Pria Rusia ini Mengaku Pernah Tinggal di Mars Sebelum Lahir di Bumi

9 November 2017 15:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Boriska Kipriyanovich. (Foto: Youtube/Project Camelot)
zoom-in-whitePerbesar
Boriska Kipriyanovich. (Foto: Youtube/Project Camelot)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Boriska Kipriyanovich (21) adalah pria yang mengaku pernah tinggal di planet Mars sebelum ia dilahirkan ke Bumi. Ia juga mengaku pernah mengalami perang hebat di Mars dan kelahirannya ke Bumi sebagai utusan untuk memperingatkan warga Bumi terhadap bahaya perang Nuklir.
ADVERTISEMENT
Aneh tapi nyata, namun pengakuan Kipriyanovich ini sontak membuat banyak netizen tertarik sekaligus tidak percaya akan kisah yang ia ceritakan. Kipriyanovich mengaku sebelum ia dilahirkan di Bumi, ia tinggal Mars.
Dilansir thesun.co.ck, Kipriyanovich mengklaim dirinya sebagai ras Martian, sebuah generasi yang hampir musnah dalam konflik nuklir ribuan tahun yang lalu dan membakar Mars. Kipriyanovich khawatir manusia di Bumi saat ini sedang menuju ke arah yang sama.
Kekhawatiran Kipriyanovich muncul saat ketegangan antara AS dan Korea Utara meningkat karena program senjata nuklir Korut yang berkembang pesat. Dia memperingatkan bahwa manusia di Bumi akan menghadapi nasib bencana yang sama dengan 'umatnya'.
Kipriyanovich mengatakan bahwa dia bukan satu-satunya anak dari luar Bumi. Ia mengklaim ada orang lain seperti dia yang juga dikirim ke Bumi untuk misi kemanusiaan tertentu.
ADVERTISEMENT
"Saya ingat saat itu saya berusia 14 atau 15 tahun. Orang-orang Mars sering berperang jadi saya harus ikut serta dalam serangan udara bersama seorang teman," ujar Kipriyanovich.
Dikutip dari odditycentral.com, kedua orang tua Kipriyanovich tentu merasa yakin anaknya memang diberkahi kemampuan yang lebih dari anak biasanya. Dan mereka percaya Kipriyanovich memang pernah tinggal di Mars.
Ibu Kipriyanovich, Nadezhda yang bekerja sebagai dokter mengklaim bahwa anaknya sudah bisa mengangkat kepala pada usia 2 minggu dan bisa mengucapkan kata pertamanya pada usia 4 bulan. Kelebihan tersebut tentu sempat mengejutkan keluarga mereka.
"Saat masih kecil kadang ia akan duduk bersila dan menceritakan detail tentang Mars, sistem tata surya dan kehidupan lain selain di Bumi, yang tentu ini sangat membingungkan bagi kami. Ia akan menyebut nama-nama planet bahkan satelitnya, nama dan jumlah galaksi, dan saya sangat takut saat pertama kali mendengarnya," ujar sang ibu.
ADVERTISEMENT
"Saya kemudian memeriksa buku astronomi soal nama-nama yang ia sebutkan. Saya penasaran apakah mereka benar-benar ada. Dan Saya sangat terkejut karena anak ini ternyata tahu banyak soal sains," tambah Nadezhda.
Nadezhda sendiri mengatakan ia tidak pernah ada yang mengajari anaknya soal astronomi. Saat Kipriyanovich masuk usia sekolah sang ibu juga sangat cemas ia akan menjadi bahan cemoohan teman-teman sekelasnya.
"Kipriyanovich menghadapi banyak kesulitan saat sekolah. Ia terus menginterupsi gurunya saat mengajar dan mengatakan mereka salah. Akhirnya ia belajar di rumah dengan guru private," ujar sang ibu seperti dikutip dari yournewswire.com.
Pada 2007, sebuah proyek bernama Project Camelot merekam interview mereka bersama Kipriyanovich. Dalam interview tersebut ia menceritakan bahwa ras Martian punya bentuk fisik yang sangat tinggi dan bernafas dengan karbondioksia. Ras ini ia sebut masih ada di Mars dan tinggal di dalam tanah setelah peperangan.
ADVERTISEMENT
Ia juga mengatakan ras Martian punya hubungan yang sangat kuat dengan penduduk mesir Kuno di Bumi. Ia bahkan mengatakan ada banyak rahasia di dalam Piramida dan Sphinx atau patung singa berwajah manusia.
"Bumi akan berubah saat Sphinx di Mesir terbuka. Ada mekanisme pembuka pada Spinx di bagian telinganya, saya tidak begitu ingat," ujar Kipriyanovich.
Para ahli sendiri mengatakan, kemungkinan besar Kipriyanovich adalah anak indigo. Yaitu anak yang diyakini punya kemampuan atau sifat spesial dan tidak biasa. Beberapa bahkan punya kemampuan supranatural seperti paranormal dan telepati.
"Para peneliti menggambarkan ia sebagai anak yang sangat pemalu dan punya kecerdasan di atas rata-rata," ujar sang ibu.
Meski tidak diketahui apakah cerita Kipriyanovich benar atau hanya imajinasinya saja, namun hingga saat ini pengakuan Kipriyanovich masih menjadi daya tarik bagi para peneliti dan para pecinta alien, mereka yang menggemari kisah luar angkasa dan kebudayaan Mesir kuno.
ADVERTISEMENT