Proyek Kabel Laut Palapa Ring Dipuji Lembaga Telekomunikasi PBB

6 Desember 2018 20:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peta Baru Indonesia. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Baru Indonesia. (Foto: REUTERS/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Proyek pembangunan Palapa Ring yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia dengan menggandeng perusahaan swasta, mendapatkan perhatian baik dari agensi telekomunikasi PBB, International Telecommunication Union (ITU).
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal ITU, Houlin Zhou, memuji proyek jaringan fiber optik nasional yang akan menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 kota di seluruh Indonesia ini, sebagai proyek ambisius yang cemerlang.
Program ini dinilai bisa menjadi proyek yang patut dicontoh dan diterapkan oleh negara lain.
“Indonesia punya kapabilitas internet. Sekarang kita dengar rencana ambisius bahwa pulau-pulau akan terhubung (internet). Ini sangat bagus. Pencapaian seperti ini bagus untuk diketahui. Tidak hanya bisa untuk kepentingan masa depan (Indonesia) tapi juga menjadi contoh untuk negara lain,” kata Zhou saat ditemui di acara Telecommunication and Information Technology Minister Meeting (TELMIN), di Bali, Kamis (6/12).
Rudiantara bersama menteri teknologi negara ASEAN di Telecommunication and Information Technology Minister Meeting (TELMIN) di Bali, 5 sampai 6 Desember 2018. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rudiantara bersama menteri teknologi negara ASEAN di Telecommunication and Information Technology Minister Meeting (TELMIN) di Bali, 5 sampai 6 Desember 2018. (Foto: Astrid Rahadiani/kumparan)
Zhou menyebut proyek Palapa Ring yang akan segera dioperasikan secara menyeluruh ini memiliki dampak yang sangat besar. Seluruh wilayah di Indonesia memiliki kesempatan untuk merasakan kehadiran internet, khususnya di wilayah yang belum terekspos jaringan internet.
ADVERTISEMENT
“Di sini, di Indonesia, populasi terbesar di regional ASEAN dan kalian juga punya salah satu pencapaian ICT. Menteri punya ambisi untuk menghubungkan pulau-pulau, menyediakan broadband dengan kabel laut. Ini bagus. Dia juga memastikan semua orang dapat keuntungan yang sama dari ICT,” kata Zhou.
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Anis Efizudin/Antara)
zoom-in-whitePerbesar
Menkominfo Rudiantara. (Foto: Anis Efizudin/Antara)
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengakui penggunaan internet bagi masyarakat Indonesia meningkat pesat. Hingga saat ini, penetrasi penggunaan internet di Indonesia telah mencapai 60 persen.
Di sisi lain, dia menyadari pengguna yang belum memakai Internet juga masih besar, dan ini bakal menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan pemangku kepentingan.
“Ini tantangan kita untuk menghubungkan mereka. Bisa kalian bayangkan bagaimana kalian punya 5G tapi di sisi lain ada yang tidak punya akses ke internet. Itu tantangan yang berat. Jadi kita harus bekerja keras untuk mengajak partner kami dan stakeholder untuk menghubungkan orang-orang yang belum terhubung,” tegas Zhou.
Pekerja melakukan penggelaran kabel bawah laut kelistrikan Tiga Gili di perairan Gili Trawangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja melakukan penggelaran kabel bawah laut kelistrikan Tiga Gili di perairan Gili Trawangan, Tanjung, Lombok Utara, NTB. (Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Ke depannya, ITU berharap agar negara anggota ASEAN dapat saling bahu-membahu mendorong dan memperbaiki pengembangan teknologi sesama anggota.
ADVERTISEMENT
Proyek Palapa Ring sendiri hingga saat ini sudah hampir rampung dan bakal segera dioperasikan pada 2019 mendatang. Proyek Palapa Ring Barat kini sudah 100 persen selesai dan telah berjalan. Sementara untuk bagian Tengah dan Timur, masih dalam tahap penyelesaian.