Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Qiscus Tawarkan WhatsApp Bisnis Terintegrasi, Ayo Coba Gratis 90 Hari!
27 Mei 2021 16:04 WIB
·
waktu baca 3 menitMenjadi bagian dari Facebook, WhatsApp menempati posisi pertama dalam survei Global Web Index (GWI) 2020 untuk aplikasi berbasis layanan pesan. Survei ini menjangkau 94 persen penduduk dengan rentang usia 16 hingga 64 tahun. Hal ini menjadi bukti bahwa WhatsApp berfungsi secara esensial sebagai medium untuk berkomunikasi di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia.
Merujuk statistik pada 2020, WhatsApp menjadi aplikasi layanan pesan dengan pertukaran pesan sebanyak 100 miliar kali per hari, yang berarti terdapat kurang lebih 69 juta pesan terkirim setiap menitnya dari seluruh dunia. Itu artinya, WhatsApp menjadi platform yang banyak diandalkan.
Melihat potensinya, penggunaan WhatsApp tidak lagi hanya digunakan untuk menunjang komunikasi pribadi tapi juga bisa digunakan untuk kepentingan bisnis. Ya, kehadiran WhatsApp Business pada 2018 menandai bahwa aplikasi ini tak hanya berperan sebagai medium pertukaran pesan bagi individu. WhatsApp Business hadir dengan berbagai fitur yang dapat menunjang kebutuhan bisnis.
Kesuksesan aplikasi WhatsApp Business membuat platform ini melebarkan sayapnya lewat kehadiran layanan WhatsApp Business API (WABA). Lantas, apa perbedaan kedua produk ini?
Perbedaan Whatsapp Business dan Whatsapp Business API (WABA)
Secara umum, aplikasi WhatsApp Business digunakan untuk bisnis skala kecil. Sama seperti fitur reguler, WhatsApp Business dapat mengakomodasi broadcast message untuk 256 kontak saja.
Aplikasi WhatsApp Business juga dapat menjadi medium komunikasi bisnis yang lebih pasif, yakni konsumen dapat meletakkan kebutuhannya dan Anda dapat membalasnya nanti. Lebih lanjut, akun WhatsApp Business hanya bisa diakses melalui satu handphone atau satu komputer.
Berbeda dengan WhatsApp Business, WhatsApp Business API (WABA) hadir dengan kemampuan yang lebih masif, terintegrasi, mudah diakses, dan ramah konsumen. WhatsApp Business API dapat menjadi solusi yang tepat jika bisnis Anda telah mencapai skala yang lebih besar dengan konsumen dan mitra yang lebih banyak.
WhatsApp Business API menjadi sarana komunikasi aktif yang tepat untuk memberikan respons cepat pada pelanggan, serta mengirimkan notifikasi yang mereka butuhkan. Dengan fitur yang dapat diatur secara personal, WhatsApp Business API memungkinkan bisnis memberikan layanan otomatis yang beragam. Mulai dari shipment update, payment update, order confirmation, dan permintaan kode OTP.
Akan tetapi, bila WhatsApp Business bisa di-download langsung di app store, WhatsApp Business API tidak berbentuk aplikasi yang bisa langsung digunakan oleh user. Melainkan hanya bisa didapatkan melalui pihak yang bekerja sama secara resmi dengan WhatsApp, atau disebut juga sebagai WhatsApp Business Solution Provider (BSP). Selain untuk mendapatkan akun yang resmi dan legal, WhatsApp BSP juga membantu menyediakan dashboard untuk user interface dalam kebutuhan WhatsApp Business API.
Untuk perbandingan yang lebih mudah, kumparan ulas perbedaan aplikasi WhatsApp Business dengan WhatsApp Business API dalam tabel di bawah ini.
Ya, berbagai kemudahan yang didapatkan dari WhatsApp Business API di atas masih belum seberapa. Terdapat fitur-fitur lainnya yang bisa dipersonalisasi dan dimaksimalkan dalam dashboard yang disediakan oleh WhatsApp BSP. Misalnya Qiscus, yang memberikan berbagai fitur tambahan lewat dashboard Multichannel Chat supaya pengalaman komunikasi bisnis menjadi lebih optimal.
Lantas, bagaimana Multichannel Chat dapat mengoptimalkan penggunaan WhatsApp Business API?
Qiscus Multichannel Chat, Integrasikan WhatsApp Business API dengan Platform Lainnya melalui Satu Dashboard
Ketika usaha berkembang dan konsumen semakin banyak, pastinya kita akan sangat bersemangat. Namun, bagaimana jika order atau pertanyaan konsumen yang masuk ke WhatsApp tak kunjung habis? Belum lagi yang masuk dari kanal lainnya seperti Facebook, Twitter, Telegram, LINE, Live Chat, dan sebagainya. Pastinya kita akan keteteran dan konsumen pun tidak merasa puas atas pelayanan yang lama.
Berangkat dari permasalahan barusan, Qiscus menyediakan dashboard Multichannel Chat yang dapat diintegrasikan dengan WhatsApp Business API, sehingga satu akun WhatsApp dapat diakses oleh puluhan agen Customer Service (CS) sekaligus.
Multichannel Chat juga memungkinkan integrasi berbagai pesan dari beragam aplikasi chat seperti Facebook Messenger, LINE, Telegram, dan jejaring komunikasi lainnya; semua ke dalam satu dashboard. Karena sudah terintegrasi dengan menggunakan Multichannel Chat dari Qiscus, tim Anda dapat menangani ribuan pesan atau pertanyaan konsumen dengan lebih cepat dan efisien.
Selain integrasi berbagai aplikasi chat, dashboard Multichannel Chat Qiscus juga dapat mengakomodasi integrasi dengan berbagai sistem pendukung lainnya, seperti Chatbot dan Customer Relationship Management (CRM).
Untuk menunjang kebutuhan bisnis, Multichannel Chat hadir dengan berbagai fitur tambahan, di antaranya alokasi tugas untuk agen CS, pemantauan performa agen CS, dashboard yang dapat diakses melalui mobile apps, dan masih banyak lagi.
Lalu ketika Anda menggunakan Chatbot, terdapat fitur Human-Bot Collaboration yang menggabungkan teknologi Chatbot dan jasa agen Customer Service untuk merespons pesan pelanggan. Jika terdapat pertanyaan yang mudah dan repetitif, konsumen akan dilayani oleh bot, sedangkan pertanyaan yang lebih kompleks akan langsung diarahkan kepada agen.
Anda juga bisa melihat metrik layanan Customer Support dengan real-time dan akurat melalui fitur analitik data yang mengkurasi dan mengolah data hasil percakapan bisnis dengan konsumen. Analitik data ini digunakan untuk mengevaluasi pelayanan agen CS. Selain memperoleh insights dari hasil percakapan dengan semua konsumen, data ini mampu menunjukkan statistik produk yang paling banyak dipesan hingga masalah yang paling sering dikeluhkan konsumen.
Berbekal data yang spesifik dan akurat, bisnis dapat terus meningkatkan pelayanan, sehingga dapat memberikan Customer Experience (CX) yang lebih baik lagi.
Mengintegrasi layanan WhatsApp Business API dan Multichannel Chat dari Qiscus dapat menjadi solusi dan langkah baru bagi bisnis Anda untuk melayani konsumen dengan lebih baik dan menciptakan peluang bagi bisnis untuk semakin berkembang.
Bagaimana, semakin tertarik untuk mengekspansi bisnis Anda dengan WhatsApp Business API dan Multichannel Chat dari Qiscus ? Anda dapat mencobanya sekarang juga! Selama 90 hari, Qiscus akan memberikan percobaan WhatsApp Business API dan Multichannel Chat gratis untuk mendukung bisnis Anda; berlaku hingga 15 Juni 2021.
Qiscus telah digunakan oleh ratusan perusahaan terkemuka di Indonesia maupun global, seperti BNI, Indosat Ooredoo, Dompet Dhuafa, Lemonilo, Kino, Manulife, Telkom Indonesia, halodoc, AHM, Astra International, dan lain-lain.
Artikel ini merupakan bentuk kerja sama dengan Qiscus