepercaya dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.

PosDigi berdiri sejak 2001 dan semula bertugas mendigitalisasi infrastruktur Pos Indonesia, dengan layanan internet, VPN, VoIP, dan CCTV. Pada 2019, perusahaan berganti nama menjadi Posfin dan mengalihkan fokus ke solusi pembayaran digital. Perusahaan kembali bertransformasi menjadi PosDigi sejak 2 April 2025.