Rakit PC Jadi Sulit dan Tak Lagi Murah, Ini Biang Keroknya

9 April 2021 7:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi PC atau Komputer. Foto: Fathur Al Baskhori/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi PC atau Komputer. Foto: Fathur Al Baskhori/kumparan
ADVERTISEMENT
Keinginan untuk merakit PC atau komputer nampaknya harus ditunda terlebih dahulu. Beberapa komponen chip PC, seperti RAM, prosesor hingga kartu grafis generasi terbaru terpantau meningkat harganya dan ada juga yang langka di pasaran.
ADVERTISEMENT
Penyebab utama langka dan mahalnya harga komponen PC, selain dampak pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung adalah kekurangan chip global yang sangat membatasi ketersediaan produk teknologi terbaru. Kekurangan komponen pemrosesan juga berdampak pada pasar lain, termasuk otomotif, perangkat elektronik rumah tangga, dan smartphone.
Produsen memori komputer, Micron, telah mengakui masalah pasokan DRAM akan berdampak jangka panjang. Perusahaan telah mengeluarkan peringatan bahwa harga memori DRAM akan segera naik karena permintaan yang kuat di pasar konsumen dan pusat data, serta cloud. Micron mengalami kesulitan memenuhi permintaan.
"Pasar DRAM saat ini menghadapi kekurangan pasokan yang parah, didorong oleh permintaan yang kuat dan pasokan yang terbatas, yang mengakibatkan kenaikan harga DRAM yang cepat dan akan semakin ketat sepanjang tahun," kata CEO Micron, Sanjav Mehrotra, dikutip Guru3D.
Ilustrasi chip di motherboard komputer. Foto: Axonite via Pixabay
Sementara soal kartu grafis, selain krisis pasokan chip, perburuan untuk penambangan cryptocurrency menjadi penyebab kelangkaan dan kenaikan harga. Para konsumen kartu grafis telah terpukul paling parah dengan adanya penggunaan bot untuk merebut stok terbatas yang dijual online.
ADVERTISEMENT
Biasanya penggunaan bot itu dilakukan oleh makelar yang menjual kembali komponen dengan harga yang tinggi. Misalnya, kartu grafis seperti Nvidia RTX 3070 dapat ditemukan harganya naik tiga kali lipat atau lebih di e-commerce.
Situasi di komponen prosesor juga tidak lebih baik. CEO AMD Lisa Su mengatakan, kekurangan komponen tertentu terutama berdampak pada CPU dan GPU untuk segmen gaming dan pasar PC kelas bawah. Su menjelaskan permintaan secara keseluruhan telah melampaui perencanaannya.
Ilustrasi PC atau komputer. Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Su berharap untuk sepanjang paruh pertama 2021 dapat penambahan kapasitas produksi, hingga pasokan chip PC dan konsol AMD bisa tersedia hingga pertengahan tahun. Su juga secara eksplisit menyebut pasar dan konsol PC kelas bawah sebagai yang paling terpengaruh, sehingga produk dengan harga lebih tinggi, lebih mudah didapat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Intel yang selama beberapa dekade telah mendominasi pasar untuk chip PC, baru-baru ini mengumumkan rencana untuk menginvestasikan 20 miliar dolar AS di dua pabrik barunya yang berlokasi di Arizona, AS. Pabrik ini akan membantu Intel mengatasi kekurangan chip dan lebih bersaing dengan AMD.
2021 mungkin tahun terburuk untuk merakit PC dengan semua harga yang meningkat. Jadi, masih mending rakit PC?