Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
Semua orang bisa melihat dunia dari internet, apalagi berkat kehadiran Google Earth yang menyajikan pemandangan seluruh permukaan Bumi dalam bentuk 3 dimensi (3D). Dengan menjelajahi platform ini, kamu bisa menemukan berbagai keajaiban dunia yang tidak banyak orang ketahui.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami Joleen Vultaggio asal Michigan, Amerika Serikat, yang terkejut melihat pulau berbentuk alat kelamin laki-laki alias penis di Google Earth. Perempuan berusia 50 tahun yang sering memakai Google Earth ini menceritakan temuannya tersebut di grup Facebook.
Ia bercerita, bahwa kala itu ia sedang menjelajah Google Earth dan mencari Trinity Island. Namun ia justru menemukan sebuah pulau berbentuk penis.
Ternyata, pulau tersebut adalah salah satu bagian dari Trinity Islands di pantai Kaledonia Baru. Pulau tersebut memiliki panjang sekitar 500 meter.
“Saya meletakkan pin pada map (Google Earth) sehingga orang-orang mengetahui kalau saya tidak hanya membuka gambar itu di Photoshop atau membuatnya sendiri," kata Vultaggio, dilansir Daily Mail.
"Saya membagikan ini sehingga orang-orang bisa mencari titik koordinat dan melihatnya sendiri bahwa pulau itu ada di sana dan benar-benar terlihat seperti penis,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Kalau kamu tertarik untuk melihat pulau berbentuk penis tersebut, kamu bisa mencarinya dengan memasukkan titik koordinat 20°37’37”S 166°18’02”E di Google Maps. Untuk penampakan dalam bentuk 3 dimensi, silakan pilih opsi ‘satellite view’.
Ini bukan satu-satunya pulau berbentuk alat kelamin laki-laki yang ada di dunia. Di tahun 2015, ditemukan sebuah daratan di pulau Mavuva yang berbentuk penis. Pulau itu dijual dengan harga paling murah 122.000 dolar AS atau sekitar Rp 1 miliar.
Pulau pribadi dengan banyak pohon palem, pantai putih, dan air kristal menawarkan 89 properti tepi laut dengan pengembangan ekstensif dan persetujuan peraturan. Pulau penis ini dapat diakses dengan naik perahu selama 10 menit. Pulau ini juga dekat dengan Bandara Internasional Vanua Levi Fiji.
ADVERTISEMENT