Rayakan Hari Mata Sedunia, Google Maps Rilis Petunjuk Arah Khusus

11 Oktober 2019 20:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ikon aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: REUTERS Dado Ruvic
ADVERTISEMENT
Bagi orang dengan kemampuan pengelihatan yang moderat, menghindari rintangan saat berpindah dari satu tempat ke tempat lain adalah hal yang mudah. Tapi, bagi 36 juta orang tunanetra di dunia, berpindah tempat mungkin sebuah kesulitan di mana mereka tidak mengetahui bahaya macam apa yang terdapat di sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Untuk merayakan Hari Mata Sedunia, Google mengumumkan bahwa mereka menambah satu fitur baru untuk membantu penggunanya yang tunanetra. Fitur tersebut bernama Panduan Suara Terperinci (Detailed Voice Guidance), dan tersedia bagi Android maupun iOS.
Fitur baru ini akan memberitahu pengguna berbagai informasi penting yang terperinci seperti berapa lama sampai belokan berikutnya, dan ke arah mana pengguna berjalan. Pengguna juga akan diperingatkan jika mereka mendekati persimpangan besar atau persimpangan jalan.
Inovasi ini dipelopori oleh Wakana Sugiyama, seorang analis bisnis Google yang berbasis di Tokyo. Wakana adalah seorang tunanetra yang harus menggunakan tongkat untuk berjalan.
Sebenarnya, Wakana cukup nyaman dengan perjalanannya dari rumah ke kantor, karena dia sudah mengenal rutenya. Namun, berpergian ke tempat yang baru dan asing bisa menjadi pengalaman yang menakutkan bagi seorang tunanetra.
ADVERTISEMENT
Kesulitan yang dialami Wakana mungkin akan mulai berkurang dengan fitur baru Google ini. Dia menyebut bahwa update Panduan Suara Terperinci benar-benar membantu perjalanannya.
“Pembaruan yang sering seperti ini tidak hanya membantu orang yang tunanetra pergi dari tempat A ke B, mereka juga dapat memberi kita lebih banyak kepercayaan dan kepastian ketika kita bepergian sendirian. Dengan panduan suara terperinci di Google Maps, (masalah) perjalanan saya memudar dan saya dapat lebih fokus pada apa yang akan saya lakukan di tujuan akhir saya,” kata Wakana, dalam sebuah posting blog Google yang diunggah pada Kamis (10/10).
Ilustrasi buka aplikasi Google Maps di smartphone. Foto: Dado Ruvic/Reuters
Untuk mengaktifkan mode baru ini pun caranya cukup sederhana. Pengguna hanya perlu masuk ke 'Pengaturan' di Google Maps, ketuk 'Navigasi', gulir ke bawah daftar hingga mencapai 'Opsi Berjalan' dan pilih 'Panduan Suara Terperinci'.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, fitur tersebut baru dapat dinikmati oleh pengguna Google Maps di Jepang, Inggris, dan AS. Perusahaan berjanji bahwa mereka akan mengeluarkan fitur serupa bagi negara lain dalam waktu dekat. Apakah Indonesia salah satunya?