Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Review Huawei Nova 3i, Smartphone Mid-End dengan Desain Bodi Kekinian
7 September 2018 13:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada 31 Juli 2018, Huawei melakukan penyegaran seri Nova di Indonesia dengan meluncurkan Nova 3i sebagai suksesor Nova 2i. Smartphone ini hadir dengan beberapa peningkatan penting yang membuat perangkat lebih menggoda dan menarik untuk dibeli.
ADVERTISEMENT
Selain tetap mempertahankan empat kamera, Huawei Nova 3i juga punya desain cantik dengan warna gradasi kekinian, mulai dari biru, magenta, hingga ungu yang bersatu padu.
kumparan sudah mencoba Huawei Nova 3i dan merasakan beberapa keunggulan yang ditawarkan smartphone kelas menengah ini. Berikut ulasan Huawei Nova 3i.
Desain
Huawei Nova 3i memiliki desain warna gradasi yang mencolok dengan bodi depan dan belakang dilapisi lapisan kaca. Bodinya ini dikombinasikan dengan bingkai alumunium yang terpasang di sisi, sehingga membuatnya tampak elegan seperti produk flagship Huawei P20 Pro.
Meski begitu, smartphone ini terasa sangat licin ketika digenggam di tangan. Selain itu, bodi belakang Huawei Nova 3i juga mudah kotor.
Hal itu membuat pengguna jadi dilema. Jika tak mau licin dan kotor, maka penggunaan sarung pelindung jadi solusinya. Konsekuensi dari dipasangnya cover adalah desain warna indah Huawei Nova 3i jadi tidak menonjol.
ADVERTISEMENT
Layar
Dengan layar berukuran 6,3 inci, resolusi FullHD+, dan rasio 19,5:9, Huawei Nova 3i bisa memanjakan pengguna dalam menonton video atau main game .
Memang smartphone ini punya poni atau notch layar yang ukurannya lebih besar dibanding P20 Pro. Namun pengguna jangan khawatir, notch tersebut bisa disembunyikan melalui pengaturan.
Performa
Melihat dapur pacunya, Huawei Nova 3i didukung dengan prosesor Kirin 970 yang dibuat sendiri oleh perusahaan. Chipset ini punya kinerja lebih cepat dibanding seri sebelumnya dan sudah didukung dengan teknologi kecerdasan buatan dan GPU Turbo.
Prosesor itu ditemani dengan RAM 4 GB dan memori internal 128 GB yang bisa diperluas hingga 256 GB via MicroSD.
Dengan spesifikasi tersebut, Huawei Nova 3i memiliki kecepatan yang stabil saat menggunakan aplikasi jenis apapu, mulai dari streaming video, pesan instan, dan lain sebagainya. Ketika berganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain, performanya tidak turun atau 'ngelag'.
ADVERTISEMENT
Sayang, meski ada GPU Turbo yang sudah di-update, namun itu justru membuat Huawei Nova 3i cepat panas ketika menjalankan game. Tim kumparan merasakan perangkat mudah panas hanya dalam 10 menit saat main game Mobile Legends.
Baterai
Untuk daya tahan baterainya, Huawei Nova 3i sanggup hidup memenuhi kebutuhan pengguna dalam sehari penuh, dengan catatan pemakaian normal seperti chatting di aplikasi pesan instan, media sosial, dan main game.
Huawei Nova 3i belum mendukung pengisian daya cepat alias fast charging. Hal ini membuat pengisian memakan waktu cukup lama. Dalam pengalaman kumparan, daya baterai dari 10 persen hingga 100 persen butuh waktu sekitar 2 jam pengisian.
Kamera
Empat kamera Huawei Nova 3i dibagi menjadi dua untuk depan dan belakang. Bagian kamera belakang masing-masing memiliki resolusi 16 MP dan 2 MP dengan bukaan lensa f/2.0. Sementara kamera depan beresolusi 24 MP dan 2 MP dengan bukaan lensa f/2.2.
ADVERTISEMENT
Sistem kamera Huawei Nova 3i sudah didukung teknologi AI yang bisa memaksimalkan hasil kualitas foto, seperti pengenal objek foto, efek bokeh, fitur beautify, 3D Portrait Lightning, dan lain sebagainya.
Ketika berada di luar ruangan, hasil gambarnya tidak begitu mengecewakan. Hal yang sama juga dirasakan saat di dalam ruangan.
Hasil foto seperti itu didapat jika cahayanya mendukung. Penerapan AI memang bisa membantu meningkatkan kualitas gambarnya namun itu tidak terlalu signifikan.
Dengan spesifikasi yang lebih tinggi, kamera depan juga menunjukkan performa yang sama dengan kamera belakang dalam menghasilkan foto di luar maupun di dalam ruangan, meski noise masih bisa tampak ketika pencahayaan kurang.
Kamu bisa mengatur beauty level untuk membuat warnanya tampak terlihat natural. Namun, ada baiknya jangan menggunakan beauty level terlalu tinggi, karena hasil fotonya bisa terlihat tak alami.
ADVERTISEMENT
Fitur menarik lainnya pada smartphone ini adalah AR Lens. AR Lens menyediakan berbagai karakter animasi yang membuat hasil foto menjadi menarik.
Kesimpulan
Huawei Nova 3i memang bukan smartphone yang sempurna, karena masih ada beberapa kekuarangan seperti performa kameranya tidak maksimal dalam kondisi cahaya rendah, cepat panas ketika main game, serta bodi yang cepat kotor.
Meski begitu pengguna Huawei Nova 3i masih bisa mendapatkan beberapa keunggulan seperti tampilan desain premium, kamera dengan banyak fitur, layar besar, dan teknologi AI yang tengah populer.
Apalagi pengguna bisa membawa pulang Huawei Nova 3i dengan harga yang cukup terjangkau, yakni Rp 4,2 juta.