Resmi! Gojek dan Tokopedia Merger Jadi GoTo

17 Mei 2021 12:53 WIB
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
zoom-in-whitePerbesar
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
ADVERTISEMENT
Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan langkah merger. Perusahaan gabungan kedua startup tersebut bernama GoTo Group.
ADVERTISEMENT
Pengumuman merger Gojek dan Tokopedia diumumkan secara langsung lewat sebuah video di YouTube, Senin (17/5).
"Berawal dari misi yang sama; Mendorong kemajuan & memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat, dengan bangga aku memperkenalkan... GoTo," tulis akun resmi Gojek di YouTube.
"Sebuah ekosistem yang memudahkan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari & mendorong lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam ekonomi digital, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi bangsa."
GoTo merupakan grup teknologi terbesar di Indonesia yang menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian ("go to" ecosystem for daily life). GoTo menyatukan kekuatan dua perusahaan teknologi terdepan di Indonesia yang menciptakan ekosistem unik dan saling melengkapi secara global.
ADVERTISEMENT
Dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga. Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan.
Dalam sebuah material rilis pers yang diterima kumparanTECH, empat orang petinggi Gojek dan Tokopedia terlihat telah memakai kaus hitam bertuliskan GoTo dengan aksen hijau.
Kevin Aluwi (Co-Founder dan CEO Gojek), Andre Soelistyo (CEO GoTo Group), Patrick Cao (President GoTo Group), dan William Tanuwijaya (Co-Founder dan CEO Tokopedia). Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
Jajaran direksi GoTo sendiri terdiri dari Andre Soelistyo, yang didapuk sebagai CEO GoTo Group, Kevin Aluwi sebagai Co-Founder dan CEO Gojek, Patrick Cao sebagai President GoTo Group, dan William Tanuwijaya sebagai Co-Founder dan CEO Tokopedia. Selain bertanggung jawab di tingkat grup, Andre juga akan terus memimpin bisnis pembayaran dan layanan keuangan yang dinamakan GoTo Financial, mencakup layanan GoPay serta layanan keuangan dan solusi bisnis mitra usaha.
ADVERTISEMENT
"Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial," kata Andre dalam pernyataan resmi, Senin (17/5).
"Mitra driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia, sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya. Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.”
Langkah ini membuat Grup GoTo memiliki total Gross Transaction Value (GTV) secara grup lebih dari 22 miliar dolar AS pada 2020, lebih dari 1,8 miliar transaksi pada 2020, lebih dari 2 juta mitra driver terdaftar per Desember 2020, lebih dari 11 juta mitra usaha (merchant) per Desember 2020, lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan, serta kontribusi sebesar 2 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Gojek dan Tokopedia. Foto: Dok. Gojek dan Tokopedia
Kedua perusahaan ini pertama kali bekerja sama pada 2015 untuk mempercepat layanan pengiriman e-commerce menggunakan jaringan mitra driver Gojek. Kedepannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.
ADVERTISEMENT
Pengumuman merger Gojek dan Tokopedia sendiri telah diantisipasi sejak beberapa bulan terakhir. Meski GoTo tidak mengungkap berapa valuasi mereka, Bloomberg melaporkan bahwa merger kedua perusahaan ini bakal bernilai hingga 40 miliar dolar AS.
GoTo Group memiliki daftar investor blue-chip termasuk Alibaba Group, Astra International, BlackRock, Capital Group, DST, Facebook, Google, JD.com, KKR, Northstar, Pacific Century Group, PayPal, Provident, Sequoia Capital, SoftBank Vision Fund 1, Telkomsel, Temasek, Tencent, Visa, dan Warburg Pincus.
Menarik untuk melihat langkah strategis lebih lanjut dari Gojek dan Tokopedia. Selain membentuk GoTo Group, keduanya dilaporkan hendak masuk ke bursa di Jakarta dan AS dalam waktu dekat.