Review Lenovo Yoga 7i 2-in-1: Laptop Hybrid, Performa Solid

3 Maret 2025 10:33 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 adalah salah satu pilihan laptop yang menawarkan fleksibilitas tinggi untuk para pengguna yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan ganda, yaitu laptop dan tablet dalam satu paket. Perangkat dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai pengguna, mulai dari pekerja profesional hingga kreator konten.
kumparan berkesempatan menjajal Yoga 7i 2-in-1 selama beberapa hari terakhir, menggunakannya untuk aktivitas harian. Unit laptop yang kami coba merupakan model 14IML9 berwarna Signature Tidal Teal dengan konfigurasi spesifikasi Intel® Core™ Ultra 7 155H, RAM 16 GB, dan penyimpanan SSD 1 TB.
Selama pemakaian, kumparan menemukan banyak hal menarik dari laptop ini, mulai dari desain, teknologi yang digunakan, hingga fitur-fiturnya. Begini pengalaman kami selama menggunakan Lenovo Yoga 7i 2-in-1

Bodi tipis dan fleksibel

Penampakan Yoga 7i 2-in-1 mirip saudaranya, Yoga 9i. Ia memiliki desain yang cukup ramping dengan dua ventilasi udara besar untuk pendinginan dan kaki karet di bagian bawah, serta grill lubang speaker di sisi keyboard laptop.
Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Laptop hadir dengan desain berbahan aluminium kokoh dan sudut membulat, menciptakan tampilan yang minimalis dan elegan. Bobotnya hanya 1,49 kg dengan ketebalan 16,64 mm, menawarkan fisik yang enteng untuk dibawa ke mana saja dan bahkan diselipkan dalam tas kecil.
Sebagai laptop 2-in-1, Yoga 7i 2-in-1 dilengkapi dengan engsel drop down 360 derajat yang memungkinkannya dalam mode tablet maupun mode tent. Engselnya terbilang kokoh dan tidak goyah ketika perangkat dibuka-tutup dengan satu tangan.
Dengan bodi yang tipis, Yoga 7i 2-in-1 dibekali dengan berbagai port yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Di sisi kanan terdapat tombol power, slot microSD, dan satu port USB-A yang cocok untuk dongle mouse yang biasanya digunakan pada tangan kanan, sementara di bagian kiri ada port HDMI 2.1, dua port USB-C Thunderbolt 4, dan jack audio.
Port di sisi kiri Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Port di sisi kanan Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Yoga 7i 2-in-1 tidak memiliki port untuk kabel LAN ethernet, yang berarti konektivitas internet sangat bergantung pada Wi-Fi. Untuk fitur tersebut, Lenovo kebetulan memasang Wi-Fi 6E yang menawarkan koneksi cepat dan latensi 30 persen lebih rendah dan fitur WiFi Auto Recovery yang memudahkan kami kembali online ketika berada di area minim sinyal.
Keyboard Yoga 7i 2-in-1 menawarkan pengalaman mengetik yang cukup nyaman dengan tuts yang lembut. Spasi antar-tombol cukup lega, sehingga tidak terasa sempit saat mengetik.
Di bawahnya ada touchpad berdimensi besar 12 x 7,5 cm yang mendukung gerakan multi-finger baru dengan Windows 11. Kinerjanya cukup responsif dengan klik yang terdengar jelas dan permukaan yang halus.

Layar OLED Tajam dengan Warna Akurat

Yoga 7i 2-in-1 mengusung layar Lenovo PureSight OLED 14 inci dengan resolusi 2,8 K, refresh rate 60 Hz, dan aspek rasio 16:10. Layarnya mendukung Dolby Vision HDR dengan tingkat kecerahan 400 nits.
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 dalam mode tent. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Layar sentuhnya yang dibekali teknologi Samsung OLED ini juga terbilang responsif. Kami bisa melakukan scrolling pakai jari dengan nyaman tanpa hambatan.
Kualitas warna yang dihasilkan laptop ini sangat baik dan akurat berkat cakupan 100% DCI-P3, membuatnya ideal dalam menampilkan konten di layar dengan detail dan tajam. Dengan kecerahan layar mencapai 400 nits, layar perangkat cukup nyaman dipandang saat berada di dalam ruangan dan masih optimal ketika penggunaan di luar ruangan yang terang.
Berdasarkan pengalaman menonton film dan serial Netflix hingga video YouTube, Yoga 7i 2-in-1 dapat menampilkan konten dengan warna yang kaya dan seimbang. Visual yang dihasilkan pun tidak membuat mata cepat lelah.

Dapat Stylus, Audio Didukung Dolby Atmos

Yoga 7i 2-in-1 datang dengan stylus Lenovo Digital Pen 2 yang mendukung 4.096 tingkat sensitivitas sehingga latensinya sangat rendah. Stylus ini cukup nyaman digunakan dan responsif ketika dipakai untuk menggambar sketsa atau menulis di catatan.
Sayang, tidak ada magnet untuk menempelkan stylus di Yoga 7i 2-in-1, sehingga rawan hilang atau tertinggal. Lenovo sendiri menyediakan case untuk laptop ini, dan tersedia kantung khusus untuk Digital Pen 2.
Lenovo Digital Pen 2 di Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Laptop ini dilengkapi dengan dua speaker yang ditempatkan di sisi keyboard dan menghadap ke atas. Suara yang dihasilkan cukup jernih dan mendukung Dolby Atmos untuk pengalaman audio yang lebih imersif.
Namun, dalam mode tablet, posisi speaker menjadi tidak ideal karena mengarah ke belakang. Akibatnya, audio dari video yang lagi ditonton pun jadi terhalang atau terpendam.

Perfoma Bisa Diandalkan berkat Intel® Core™ Ultra 7 155H

Yoga 7i 2-in-1 yang kumparan pakai ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ Ultra 7 155H dengan cip grafis bawaan Intel® Arc™, ditemani RAM LPDDR5X 16 GB dan penyimpanan SSD PCIe M.2 Gen4 1 TB. Pengguna tidak dapat melakukan upgrade memori, baik RAM maupun SSD, karena tidak disediakan slot untuk tambah kapasitas di laptop ini.
Bicara performa, Yoga 7i 2-in-1 ternyata cukup nyaman digunakan untuk multitasking. Kami menggunakannya untuk keperluan kerja yang membuka banyak tab di browser untuk internet, termasuk memutar musik di Spotify dan video di Netflix.
kumparan tidak merasakan lag atau kinerja melambat selama pemakaian dalam mode laptop maupun tablet. Aplikasi berjalan lancar, termasuk saat digunakan untuk tugas berat seperti pengolahan gambar.
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 mengusung cip AI Intel® Core™ Ultra 7 155H. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Sebagai laptop yang dibekali dengan Intel® Core™ Ultra 7 155H, Yoga 7i 2-in-1 ternyata sanggup mengolah kebutuhan berbasis kecerdasan buatan dengan cepat. Prosesor AI itu cukup membantu aktivitas kumparan.
Aplikasi Photoshop, yang biasa kami gunakan untuk mengedit gambar artikel, memiliki fitur AI yang dapat menghilangkan objek yang gak dibutuhkan di foto. Dengan cip AI dari Intel®, proses tersebut bisa dilalui hanya dalam hitungan detik, sekitar 1 sampai 3 detik berdasarkan pengalaman kumparan.
Begitupun ketika menggunakan Generate Image di Photoshop, kumparan merasakan fitur tersebut mampu mengolah prompt dengan cepat dalam hitungan detik. Gambar AI-nya sesuai prompt yang dimasukkan, dengan hasilnya didapat sekitar 15-23 detik tergantung perintahnya.
Generate Image di aplikasi Photoshop di Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Ketika memanfaatkan fitur Windows Studio Effect, laptop ini dapat menghadirkan pengalaman komunikasi optimal, terutama saat wawancara dengan narasumber secara online. Teknologi tersebut bisa membuat buram latar belakang hingga meningkatkan kualitas audio saat video call di Microsoft Teams atau Webex, sehingga kami merasa nyaman dengan suara jernih percakapan dan privasi yang terlindungi.
Sistem pendingin bekerja efisien dalam menjaga suhu laptop tetap stabil, berkat sistem manajemen termal yang mengesankan. Itu mengapa suhu perangkat tidak terlalu panas dan kipasnya minim bising ketika kami memakainya hingga 8 sampai 10 jam.
Lenovo turut menyematkan tombol ekstra untuk akses ke fitur kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) Copilot. Ada juga Lenovo AI Engine+ yang memberikan kemampuan cerdas seperti Smart Adaptive Performance hingga Smart Intelligent Sense, cukup memudahkan kami dalam pekerjaan.
Untuk gaming, laptop ini hanya mampu menjalankan game ringan. Game modern dengan menuntut grafis tinggi akan mengalami kesulitan untuk berjalan mulus di Yoga 7i 2-in-1.
Game Hogwarts Legacy di Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan
Performa laptop menurun ketika kumparan mencoba memainkan game Hogwarts Legacy, meski sudah melakukan pengaturan grafis hingga tingkat low. Pengalaman berbeda justru dirasakan saat main game sekelas Dota 2 yang dapat berjalan lancar 60 fps dengan setting-an dasar fastest.

Baterai Tahan Lama, Awet Dipakai Seharian

Yoga 7i 2-in-1 dibekali dengan baterai 71 Whr yang mampu bertahan seharian dengan penggunaan seperti browsing internet, menonton video di YouTube dan Netflix, serta sedikit edit foto dan gambar. Mode tablet menawarkan daya tahan baterai sedikit lebih lama dibandingkan mode laptop, begitu pun dengan refresh rate 60 Hz lebih awet dibandingkan refresh rate 120 Hz yang mengonsumsi daya lebih boros.
Untungnya, Lenovo membekali laptop ini dengan charger 65 W yang dapat melakukan pengisian daya cukup cepat. Berdasarkan pengalaman kumparan, baterai Yoga 7i 2-in-1 dapat terisi 80 persen dalam waktu 30 menit, dengan pengisian 100 persen membutuhkan sekitar 1 jam.
Charger 65 W di Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan

Kesimpulan

Lenovo Yoga 7i 2-in-1 adalah laptop hybrid yang solid untuk kebutuhan produktivitas sehari-hari. Perangkat ini menjadi pilihan menarik bagi pengguna yang membutuhkan laptop fleksibel dengan performa tangguh.
Meski begitu, ia masih memiliki beberapa kekurangan, seperti tidak adanya kemampuan untuk upgrade RAM dan storage, serta speaker yang terhalang layar saat mode tablet. Tidak ada magnet di perangkat ini, sehingga pengguna wajib menggunakan case untuk dapat membawa Yoga 7i 2-in-1 sekaligus Digital Pen 2-nya.
Lenovo Yoga 7i 2-in-1 membuktikan AI bukan hanya sekadar fitur tambahan, tetapi juga elemen utama dalam meningkatkan produktivitas dan kreativitas pengguna. Dengan kemudahan dalam mengedit foto hingga optimalisasi komunikasi dalam video call, laptop ini memberikan pengalaman yang lebih intuitif dan efisien untuk semua kalangan pengguna, termasuk content creator.
Jika kamu mencari laptop hybrid dengan keseimbangan antara performa, mobilitas, dan pengalaman multimedia, Yoga 7i 2-in-1 adalah pilihan yang layak dipertimbangkan. Perangkat dapat dibeli di Lenovo Official dan Authorized Store offline maupun online.
Setiap pembelian Yoga 7i 2-in-1 sudah termasuk 3 Tahun Premium Care dan 3 tahun Accidental Damage Protection (ADP) yang di-cover 100 persen oleh pihak Lenovo secara gratis untuk setiap kerusakan yang tidak disengaja pada laptop. Yoga 7i 2-in-1 tersedia dengan harga Rp 19.599.000.
Lenovo Yoga 7i 2-in-1. Foto: Muhammad Fikrie/kumparan