Qualcomm Rilis Snapdragon 730 dan 665 untuk Smartphone Kelas Menengah
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Snapdragon 730 mengalami peningkatan besar dibandingkan pendahulunya 710 dan 712. Smartphone pertama yang menggunakan Snapdragon 730 adalah Samsung Galaxy A80.
Chipset 8-core ini menggunakan inti Kyro 470 hingga 2.2 GHz yang dibangun di atas arsitektur prosesor 8 nanometer. Untuk GPU-nya Snapdragon 730 memakai Adreno 618 dengan prosesor Hexagon 668 yang didukung akselerator tensor, prosesor sinyal gambar Spectra 350, modem X15 LTE, dan mendukung Wi-Fi 6.
Elemen-elemen di dalam Snapdragon 730 ini membantu membawa pemrosesan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) seperti di perangkat flagship.
Selain itu, ada versi chipset Snapdragon 730 yang dikhususkan untuk gaming, yakni 730G. GPU pada 730G diatur clocking yang lebih tinggi hingga performanya 15 persen lebih kencang. Snapdragon 730G mendukung smartphone dengan layar beresolusi 1440 pixel, lebih tinggi dari 1080 pixel pada 730.
ADVERTISEMENT
Chipset 730G juga menawarkan fitur video slow-motion 960 fps pada perangkat yang menggunakannya.
Satu chipset lagi yang diperkenalkan Qualcomm adalah Snapdragon 665, yang merupakan penerus chipset 'segala umat smartphone mid-end' Snapdragon 660 yang dirilis pada 2017. Sebelumnya, Qualcomm juga padahal telah meluncurkan chipset yang lebih baik yakni Snapdragon 675 yang telah dipakai pada Vivo V15 Pro.
Seperti 675, Snapdragon 665 adalah cip 8 inti yang dibangun di atas arsitektur prosesor 11 nanometer, tapi menggunakan inti yang lebih rendah Kyro 260 dan Adreno 610 untuk GPU-nya. Chipset ini mendukung penggunaan tiga kamera dan sensor 48 MP.
Diperkirakan pertengahan tahun 2019 ini kita akan melihat smartphone-smartphone baru yang lahir dengan ketiga chipset Qualcomm di atas.
ADVERTISEMENT