Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Menjelang akhir 2019, persaingan smartphone kelas menengah kembali memanas. Pada Oktober ini, ada dua pemain besar yakni Xiaomi dan Realme yang akan saling sikut-sikutan untuk merebut hati pengguna smartphone di Indonesia dengan produk terbaru mereka.
ADVERTISEMENT
Xiaomi sudah mengumumkan peluncuran smartphone terbarunya Redmi Note 8 Pro pada 17 Oktober 2019. Secara mengejutkan, Realme juga mendeklarasikan hadirnya Realme XT di Indonesia pada 23 Oktober 2019, selang enam hari dari peluncuran Redmi Note 8 Pro.
Poin penting dari persaingan ini terletak pada keunggulan atau daya tarik utama kedua smartphone. Baik Redmi Note 8 Pro maupun Realme XT sama-sama menyematkan kamera belakang 64 MP yang akan menjadi resolusi kamera terbesar di industri smartphone Indonesia.
Menjelang peluncurannya, kedua brand itu sudah mulai melancarkan persaingan. Melalui kanal media sosialnya masing-masing, Xiaomi dan Realme sudah mulai menggoda pengguna smartphone di Indonesia untuk menjatuhkan hatinya pada produk mereka.
Tidak hanya di media sosial, dari undangan peluncuran pun mereka juga punya gimmick tersendiri. Mulai dari Xiaomi yang berinovasi dengan gimmick undangan peluncuran Redmi Note 8 Pro dalam bentuk 'papan reklame' berukuran 2x3 meter yang diberikan ke media dan juga influencer.
ADVERTISEMENT
Beralih ke Realme. Tidak ada undangan 'papan reklame' dari mereka. Undangan hanya disampaikan melalui email, namun yang menjadi gimmick mereka adalah, Realme sedikit membocorkan harga dari Realme XT di kisaran Rp 3 jutaan.
Perbandingan kekuatan Redmi Note 8 Pro dan Realme XT
Tidak lengkap rasanya menimbang kedua smartphone, Redmi Note 8 Pro dan Realme XT jika tidak melihat spesifikasi dan harganya. Kedua smartphone ini sebenarnya sudah beredar di China untuk Redmi Note 8 Pro, dan Realme XT sudah dirilis di India. Sehingga tidak sulit untuk membandingkan spesifikasi dan perkiraan harganya di Indonesia.
kumparan ingin menjabarkan perbandingan Redmi Note 8 Pro dan Realme XT untuk poin-poin yang krusial dalam memilih smartphone . Ada aspek-aspek penting dalam memilih smarpthone, seperti layar, prosesor, RAM dan ROM, kamera, serta kapasitas baterai.
ADVERTISEMENT
1. Layar
- Redmi Note 8 Pro mengusung layar 6,53 inci IPS LCD 1080 x 2340 pixel. Rasio 19,5:9 dan screen-to-body 84,9 persen. Menggunakan notch atau poni dan sensor sidik jari terletak di belakang.
- Realme XT memiliki layar 6,4 inci Super AMOLED 1080 x 2340 pixel. Rasio 19,5:9 dan screen-to-body 84,9 persen. Ada notch atau poni dan sensor sidik jari berada di bawah layar.
2. Prosesor
- Redmi Note 8 Pro ditenagai chipset MediaTek Helio G90T (12nm) Octa-core (2x2.05 GHz Cortex-A76 & 6x2.0 GHz Cortex-A55)
- Realme XT menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 712 (10nm) Octa-core (2x2.3 GHz Kryo 360 Gold & 6x1.7 GHz Kryo 360 Silver)
3. RAM dan memori internal
ADVERTISEMENT
- Redmi Note 8 Pro menyediakan pilihan RAM 6 GB dan 8 GB. Memori internal 64 GB dan 128 GB.
- Realme XT menyediakan pilihan RAM 4 GB, 6 GB, dan 8 GB. Memori internal 64 GB dan 128 GB.
4. Kamera
- Redmi Note 8 Pro memiliki empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 64 MP (f/1.9) wide, 8 MP (f/2.2) ultrawide, 2 MP (f/2.4) macro, dan 2 MP (f/2.4) depth sensor. Kamera depan 20 MP (f/2.0).
- Realme XT juga punya empat kamera belakang dengan konfigurasi kamera utama 64 MP (f/1.8) wide, 8 MP (f/2.3) ultrawide, 2 MP (f/2.4) macro, dan 2 MP (f/2.4) depth sensor. kamera depan 16 MP (f/2.4).
ADVERTISEMENT
5. Baterai
- Redmi Note 8 Pro memiliki kapasitas baterai 4.500 mAh dan didukung pengisian daya 18 W.
- Realme XT memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh dan didukung pengisian daya 20 W (VOOC Flash Charge 3.0).
Sebenarnya ada satu hal lagi yang menjadi faktor penentu dalam membeli smartphone, yakni harga. Namun, kedua brand ini belum mengungkap berapa harga jualnya di Indonesia hingga hari peluncurannya nanti.
Kemudian, soal ketersediaan. Dengan harga dan spesifikasi yang menggiurkan, jumlah permintaan untuk kedua smartphone ini diprediksi bakal tinggi. Sebelumnya, ada sebutan 'smartphone ghaib' untuk produk yang sulit didapatkan di pasar. Apakah kali ini Xiaomi dan Realme dapat menyediakan stok smartphone yang cukup bagi para konsumen?
ADVERTISEMENT