Prosesor AMD Janjikan Performa Laptop Stabil saat Baterai Dicas ataupun Tidak

Donnie Brahman, Retail and Product Enablement Manager AMD Indonesia, dalam acara kumparan Hangout bersama AMD Indonesia. Foto: Aditya Panji/kumparan

AMD memiliki jajaran prosesor mobile yang bertenaga melalui AMD Ryzen 7000 Series. Prosesor ini memungkinkan laptop didesain tipis dan ringan dengan masa pakai baterai super hemat, ditambah teknologi AI yang disematkan di dalamnya.

Keunggulan dari prosesor AMD Ryzen 7000 Series ini dibahas langsung oleh Donnie Brahman, Retail and Product Enablement Manager AMD Indonesia, dan Wisnu Kumoro, Tech Influencer, dalam acara kumparan Hangout bersama AMD Indonesia bertajuk “#BeneranBisa Produktif dengan Ryzen AI” pada Sabtu, 13 Januari 2024.

Donnie menjelaskan, prosesor AMD Ryzen 7000 Series adalah prosesor laptop yang menghadirkan kecepatan pemrosesan tinggi. Prosesor ini memiliki sederet keunggulan dengan menggunakan teknologi baru dan fitur pendukung yang mampu memberikan pengalam komputasi lebih baik.

Prosesor AMD Ryzen 7000 Series dibangun dengan fabrikasi 7 nm hingga 4 nm, dengan performa hingga 16 core 32 Thread, RAM hingga DDR5/LPDDR5, cache memorinya hingga 80 MB.

Laptop Acer Aspire 3 menggunakan Prosesor AMD Ryzen 3 7320U. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Dengan fabrikasi 4 nm, laptop yang memakai AMD Ryzen 7000 Series sangat mungkin didesain agar punya fisik tipis dan ringan, sehingga jadi teman yang pas buat mobilitas

Donnie menekankan, hal yang tak kalah menarik dari prosesor AMD Ryzen 7000 Series adalah efisiensi daya hebat membuat laptop hemat daya baterai dengan kinerja yang tetap stabil. Ia punya manajemen baterai pintar yang dirancang untuk memberi waktu yang panjang dan lama tanpa harus mengisi daya.

“Sekarang kebanyak orang kalau kerja (laptopnya) masih tergantung pada charger, kalau charger ketinggalan pasti jadi panik karena takut laptop mati terus kerjaan terganggu. Inilah yang ditawarkan AMD,” kata Donnie.

“Prosesor AMD terbaru ini memungkinkan laptop bisa dipakai kerja selama berjam-jam dengan daya baterai super hemat sehingga kita nggak perlu lagi tuh panik kalau charger nggak dibawa. Jadi, charge itu hanya dipakai di saat dibutuhkan saja. Kalau sudah 10 persen, barulah dicas.”

Performa laptop juga dimungkinkan tetap kencang dan konsisten dalam keadaan dicas (plug in) maupun saat tidak dicas (plug out).

Experience dari baterai super hemat daya ini telah dirasakan langsung oleh Wisnu Kumoro, seorang Tech Influencer, yang merupakan pengguna laptop bertenaga AMD Ryzen 7000 Series.

Wisnu mengakui performa laptop dengan AMD Ryzen 7000 Series memang tetap stabil meski laptop dalam keadaan tidak dicas. Menurut Wisnu, berdasarkan pengalaman yang dirasakan, kekuatan baterainya saat tidak dicas diestimasi bisa tahan 4 hingga 7 jam ketika menjalankan pekerjaan berat, termasuk editing atau render video.

Sementara jika laptop hanya dipakai untuk menjalankan program atau aplikasi ringan, seperti menonton video atau membuka dokumen MS Office, baterai bisa tahan hingga lebih dari 10 jam.

“Jujur saja, aku kalau charger laptop gak dibawa gak pernah panik. Memang baterainya (laptop pakai AMD Ryzen™ 7000 Series) sangat hemat. Terus, performanya tetap kencang meski laptop gak dicas, termasuk saat main game biasanya kerasa banget performa laptop turun kalau gak dicas, tapi ini kayak gak ada penurunan sama sekali,” kata Wisnu.

Khusus untuk AMD Ryzen 7040, prosesor ini telah dibekali dengan teknologi AI engine bernama Ryzen AI. Ryzen AI dapat digunakan untuk menjalankan fungsi tertentu di software yang mendukungnya, seperti auto framing, background blurring, dan koreksi tatapan mata saat video call pakai aplikasi Microsoft Teams.

Ryzen AI juga kompatibel dijalankan pada berbagai aplikasi yang juga memanfaatkan AI, salah satunya fitur AI di aplikasi Topaz dan Adobe Premiere Pro, seperti auto framing, auto edit scene detection, dan script edit text. Ini bisa sangat membantu kalau mau bikin konten video buat IG Reels atau TikTok.

7040 U Series memakai integrated graphics processor (IGP) AMD Radeon yang sudah sangat powerful. Sementara prosesor AMD Ryzen 7040 yang pakai kode huruf HS di belakang diperuntukkan buat gaming dan para kreator konten.

Dengan sederet teknologi dan keunggulannya ini, Donnie menyebut, laptop dengan AMD Ryzen 7000 Series sangat cocok untuk para pekerja industri kreatif, termasuk para desainer, kreator konten, gamer, streamer, sampai caster, yang memerlukan laptop untuk menuntas tugas-tugas yang tergolong berat, mulai dari edit video, membuat desain 3D, sampai dengan bermain game.