Randu Zulmi Dorong Seniman Tuang Kreativitas: Keluar dari Zona Nyaman

5 Oktober 2024 19:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Group Head Premium Segment PT XL Axiata, Randu Zulmi (tengah). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Group Head Premium Segment PT XL Axiata, Randu Zulmi (tengah). Foto: Jonathan Devin/kumparan
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Group Head Premium Segment PT XL Axiata, Randu Zulmi, mendorong seniman untuk terus berkarya. Kreativitas tanpa batas perlu terus dipegang teguh oleh para seniman.
Randu mengungkapkan, kreativitas seniman kala bekerja sama di sebuah brand kadang dibatasi oleh patokan-patokan tertentu. Namun, menurutnya, brand justru harus berani keluar dari zona nyaman.
"Jadi working with art, artist gitu, itu sebenarnya yang bikin kita bisa keluar dari comfort zone. Jadi feel like it very unlimited experience gitu," kata Randu dalam diskusi yang digelar Jakarta Illustration & Creative Arts Fair di Mal Senayan City, Jakarta, Sabtu (5/10).
Randu mengungkapkan, sebuah brand bisa berkontribusi dalam mendorong kreativitas para seniman dengan 2 cara: dalam bentuk uang dan popularitas.
"Yang bisa kita kasih itu cuma, menurut aku ya dari sisi brand, cuma 2 hal, yaitu: satu adalah monetary value atau duit ya, budget. Karena it's probably something that we have, tapi we dont have the creativity," papar Randu.
"Yang kedua itu adalah platform. Karena sebenarnya kalau brand itu udah punya audience, udah punya kayak misalnya established our channels. Kalau aku kan dari Telco, ya so we have like platform untuk dapat visibility," sambung dia.
Kadang kala memang, Randu mengakui, ada kesulitan dalam bekerja sama dengan seorang seniman. Utamanya dalam perbedaan gaya dari sebuah brand dengan seniman itu.
Karenanya, pemeran-pemeran seni yang ada seringkali membuka mata para brand untuk mencari relevansi gaya seniman yang cocok untuk direkrut.
"Jadi sebenarnya kalau aku overwhelmed banget ya dengan all out of this great creativity, dan semoga kaya brand aku ya, Hyfe dan XL Prioritas gitu ya bisa membantu bisa memberikan platform buat artist-artist," ungkapnya.
Di sisi lain, Randu menjelaskan, sebagai sebuah brand perlu ada komunikasi yang intens dengan para seniman. Khususnya, ketika membuat sebuah karya baru.
"Kadang kita suka lupa, jadi kita revisi sampai jadi mirip lagi kaya materi yang biasa. Whats the point of hiring an artist kalau ujungnya kita balik ke kotak yang lama," pungkasnya.
Artikel ini dibuat oleh kumparan Studio