Remaja Hacker GTA 6 Divonis Penjara Rumah Sakit Seumur Hidup, Dianggap Berbahaya

26 Desember 2023 7:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grand Theft Auto 6. Foto: Rockstar Games
zoom-in-whitePerbesar
Grand Theft Auto 6. Foto: Rockstar Games
ADVERTISEMENT
Seorang remaja yang berperan penting dalam meretas dan membocorkan penampakan game baru Grand Theft Auto (GTA) 6 dijatuhi hukuman penjara rumah sakit seumur hidup. Hakim Inggris mengatakan hacker bernama Arion Kurtaj itu masih 'berbahaya'.
ADVERTISEMENT
Kurtaj sendiri merupakan salah satu anggota geng hacker Lapsus$. Kelompok ini sudah menyerang sejumlah raksasa teknologi, termasuk Rockstar Games selaku pengembang game GTA 6 yang akan datang.
Ahli kesehatan mental yang dihadirkan dalam sidang menilai Kurtaj masih memiliki keinginan untuk melakukan kejahatan siber ke depannya. Karena berisiko tinggi bagi publik, Kurtaj akan ditahan di rumah sakit seumur hidup hingga dokter menyatakan pelaku tidak lagi berbahaya.
Remaja berusia 18 tahun itu mengidap autisme, dilansir BBC, sehingga tidak layak untuk disidang. Oleh sebab itu, juri di persidangan diminta menentukan apakah Kurtaj melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan atau tidak tanpa mencari tahu apakah dia melakukannya dengan tujuan kriminal.
Selama persidangan pada Kamis (21/12) di London, Inggris, Kurtaj terungkap melakukan kekerasan selama ditahan dengan puluhan laporan cedera atau kerusakan properti.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi hacker. Foto: Shutterstock
Kurtaj membocorkan 90 video cuplikan gameplay dari GTA 6 pada September 2023, ketika baru keluar dengan jaminan karena meretas Nvidia dan BT/EE. Meski laptopnya disita dan tinggal di sebuah hotel di bawah perlindungan polisi, Kurtaj masih dapat membobol Rockstar Games dengan hanya mengandalkan Amazon Fire Stick dan smartphone, keyboard, dan mouse yang baru dibeli.
Peretasan Rockstar Games menjadi aksi terakhir Kurtaj, yang terungkap pada Agustus 2023, hingga akhirnya ditangkap.