Review Huawei MatePad Pro: Tablet Andal Serasa Laptop

5 November 2020 7:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Huawei dengan percaya diri akhirnya membawa tablet flagship mereka, MatePad Pro, ke pasar Indonesia. Tablet ini menjadi bukti komitmen Huawei untuk terus membawa produk premium mereka, mulai dari smartphone, smartwatch hingga earbuds.
MatePad Pro memberikan pilihan untuk kalangan profesional yang ingin beralih dari laptop untuk mencari perangkat yang fleksibel bisa digunakan di mana saja dan memiliki performa terbaik.
Bisa dibilang MatePad Pro adalah tablet lengkap serba bisa, mampu menyuguhkan hampir semua fitur dengan kualitas yang sangat baik, ditambah dukungan stylus dan magnetic keyboard yang masuk dalam paket penjualan. Untuk mendalami hal itu, mari kita ulas perangkat ini untuk mendukung produktivitas dan penggunaan harian.

Desain

Saat dibuka dari kotak penjualan Huawei MatePad Pro, ia langsung terasa seperti tablet kelas premium dengan desain mempesona. Balutan warna Midnight Grey yang dipasang memberikan kesan elegan, yang sebenarnya cocok untuk kalangan profesional.
Bodi metal aluminium alloy membuatnya memiliki motif matte. Ini nyaman dipegang dan tentu tidak licin. Bahan ini juga membuat tablet nampak kokoh dan memiliki perlindungan lebih ketika jatuh. Kami senang dengan motif matte yang juga membantu tablet tidak terlihat kotor dengan bekas sidik jari yang menempel.
Tampilan belakang tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Meski ada camera bump di bodi belakangnya, tidak menjadi masalah ketika diletakkan di atas meja atau permukaan yang rata. Tablet tidak goyang-goyang ketika ditekan, kemudian kamera juga terlindungi dengan lapisan kaca yang anti gores.
Dimensi MatePad Pro sendiri memiliki panjang 246 mm, lebar 159 mm, dan tebal 7,2 mm. Sementara bobotnya hanya 460 gram. Bobot ini tidak terlalu berat untuk digenggam satu tangan. Lebarnya yang pas tidak memakan tempat ketika dimasukkan ke dalam tas.
Huawei MatePad Pro mengusung layar 10,8 inci dengan panel IPS LCD dan resolusi QHD 2560 x 1600 pixels dengan aspek rasio 16:10. Layar yang didesain dengan sudut-sudut bulat membuatnya terlihat eye catchy dan terasa 'seksi'.
Layar MatePad Pro terasa nyaman ketika dipandang, karena mampu menampilkan 16,7 juta warna dengan gamut warna lebar DCI-P3. Yang juga jadi catatan penting, layarnya masih nyaman ketika tablet digunakan di luar ruangan dengan intensitas cahaya yang tinggi. Tidak ada pantulan cahaya yang mengganggu pandangan.
Huawei MatePad Pro memiliki layar 10,8 inci IPS LCD. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Pada sisi pojok kiri atas layar, kamu akan melihat kamera depan dengan desain punch-hole yang membuat layarnya lebih bezel less. Di tepian kiri atas, terdapat tombol Power. Sementara, di tepian kanannya terdapat tombol volume naik dan turun. Di bagian yang sama juga terdapat empat mikrofon.
Tablet ini juga mendukung koneksi seluler via kartu SIM yang slot-nya terletak pada sisi kiri. MatePad mendukung hybrid dual Nano-SIM dan menyediakan satu slot Nano Memory up to 256 GB.
Salah satu yang membuat takjub dari MatePad Pro ini adalah dukungan empat speaker stereo yang terletak dua di atas dan dua di bawah. Kualitas suaranya juga didukung teknologi Harman/Kardon, salah satu brand terbaik jika berbicara soal teknologi audio.
Saat nonton film dan bermain game, pengalaman suaranya yang dirasakan begitu menggelegar, bisa dibilang kualitasnya salah satu yang terbaik untuk kategori speaker perangkat tablet saat ini.
Untuk konektivitas, terdapat port USB Type-C 3.1 untuk pengisian daya baterai dan juga transfer file. Huawei sudah meninggalkan port jack audio 3,5 mm. Tablet ini didukung Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, Wi-Fi Direct, hotspot, dan Bluetooth 5.1.
Posisi tombol volume dan power. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Speaker dan port USB Type-C. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Stylus dan magnetic keyboard

Hal spesial dari Huawei MatePad Pro ada pada paket penjualannya yang sudah termasuk perangkat stylus Huawei M-Pencil dan Huawei Smart Magnetic Keyboard. Pengguna tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk kedua aksesoris vital ini.
Kita bahas dulu Huawei M-Pencil. Stylus ini terlihat dan terasa seperti pensil sungguhan. Desainnya elegan dengan balutan bahan plastik berwarna metalik. M-Pencil nyaman digenggam untuk ukuran tangan yang besar maupun kecil.
Ujung pensilnya dibuat tidak runcing sehingga tidak bahaya jika berada di dekat anak kecil. Ia dirancang sensor sensitivitas tinggi. Huawei mengeklaim tingkat sensitivitasnya mencapai 4096 level. Untuk pengisian daya baterainya bisa dilakukan melalui wireless charging dan ditempelkan di bagian atas tablet MatePad Pro.
Huawei M-Pencil bisa tahan 10 jam pemakaian. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Penggunaan M-Pencil untuk pertama kalinya harus ditempel lebih dulu ke tablet untuk melakukan pairing. Selanjutnya, tidak perlu pairing manual lagi, bisa langsung digunakan. Daya tahan baterainya bisa kuat hingga 10 jam pemakaian.
Dengan pensil ini, kamu bisa menulis hingga menggambar. Uniknya, karena mirip pensil asli, goresan yang dibuat juga terlihat nyata. Contohnya, jika digores lurus, muncul garis tipis, tapi saat digores miringkan bisa membuat bayangan dengan garis yang lebar. Ini bisa memudahkan kamu saat menggambar atau mewarnai. Seperti benar-benar menulis dengan pensil.
Sekarang kita beralih ke Huawei Smart Magnetic Keyboard yang menjadi pasangan sempurna untuk MatePad Pro. Smart Magnetic Keyboard ini dibalut bahan kulit keren dan membuatnya terkesan premium.
Dia punya dua pilihan penyangga yang memungkinkan kamu menyesuaikan sudut pandang yang sesuai dengan layar MatePad Pro. Smart Magnetic Keyboard juga bisa berfungsi sebagai casing yang sepenuhnya melindungi tablet. Ketika dipakai, ia tidak memberi kesan sangat tebal pada tablet. Tampilannya masih tetap ramping dan keren.
Huawei Smart Magnetic Keyboard memiliki dua penyangga yang membuat layar tablet nyaman dilihat. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Tuts keyboard berukuran 1,3 mm cukup nyaman digunakan untuk semua ukuran jari, baik besar maupun kecil. Tombol-tombol cukup lengkap dan tata letaknya mirip dengan keyboard laptop sehingga tidak menyulitkan kamu dalam pengetikan.
Magnetic yang menempel dengan tablet cukup kuat, sehingga tidak mudah jatuh atau lepas dari keyboard.
Hal detail lain yang perlu diapresiasi dari aksesori pelindung ini, adalah posisi tuts keyboard yang didesain tidak bersentuhan dengan layar. Hal ini tidak akan menimbulkan goresan atau bekas di layar. Sungguh pasangan yang sempurna.

Performa

Huawei MatePad Pro ditenagai prosesor Kirin 990 yang punya performa mantap untuk mendukung segala aktivitas, mulai dari main game hingga multitasking aplikasi. Prosesor ini juga digunakan untuk smartphone flagship Huawei P40 Series yang populer dengan performanya dan kualitas kameranya.
Prosesor buatan Huawei ini memiliki spesifikasi 2x2.86 GHz Cortex-A76, 2x2.36 GHz Cortex-A76, dan 4x1.95 GHz Cortex-A55. Untuk grafisnya ditunjang teknologi GPU Mali-G76 MP16. Jika dibandingkan dengan prosesor tablet lainnya, Huawei mengeklaim performanya jauh lebih cepat.
Selain prosesor yang canggih, MatePad Pro didukung kapasitas RAM 6 GB dan memori internal 128 GB dengan teknologi UFS 3.0. Berkat teknologi itu, proses pembacaan data di memori internal jauh lebih cepat, sehingga membantu aktivitas penggunaan.
kumparan pun mencoba untuk melakukan benchmark dengan empat aplikasi yang berbeda. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengaturan baterai diubah dengan mengaktifkan fitur Performance Mode.
Fitur Performance Mode ini bisa juga digunakan untuk meningkatkan performa karena memaksimalkan sumber daya yang ada, sehingga di sisi lain akan membuat ponsel boros baterai.
Berikut hasil benchmark dari Huawei MatePad Pro:
Hasil benchmark Huawei MatePad Pro. Foto: kumparan
Agar tidak hanya percaya pada hasil benchmark saja, kumparan melakukan percobaan untuk bermain game yang tergolong kelas tinggi, di antara PUBG Mobile dan Asphalt 9: Legends yang bisa diinstal dengan mudah di MatePad Pro.
Saat bermain game PUBG Mobile, ia menyuguhkan pengalaman yang berbeda dari smartphone karena menggunakan layar yang luas. Meski begitu, ini tidak membuat tampilan grafisnya pecah, dan gameplay-nya bisa dimainkan dengan lancar tanpa lagging ataupun FPS drop.
Untuk pengaturan yang lancar memainkan game PUBG Mobile di MatePad Pro bisa sampai Ultra dan HDR. Desain punch-hole di layar tidak mengganggu kenyamanan bermain, karena game melakukan otomatisasi fit-to-screen.
Main game Asphalt 9 di Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sementara, untuk game Asphalt 9 juga mampu berjalan dengan baik. Game di-setting "High quality," grafis yang dihasilkan sangat menawan, detail mobil terlihat jelas dan tidak pecah walau tampil di layar 10,8 inci. Asyik banget!
Gameplay juga tidak low response, gerakan terasa smooth dan semua scene bisa berjalan baik, tidak membuat FPS turun dan tidak ada game lagging.
Uniknya, kamu bisa memainkan game Asphalt 9 ini menggunakan keyboard, sehingga menyuguhkan pengalaman bermain seperti di laptop atau PC. Tombol-tombol keyboard untuk gameplay-nya juga mudah dan dapat diubah sesuka hati sehingga tidak menyulitkan saat bermain.
Selama bermain, kami tidak merasakan tablet MatePad Pro panas atau menjadi lemot. Setelah selesai main pun, tablet masih bisa digunakan untuk aktivitas lainnya dan tetap prima. Huawei berhasil menjalankan sinkronisasi hardware dan software yang baik di sini.
Main game Asphalt 9 bisa pakai Huawei Smart Magnetic Keyboard. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Produktivitas didukung Huawei Mobile Services

Salah satu alasan membeli tablet pasti ingin meningkatkan produktivitas, karena bisa menjadi pengganti laptop. MatePad Pro tentu punya fungsi itu dan menurut kami sudah lebih dari cukup untuk menunjang produktivitas.
Apalagi MatePad Pro menggunakan Huawei Mobile Services berbasis sistem operasi Android 10 yang sudah didukung beragam aplikasi. Jadi kamu tidak perlu ragu lagi meskipun di sini tidak ada dukungan Google Mobile Service.
Huawei Mobile Services menyediakan layanan toko aplikasi AppGallery yang mirip seperti Google Play Store. AppGallery sudah menyediakan ribuan aplikasi yang bisa di-download pengguna.
Aplikasi-aplikasi harian yang populer seperti BCA Mobile, Info BMKG, MyTelkomsel, Garuda Indonesia Mobile, Lion Air Mobile, KAI Access, Joox, Tokopedia, Traveloka, Maxstream, kumparan, TikTok, dan masih banyak lagi.
Tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Untuk kategori game, ada Free FIre, Asphalt 9: Legends, Knights of Valour, Rise of Kingdoms, Naruto: Slugfest, Drop Stack Ball - Fall Helix Blast Crash 3D, dan lainnya.
Salah satu aplikasi yang sangat berguna adalah Here We Go, aplikasi peta yang cukup ramah dan mudah digunakan. Canggihnya, aplikasi ini sudah tersedia lengkap dalam database peta Indonesia, kamu bisa lihat rute transportasi umum dan tingkat kemacetan.
kumparan juga sempat melakukan skenario menggunakan MatePad Pro ini untuk bekerja. Aplikasi yang bisa digunakan seperti WPS Office dan Microsoft Office berjalan lancar untuk menyelesaikan tugas.
Untuk membuat sketsa atau ilustrasi bisa menggunakan aplikasi Autodesk Sketchbook. Huawei M-Pencil pun menjadi andal digunakan di aplikasi ini, karena beragam fitur yang tersedia mulai dari banyaknya jenis garis yang bisa dipakai hingga tools-tools pengeditan gambar.
Membuat sketsa dengan Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
MatePad Pro sangat mumpuni untuk melakukan pengeditan foto, video, hingga desain, karena dukungan performa dan juga layar yang luas. Kami bisa melakukan pengeditan video menggunakan aplikasi Kinemaster dan VN yang tersedia di AppGallery. Sementara, untuk desain bisa menggunakan Canva.
Pengiriman email melalui Gmail juga masih bisa dilakukan. Kamu bisa mengintegrasikan aplikasi Email bawaan yang sudah terinstal di MatePad Pro dengan akun Gmail-mu. Jadi, tidak perlu lagi buka browser, jika mau kirim email kerjaan.
Setelah bosan bekerja, menonton YouTube pun bisa dilakukan di MatePad Pro. Walau tidak ada aplikasi YouTube, pengguna MatePad Pro bisa mengaksesnya melalui situs YouTube dari browser. Situs YouTube ini bisa dibuat shortcut atau jalan pintas yang akan muncul di halaman menu utama, yang akan membuatnya terlihat seperti aplikasi YouTube.
Untuk aplikasi Netflix, Facebook, WhatsApp, dan lainnya yang tidak ada di AppGallery, masih bisa dicari melalui Petal Search Widget - Find Apps. Yes! lewat Petal Search ini kamu bisa mencari aplikasi apa saja dibantu dengan layanan pihak ketiga, seperti APKPure, yang sudah terjamin keamanannya.
Tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Petal Search Widget - Find Apps juga berfungsi sebagai mesin pencari. Tidak hanya aplikasi yang bisa dicari, tetapi juga semua hal yang kamu ingin ketahui, mulai dari berita, gambar, dan informasi lainnya. Benar-benar tidak lagi tergantung dengan Google Search.
MatePad Pro yang memiliki antarmuka EMUI 10.1 punya fitur yang seru, seperti Desktop Mode. Fitur itu membuat tampilan menu tablet menjadi mirip sistem operasi Windows. Alhasil, kamu akan mudah mengakses menu-menu di MatePad Pro dengan menggunakan mouse Bluetooth yang bisa terkoneksi langsung.
Selain itu, yang sangat berguna juga adalah fitur Multi-Screen Collaboration. Berkat fitur ini, kita bisa menghubungkan MatePad Pro dengan smartphone Huawei dan Honor. Kamu bisa mudah transfer file, telepon, membalas pesan hingga video call dari smartphone, tapi kendalinya dari tablet, sehingga koneksi terasa seamless.

Kamera

Rasanya terlalu muluk kalau tablet punya kamera yang bagus dan mumpuni untuk foto dan video. Biasanya, kemampuan kamera di perangkat tablet menjadi anak tiri yang dikesampingkan. Namun, Huawei mencoba mengubah stigma itu dengan kamera yang dibawa oleh MatePad Pro. Kamera belakang dan depan Huawei MatePad Pro cukup mumpuni untuk menangkap momen terbaik.
MatePad Pro memiliki spesifikasi kamera belakang 13 MP f/1.8 PDAF dengan lampu LED flash. Sementara, kamera selfie 8 MP f/2.0. Walaupun, keduanya cuma single camera, hasilnya cukup apik untuk ukuran kamera tablet.
Kamera belakang Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kedua kamera tablet ini juga dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang mampu memaksimalkan hasil foto dengan sempurna. AI Camera ini bisa mengenali berbagai jenis skenario, mulai dari tanaman, pemandangan langit, perkotaan, dan lainnya.
Kamera belakang 13 MP bisa terbilang standar dan masih bisa menangkap foto dengan kondisi baik di saat suasana cahaya terang. Kedetailan masih didapat dan warna yang ditangkap terlihat natural dan lebih menyala ketika AI Camera diaktifkan.
Foto kamera belakang dengan AI Camera aktif. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto kamera belakang dengan AI Camera aktif. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto kamera belakang di dalam ruangan. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto kamera belakang di dalam ruangan. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto kamera belakang di dalam ruangan. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto kamera belakang Huawei MatePad Pro. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Kamera ini agak kewalahan ketika kondisi di malam hari yang cahayanya kurang. Meski sudah tersedia fitur Night Mode, masih terdapat noise, terutama pada titik yang lebih gelap. Tapi, hal ini masih bisa diakali dengan mengarahkan kamera ke sumber cahaya.
Foto malam hari dengan Night Mode Huawei MatePad Pro. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto malam hari dengan Night Mode Huawei MatePad Pro. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto malam hari dengan Night Mode Huawei MatePad Pro. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Fitur kamera yang disediakan oleh Huawei untuk tablet ini di antaranya Beauty Mode yang bisa memoles foto, khususnya pada bagian wajah agar tampak cerah. Ada pula fitur Pro untuk mengatur White Balance, ISO, Autofocus, dan lainnya.
Ada pula fitur Slow-Mo, Panorama, Time-lapse, Stickers, Documents untuk scan, Light Painting, dan Moving Pictures. Untuk ukuran kamera tablet, fitur-fitur tersebut sudah termasuk lengkap.
MatePad Pro juga fitur AI Lens yang punya banyak fungsi, mulai dari scan QR code, translate bahasa, menghitung kalori makanan, mencari barang yang ingin dibeli lewat foto, dan lainnya. Fitur ini sangat menarik dicoba untuk melihat keajaiban dari AI pada tablet ini.
Kamera depan Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Kemudian, pindah ke kamera selfie 8 MP-nya. Hal spesial dari kamera depannya ini adalah fitur efek bokeh yang tidak ada di kamera belakang. Kamu bisa foto selfie yang efek bokehnya tergolong halus untuk memisahkan foreground dan background. Fitur kamera depannya juga terdapat efek dan Beauty Mode yang bisa memaksimalkan foto selfie kamu.
Beauty Mode memberikan kesan halus pada kulit dan membuat warnanya menjadi agak merah dan terlihat warm. Jika dibandingkan dengan tanpa Beauty Mode, foto terasa lebih cool dan kulit terlihat agak putih, namun kering.
Hasil foto tanpa Beauty Mode (kiri) dan dengan Beauty Mode on (kanan). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto tanpa tanpa efek bokeh (kiri) dan dengan efek bokeh (kanan). Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto Night Mode kamera depan. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Kamera depan ini cocok untuk digunakan untuk rapat online atau belajar online. Tablet juga bisa didirikan dengan magnetic keyboard bawaan. Satu kekurangan ada pada keputusan tata letak kamera yang memojok, agak sulit untuk mengatur posisinya saat video call.
Untuk kebutuhan perekaman video, kamera belakang bisa menghasilkan kualitas 1080p 30 fps hingga 4K 30 fps. Sementara, kamera depannya maksimal 1080p 30 fps. Hasilnya pun cukup bagus dan kualitas suaranya tergolong baik, karena didukung empat mikrofon.

Baterai tahan lama

Baterai jadi salah satu komponen yang penting untuk sebuah tablet. Tidak salah jika Huawei membekali MatePad Pro ini dengan baterai kapasitas jumbo 7.250 mAh yang termasuk besar di kelasnya.
kumparan melakukan pengujian sederhana dengan skenario mengisi baterai MatePad Pro hingga 100 persen. Kemudian, charger dilepas sekitar pukul 08.00 WIB. Tablet ini digunakan secara penuh untuk kerjaan harian, mulai dari browsing, menulis artikel dengan magnetic keyboard, bermain game, buka media sosial, nonton YouTube dan satu film Netflix berdurasi 1 jam 30 menitan.
Huawei MatePad Pro memiliki bobot yang ringan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Alhasil, MatePad Pro harus dicolok charger lagi pada pukul 17.00 WIB dengan indikator baterai tersisa 15 Persen.
Saat pengujian baterai menggunakan aplikasi benchmark PCMark 2.0 yang memiliki fitur Battery Test, hasilnya MatePad Pro mampu bertahan hingga 10 jam 54 menit. Ukuran penggunaan tersebut masih terbilang irit dan normal dengan kapasitas baterai yang dihadirkan.
Sekarang, bagaimana dengan pengisian daya baterainya? MatePad Pro sudah mendukung fast charging 40 W, namun charger bawaan hanya memiliki daya 20 W. Saat dicoba pengisian dari 15 persen ke 100 persen hanya dengan waktu 1 jam 52 menit. Masih tergolong cepat untuk ukuran kapasitas 7.250 mAh.
Huawei MatePad Pro juga dibekali fast wireless charging 15 W dan reverse wireless charging 7,5 W. Ya, kamu bisa isi baterai perangkat lain yang punya kemampuan wireless charging dengan MatePad Pro. Hebat betul! Jarang ada tablet punya kemampuan kaya begini.
Adapter charger dan kabel USB-C Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Kesimpulan

Huawei MatePad Pro menawarkan beragam fitur premium walaupun tanpa dukungan GMS. Tidak ada yang perlu dikhawatir akan produktivitas yang terbatas, Huawei tetap memaksimal fungsi tablet ini dengan HMS-nya atau Huawei Mobile Services.
Sekarang sudah tersedia ribuan aplikasi yang bisa kamu download di AppGallery. Ada mesin pencari Petal Search Widget – Find Apps untuk mengulik berbagai informasi dan mendapatkan aplikasi yang tidak tersedia di AppGallery dengan jaminan keamanan dari pihak ketiga.
Tablet Huawei MatePad Pro. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Soal desain, tablet ini mudah dibawa ke mana saja dengan bobotnya yang ringan dan tidak terlalu tebal, meski memakai casing magnetic keyboard bawaan. Menariknya, tersedia stylus yang bisa menempel di atas tablet sehingga tidak ribet harus dibawa-bawa terpisah.
Dengan banderol harga Rp 10.999.000, kamu sudah mendapatkan Huawei M-Pencil dan Smart Magnetic Keyboard dalam paket penjualannya. Ini cukup menguntungkan kantong karena bisa menghemat hingga jutaan rupiah alih-alih membelinya secara terpisah.
Jadi, sudah tertarik membeli Huawei MatePad Pro?