Rekam Video Berbagai Angle dengan Director’s View di Trio Galaxy S21 Series 5G

25 Januari 2021 15:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Unit kamera belakang Samsung Galaxy S21 Series. Foto: Samsung
zoom-in-whitePerbesar
Unit kamera belakang Samsung Galaxy S21 Series. Foto: Samsung
Kamera menjadi salah satu aspek unggulan di Samsung Galaxy S21 Series 5G yang tidak hanya bagus untuk kebutuhan fotografi. Berkat kapasitas RAM jumbo dan chipset andal 5nm Exynos 2100, hal itu memungkinkan trio smartphone terbaru Samsung ini untuk memenuhi kebutuhan videografi profesional.
Galaxy S21 5G dan S21+ 5G punya konfigurasi kamera yang berbeda dengan Galaxy S21 Ultra 5G. Galaxy S21 5G dan S21+ 5G memiliki kamera utama 12 MP, Ultra-Wide 12 MP, dan Telephoto 64 MP, serta sebuah kamera selfie 10 MP di bagian depan.
Sementara Galaxy S21 Ultra 5G dibekali kamera utama 108 MP, Ultra-Wide 12 MP, dan Dual Tele-Lens yang masing-masing beresolusi 10 MP. Untuk kamera selfie-nya, Samsung menyematkan sebuah lensa 40 MP.
Selain keunggulan perekaman dengan resolusi 8K, ada fitur videografi hebat yang akan berguna bagi kamu yang suka membuat film atau konten serius lainnya di smartphone. Fitur tersebut bernama Director’s View. Kalau dalam Bahasa Indonesia, bisa dibilang Pandangan Sutradara.
Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam gambar menggunakan lebih dari satu kamera secara bersamaan. Pengguna bisa menggunakan lensa Telephoto, Wide-Angle dan Ultra-Wide.
Selama proses perekaman, pengguna bisa beralih dan mengatur bidikan terbaik dari semua kamera yang ada di ponsel ini. Fitur Director’s View ini memungkinkan pengguna untuk mengambil rekaman gambar dalam beberapa sudut pandang hanya dengan sekali rekam, dan tinggal pilih sudut pandang lensanya.
Sebagai contoh, kamu sedang merekam seorang teman yang sedang menyelesaikan permainan kubus rubik. Dengan fitur Director’s View, kamu bisa mendapatkan gambar extreme wide shot, middle shot dan close up shot, dalam sekali proses rekam.
Tanpa adanya fitur ini, mungkin kamu harus memulai dengan lensa Ultra-Wide untuk mengambil frame secara luas. Kemudian mematikan video untuk mengambil gambar middle shot menggunakan lensa utama. Lalu membuat video baru untuk mendapatkan bingkai close up menggunakan Telephoto.
Dengan pengambilan gambar menggunakan fitur Director’s View, hasil video akan jadi lebih mulus dan tidak ada momen yang terlewatkan.
Selain Director’s View, ada juga mode vlogging. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam menggunakan kamera depan dan belakang secara bersamaan. Jadi, kita akan mendapatkan rekaman dari kedua sisi kamera. Fitur ini juga sama bergunanya seperti Director’s Mode bagi kamu yang gemar membuat konten.