Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Review CMF Buds Pro: TWS Nothing Murah yang Mencolok, Audio Gak Kalah Hebat
7 Desember 2023 14:39 WIB
·
waktu baca 8 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari penampakannya, CMF Buds Pro jelas punya fisik yang berbeda dibandingkan earbuds-nya Nothing. Hal yang wajar mengingat CMF merupakan sub-brand dari Nothing, yang berarti dia harus tampil beda dan mencolok.
Lalu, bagaimana dengan performa audionya?
Nah, kumparan mendapat kesempatan menjajal CMF Buds Pro selama tiga pekan terakhir. Mari kita ulas dari berbagai sisi.
Desain Bulat, Gampang Masuk Kantong
Sebagai sub-brand, CMF Buds Pro menawarkan desain yang gak transparan seperti desain ikoniknya Nothing. Dia punya warna doff yang solid dan lebih beragam, dengan opsi Dark Grey, Light Grey, dan Orange (ini varian yang di-review kumparan).
Charging case dari CMF Buds Pro berbentuk bulat yang mudah masuk kantong apa pun, sehingga gampang untuk dibawa. Sebagai gambaran, bentuknya kayak bedak, kemasan krim kulit, atau bola di olahraga hoki.
ADVERTISEMENT
Di bagian belakang atau engsel ada lapisan krom mengilat dan lubang USB untuk mengecas baterai perangkat, sementara di bagian depan ada lampu indikator LED. Bagian dalamnya terdapat tombol Setup yang rata dengan permukaan untuk mulai pairing pertama kali, serta keterangan atau simbol peraturan pemakaian dan teks merk 'cmf by NOTHING' yang terletak di dalam penutupnya.
Case CMF Buds Pro memiliki material plastik yang kokoh dengan lapisan matte bertekstur halus mulus. Sayangnya, desain seperti ini membuatnya rentan goresan dan mudah lecet jika bergesekan dengan permukaan yang kasar.
Sementara untuk earbuds-nya, dia memiliki tangkai mirip obat kaplet di bodinya. Di tangkai bagian atas terdapat sensor sentuh untuk kontrol berbagai fungsi, seperti memutar atau menjeda lagu, mengangkat atau menutup telepon, ganti mode Noise, hingga atur volume.
ADVERTISEMENT
Batang CMF Buds Pro memiliki dua ventilasi kecil di bagian atas sebagai speaker dan dua di bawah untuk mikrofon. Di dalam buds ada sensor yang sensitif mendeteksi perangkat sedang terpasang di telinga atau tidak untuk memutar atau menjeda lagu secara otomatis, fitur yang jarang ada di earbuds entry-level.
Dengan karet silikon di buds, CMF Buds Pro mampu menempel di telinga dengan cukup baik, gak mudah terjatuh selama penggunaan bahkan ketika sambil melakukan aktivitas lain seperti berjalan hingga lari kecil di area perumahan. Bobotnya juga ringan, sehingga tidak terlalu berasa dan memberatkan telinga.
Earbuds CMF Buds Pro sudah tersertifikasi IP54, memberikan jaminan tahan debu dan air sehingga aman dari keringat saat dipakai berolahraga. Sayangnya, sertifikasi tersebut tidak diberikan untuk case-nya, memaksa pengguna selalu berhati-hati ketika membawanya.
ADVERTISEMENT
Dalam paket pembeliannya, pengguna akan mendapati charging case dan dua unit CMF Buds Pro untuk telinga kanan dan kiri. Kemudian ada buku petunjuk penggunaan, buku informasi keamanan, kabel pengisi daya USB-C, dan dua pasang karet silikon dengan ukuran berbeda yang bisa dibongkar pasang untuk menyesuaikan lubang telinga pengguna.
Pairing Cepat, Atur Kontrol Bisa di Aplikasi Nothing X
Pairing di CMF Buds Pro sangat mudah. Kamu cukup menyalakan Bluetooth di HP, komputer, atau laptop, kemudian buka charging case CMF Buds Pro dan letakkan di dekat perangkat yang ingin disambungkan, serta tekan tombol Setup di case selama 2 detik untuk masuk pengaturan dan pilih CMF Buds Pro.
Berdasarkan pengalaman, proses pairing berjalan cepat di smartphone Android, iPhone, dan laptop Windows yang saya gunakan sehari-hari. Tidak ada kendala berarti selama menghubungkannya.
ADVERTISEMENT
Pairing untuk pertama kali sangat bergantung pada case, bukan buds-nya. Ini wajib jadi catatan kamu, jika sewaktu-waktu punya perangkat baru dan ingin dikoneksikan ke CMF Buds Pro. Catatan lainnya adalah dia hanya sanggup terkoneksi pada satu perangkat, berbeda dengan Nothing Ear 2 yang bisa menyambung dua perangkat sekaligus.
Perbedaan lainnya antara CMF Buds Pro dengan Nothing Ear 2 adalah kontrolnya. Jika Nothing Ear 2 memakai metode kontrol pinch (mencubit), maka CMF Buds Pro masih mengandalkan kontrol sentuhan dengan beragam gestur.
Misal, tekan dua kali untuk angkat-tutup panggilan telepon atau pindah ke lagu berikutnya, tekan tiga kali untuk menolak panggilan telepon atau mundur ke lagu sebelumnya, serta tekan dan tahan beberapa detik untuk mengganti mode Noise. Ada juga kontrol tekan dua kali dan tahan yang fungsinya secara default masih kosong tapi bisa diubah.
ADVERTISEMENT
Gak ada gestur sekali sentuh di CMF Buds Pro. Ini menjadi poin menarik karena bisa mencegah pengguna gak sengaja sentuh ketika lagi membenarkan posisi earbuds atau membersihkannya.
Semua kontrol di CMF Buds Pro gak saklek. Kita dimungkinkan untuk kustomisasi atau mengubah setiap gestur sentuhan melalui aplikasi Nothing X sesuai preferensi.
Aplikasi Nothing X juga menawarkan banyak opsi selain mengatur kontrol sentuh CMF Buds Pro. Dia memiliki pengaturan Active Noise Cancellation (ANC) dengan tiga pilihan level (High, Mid, atau Low) dan opsi mengaktifkan mode Transparency, yang berarti mematikan ANC sehingga suara di background menjadi terdengar.
Fitur ANC cukup membantu meredam bising yang ada di sekitar pengguna. Semakin tinggi levelnya, semakin kuat peredamnya. Namun, ini malah membuat konsumsi daya baterai menjadi boros dan cepat terkuras.
ADVERTISEMENT
Selain itu, aplikasi Nothing X turut menghadirkan menu Equalizer yang menyediakan pilihan karakter suara Balanced, More Bass, More Treble, dan Voice. Ada juga opsi Custom untuk mengontrol karakter audio secara manusial sesuai keinginan pengguna.
Fitur mengesankan lainnya adalah Find My Earbuds yang dapat membantu pengguna mencari keberadaan CMF Buds Pro, mengingat ukurannya cukup kecil sehingga mudah luput dari pandangan mata. Tentu saja fitur bekerja dengan baik, asalkan earbuds-nya masih memiliki daya baterai.
Audio Mengesankan untuk Earbuds Entry Level
CMF Buds Pro bisa dibilang mampu menyajikan kualitas audio yang jernih dengan distorsi lebih sedikit berkat kehadiran Custom Dynamic Bass Boss Driver yang dilengkapi diafragma Liquid Crystal Polymer (LCP) dan Polyurethane (PU) premium. Saya mencoba mendengarkan semua genre musik, mulai dari rock hingga pop, termasuk juga podcast, dan semua pengalamannya cukup mengesankan.
ADVERTISEMENT
Menu Equalizer di aplikasi Nothing X membantu saya menyesuaikan audio yang dihasilkan CMF Buds Pro. Ketika memakai opsi More Bass untuk mendengarkan lagu rock, misalnya, karakter dari musiknya yang keras makin enak untuk dinikmati dan dentuman bass yang kencang gak bikin sakit telinga.
Fitur Active Noise Cancellation di CMF Buds Pro juga bekerja dengan baik. Sebab, earbuds ini memiliki kemampuan meredam kebisingan dengan kedalaman hingga 45 dB dan rentang frekuensi sampai 5000 Hz.
Saya begitu larut dalam mendengarkan musik atau podcast di laptop saat mengaktifkan ANC dengan level High, karena suara di sekitar, termasuk bising kipas laptop, benar-benar sanggup dihilangkan. Pengalaman ini juga dirasakan ketika di luar ruangan, sangat tidak disarankan ketika pengguna lagi berkendara.
ADVERTISEMENT
Jika mode Transparency dinyalakan dan ANC mati, kamu bisa mendengarkan suara di background sehingga dapat mengenali situasi sekitar. Suara yang dihasilkan di mode ini terasa lebih berkurang bass-nya.
Latensi suara ketika meeting online di Google Meet dan Zoom terasa cukup tinggi hingga menimbulkan jeda atau delay, meski tidak terlalu mengganggu percakapan. Jadi, ada baiknya kamu mengaktifkan mode Low Lag di bagian pengaturan aplikasi Nothing X untuk meminimalisir.
Bagaimana dengan performa mikrofonnya?
Kualitas mikrofon di CMF Buds Pro menyajikan pengalaman yang baik. Tiga mikrofon yang tersedia di kiri dan kanan earbuds, termasuk Clear Voice Technology di dalamnya, cukup menjanjikan dalam menyampaikan suara jernih dari si pengguna.
Mikrofon CMF Buds Pro mampu menangkap suara saya saat menelepon, dan menyampaikannya ke lawan bicara seperti suara asli teleponan langsung dari HP. Berdasarkan pengakuan lawan bicara, suara saya dapat didengarnya dengan jelas baik di dalam ruang kerja kantor maupun di outdoor, serta tidak terdistorsi dan teredam.
ADVERTISEMENT
Baterai Sekali Cas Bisa Dengar Lagu Sepanjang Jam Kerja
Selama menggunakan CMF Buds Pro, saya gak pernah merasa khawatir soal baterainya. Dengan baterai berkapasitas 55 mAh di tiap buds, 460 mAh di charging case, CMF Buds Pro memang sanggup hidup selama digunakan di jam kerja.
Sekali dicas hingga 100 persen yang bisa dilakukan dengan singkat berkat kehadiran fitur fast charging, CMF Buds Pro bisa menemani saya selama sekitar 6 jam 20 menitan dengan kondisi fitur ANC dinyalakan. Jika ANC dimatikan, earbuds dapat menyala selama sekitar 10 jam.
Untuk cas baterai dapat menggunakan charger mana pun selama mendukung kabel USB-C bawaan yang disertakan dalam kemasan. Sayangnya, tidak ada pengisian daya wireless seperti yang didukung Nothing Ear 2.
Kesimpulan
CMF Buds Pro menjadi cara brilian Nothing untuk masuk ke pasar earbuds entry level berharga murah. Maklum, Nothing dikenal memiliki lini produk buds kelas premium dengan harga di atas Rp 1 jutaan.
ADVERTISEMENT
Dengan harga Rp 799 ribu, pengguna sudah bisa membawa pulang CMF Buds Pro yang mampu menyajikan kualitas suara yang cukup mengesankan, gak kalah hebat dengan saudaranya di Nothing. Fitur ANC pun bisa diandalkan dalam meredam bising.
Pairing ke perangkat lain terbilang cepat gak perlu menunggu lama, begitu pun untuk urusan cas baterainya. Dukungan aplikasi Nothing X juga membantu banget dalam menyesuaikan audio yang dihasilkan di CMF Buds Pro.
Desainnya cukup mencolok dengan bodi case bulat yang gampang masuk kantong apa pun, serta buds-nya yang ringan mudah menempel di lubang telinga. Kamu perlu hati-hati dalam meletakan CMF Buds Pro, mengingat materialnya rentan goresan.
Jika kamu kebetulan sedang mencari TWS dengan harga murah, CMF Buds Pro patut menjadi pertimbangan. Gadget sudah tersedia di ritelnya Erajaya Group, seperti gerai Urban Republic, laman e-commerce Eraspace.com, dan Urban Republic Official Store di Tokopedia.
ADVERTISEMENT
Live Update