Review Motorola Moto G45, Apa Kelebihan dan Kekurangannya?

18 Maret 2025 11:34 WIB
·
waktu baca 9 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
ADVERTISEMENT
Kembalinya Motorola ke pasar HP Indonesia berada di waktu yang tepat. Mereka tancap gas lewat produk Moto G45 5G yang memiliki desain bagus, spesifikasi terbaik di kelasnya, dan harga ramah kantong, Rp 2,4 jutaan. Produk ini diluncurkan pada momen Ramadan, waktu di mana banyak orang Indonesia mengeluarkan uangnya untuk upgrade smartphone.
ADVERTISEMENT
Hasilnya, luar biasa. Moto G45 5G terjual lebih dari 4.000 unit di Shopee dan hampir 3.150 unit di Tokopedia sampai pekan kedua Maret 2025. Capaian itu bisa dilihat di akun resmi Motorola Indonesia pada dua platform e-commerce tersebut.
Nostalgia masa lalu dengan brand Motorola bukan faktor utama konsumen memutuskan membeli Moto G45 5G. Ada faktor lain yang membuat Moto G45 adalah HP yang worth to buy untuk mereka yang punya budget terbatas.

Desain Cakep

Simpel! Adalah kata yang tepat ditujukan untuk desain fisik Moto G45 5G. Dia tidak berusaha tampil stand out, di tengah upaya brand lain membuat kamera belakang yang ukurannya gede-gede. Dua kamera utama Moto G45 tampil seperlunya.
ADVERTISEMENT
Hal paling menarik perhatian dari Moto G45 adalah material vegan leather pada bagian belakang. Harus diakui ini memberi sensasi menggenggam HP yang nyaman. Tidak licin. Tidak meninggalkan ceplakan tangan. Vegan leather dengan pilihan warna merah, hijau, dan biru, terasa sangat fresh.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Kemudian untuk desain frame dibuat datar, sementara sudut-sudutnya membulat. Frame yang terbuat dari material plastik tersebut, warnanya dibuat sepadan dengan vegan leather yang berada di bodi belakang.
Oiya, kita masih menemukan jack audio 3,5 mm di sisi bawah HP ini, bersama dengan port USB-C, mikrofon, dan speaker. Kalau di sisi kanan ada tombol fisik volume dan tombol power yang juga berfungsi sebagai fingerprint scanner. Di sisi kiri ada SIM tray untuk dua Nano SIM dan satu MicroSD card. Di sisi atas terdapat mikrofon, dan ada logo Dolby Atmos di sana.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Menggenggam HP ini sangat nyaman, apalagi dengan satu tangan, karena Motorola mendesainnya dengan ukuran yang ramping, tidak terlalu lebar. Dimensi lebarnya cuma 74.64 mm. Lalu tebal 8 mm. Tinggi 162.7 mm. Bicara bobot juga ringan, hanya 183 gram.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan

Layar

Layar panel IPS-nya berukuran 6,5 inci beresolusi 1600 x 720 pixel. Ada perlindungan ekstra Corning Gorilla Glass 3 di layar tersebut. Juga dilengkapi sertifikat IP52 yang membuatnya tahan terhadap percikan debu dan percikan air.
ADVERTISEMENT
Tingkat kecerahan bila dipakai di outdoor terbilang aman walaupun tidak bisa disebut sangat terang. Di bawah matahari yang sangat terik cenderung agak mantul.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Mode kecerahan adaptifnya bersifat responsif, sehingga dapat disesuaikan dengan cepat berdasarkan tingkat cahaya matahari di sekitar.
Refresh rate layar punya kemampuan adaptif. Bila ada aktivitas akan naik ke 120 Hz, dan turun otomatis ke 60 Hz bila tiada aktivitas.

Performa Baik

Moto G45 5G pakai prosesor Qualcomm Snapdragon 6s Gen 3. Prosesor ini andal untuk menjalankan aplikasi-aplikasi secara bersamaan, membuat multi-tasking dapat dilakukan tanpa lag, sekaligus hemat daya. Performanya didukung oleh konfigurasi RAM 8 GB fisik + 8 GB RAM virtual (Extended RAM) dan penyimpanan internal 256 GB.
ADVERTISEMENT
Kita bisa sebut performanya berada dalam kategori cukup baik bila mempertimbangkan soal harganya. Ia jadi pilihan yang bijak bagi konsumen dengan budget terbatas, namun menginginkan smartphone yang memberi pengalaman baik, serta ruang penyimpanan yang besar untuk simpan foto dan video.
Kehebatan lain dari keberadaan chip tersebut juga ada pada jaringan 5G-nya. Jaringan 5G ini tentu dapat dipakai di Indonesia, dan juga pada jaringan 5G secara global. Ini HP yang aman untuk dibawa bepergian keluar negeri.
NFC juga menambah daftar fitur melimpah yang dibawa pada Moto G45. Kita bisa melakukan top up saldo kartu BCA Flazz yang akan memudahkan pengendara mobil untuk bayar tol, atau buat konsumen yang aktif memakai transportasi publik di ibukota seperti bus atau kereta.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Dibawa bermain game kelas menengah bawah seperti Mobile Legends: Bang Bang dapat berjalan cukup lancar, walau bila ingin berjalan mulus, harus bernegosiasi dengan setting grafis yang sewajarnya. Dengan begini kita mendapatkan visual yang cukup baik dan pengalaman gameplay lancar. Setting seperti ini, dengan koneksi internet yang stabil pula, membuat ponsel berada di suhu stabil, tidak cepat panas.
ADVERTISEMENT
Secara umum, sistem operasi MyUX berbasis Android 14 sukses dikemas secara simpel oleh Motorola. Dia bisa disebut minim bloatware. Pengalaman memakai MyUX di Moto G45 5G mirip seperti memakai UI Android versi polosan. Teks dan ikon ditampilkan sangat jelas sehingga memberi kemudahan dalam bernavigasi.
Sayangnya, pengguna belum bisa melakukan perubahan fungsi dalam pengaturan Navigasi 3 Tombol. Sejauh ini, tombol virtual Back ada di sebelah kiri bawah dan Recent Apps ada di kanan bawah. Fungsi tombol Back dan Recent Apps itu tidak bisa ditukar. Hal ini mengecoh pengguna yang terbiasa memakai device dengan tombol Back virtual di kanan bawah.
Motorola berjanji memberi update OS ke Android 15 dan janji 2 tahun update keamanan. Kita nantikan sampai Motorola memenuhi janji tersebut untuk melihat komitmen perusahaan dalam memberi layanan purna jual.
ADVERTISEMENT

Baterai

Chip Snapdragon 6s Gen 3 membuat daya tahan baterai HP ini cukup panjang untuk pemakaian yang intens. Kapasitas baterainya sendiri adalah 5.000 mAh. Kita sudah mendapatkan kepala charger 20 watt dalam paket pembelian, yang ternyata bisa melakukan pengisian daya cukup cepat.
Selama menguji Moto G45 5G, HP dapat digunakan selama sekitar 7 sampai 8 jam dan waktu siaga 15 jam sebelum ponsel perlu diisi ulang baterainya. Aktivitas itu termasuk bermedia sosial selama sekitar 1,5 jam sehari, chatting dan teleponan WhatsApp, bekerja dengan email dan Slack, buka Google Maps untuk navigasi, juga sesekali bermain game.
Mengecas baterai dari 15% ke 50% membutuhkan waktu 30 menit. Dari 15% ke 100% membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit. Overall, sektor baterainya memuaskan.
ADVERTISEMENT

Kamera

Moto G45 5G punya dua kamera belakang beresolusi 50 MP dan kamera makro 2 MP. Sementara kamera depannya beresolusi 16 MP.
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
HP ini menghasilkan foto yang dapat diandalkan untuk HP di kelasnya bila dipakai dokumentasi pada siang hari, outdoor, dan di indoor dalam kondisi terang.
Dynamic range cukup baik untuk menampilkan warna yang hidup, akurat sesuai dengan warna sebenarnya. Foto mendapatkan detail yang cukup, termasuk ketika gambar diperbesar, dan tidak banyak noise.
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hanya ada autofocus PDAF yang bertugas menjaga fokus tetap stabil saat pemotretan. Shutter speed kameranya tidak terlalu cepat. Kondisi ini membuat tangan kita harus bertahan beberapa saat setelah menekan tombol shutter, demi mendapatkan hasil foto baik, tidak goyah. Ini juga menjadi masalah ketika kita mengambil gambar dengan objek yang bergerak, karena sering kali objek itu jadi kabur di foto.
ADVERTISEMENT
Dalam skenario memotret dengan cahaya sangat terang, dynamic range sedikit terganggu, dengan langit yang tampak lebih cerah daripada aslinya.
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Untuk kamera selfie 16 MP pada Moto G45 5G dapat menghasilkan foto dengan baik di siang hari, mengambil gambar dengan detail. Fitur beautification dinonaktifkan secara default, dan aplikasi kamera menawarkan filter bawaan saat mengambil selfie. Kamera selfie ini kurang baik ketika memotret dalam kondisi pencahayaan rendah, karena ada banyak noise dan upaya penghalusan.
Untuk foto dalam kondisi low light, kamera Moto G45 bukan yang terbaik untuk di kelasnya. Ada noise yang cukup mengganggu ketika foto kekurangan cahaya. Itu berlaku untuk kamera depan dan belakang. Mau tak mau, kita harus beralih ke lokasi dengan sumber cahaya yang banyak dan terang untuk mendapatkan dokumentasi yang baik pula.
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Hasil foto Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Dari sisi perekaman video, dia memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik ketika dipakai merekam sambil berjalan. Itu berlaku untuk kamera depan dan belakang. Kamera belakang tentu menghasilkan kualitas perekaman video yang lebih baik. Menawarkan keseimbangan warna, kontras, dan kejernihan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT

Kaya Fitur

ADVERTISEMENT
Moto G45 adalah HP yang minim bloatware. Itu adalah kabar baik karena tidak banyak aplikasi bawaan yang memakan storage. Walau begitu, Motorola mempertahankan sejumlah fitur yang benar-benar memudahkan hidup kita.
Yang paling keren adalah Chop chop. Ini adalah fitur khas Moto Action untuk menyalakan dan mematikan flashlight HP dengan cara mengocok ponsel sebanyak dua kali. Seketika flashlight akan nyala. Bila ingin mematikannya, tinggal kocok lagi HP sebanyak dua kali.
Ada juga cara yang benar-benar cepat untuk membuka aplikasi kamera . Yaitu, memutar pergelangan tangan sebanyak dua kali secara cepat.
Sementara untuk melakukan screenshot, cukup dengan menaruh ketiga ujung jari di layar. Cakep banget!
Motorola Moto G45 5G. Foto: Aditya Panji/kumparan
Sejumlah fitur keamanan juga patut diacungi jempol. Di sini ada fitur PIN Pad Scramble yang akan mengacak posisi angka di numpad ketika kita mau memasukkan PIN. Posisi angka ini akan selalu diacak.
ADVERTISEMENT
Tidak kalah keren, ada Secure Folder. Ini adalah folder khusus yang bisa menyimpan file penting ataupun aplikasi sensitif seperti m-banking, email, sampai e-wallet. Kita perlu memasukkan password untuk membuka folder tersebut. Dan, folder itu bisa disembunyikan dari App Drawer atau disamarkan sebagai aplikasi tertentu.

Kesimpulan

Lenovo, sebagai perusahaan yang kini memiliki brand Motorola, telah melakukan hal-hal yang tepat. Riset pasar yang tepat, produk yang baik, dan harga yang bersahabat, membuat Moto G45 5G jadi HP yang layak untuk dibeli buat mereka yang punya budget terbatas, untuk mendapatkan benefit yang lebih dari cukup untuk harganya.
Bisa disebut Moto G45 5G memakai spesifikasi terbaik di kelasnya. Performanya masuk kategori cukup baik untuk HP di harga Rp 2 jutaan. Desainnya juga cakep. Enak digenggam berkat desainnya yang tidak terlalu lebar dan vegan leather yang memberi kesan premium. Urusan kamera berada pada kategori baik untuk sekelasnya. Hasil foto dapat diandalkan pada kondisi siang hari, outdoor, dengan pencahayaan yang cukup. Stabilitas kamera depan dan belakang berjalan baik ketika merekam video sambil berjalan. Walau memang agak kurang memuaskan untuk dokumentasi di tempat yang low light.
ADVERTISEMENT
Nilai tambah juga ada pada konektivitas. Dia punya jaringan 5G yang luas, dan sudah NFC.

Plus

+ Desain ramping, tidak lebar. Enak digenggam
+ Vegan leather di bodi belakang bagus sekali
+ Chip Snapdragon 6s Gen 3 memberikan kinerja yang baik di kelasnya
+ Bisa menjalankan game kelas menengah dengan setting sewajarnya
+ Kamera bisa diandalkan untuk foto dan video pada siang hari, outdoor, dan kondisi terang
+ Stabilitas perekaman video yang cukup baik
+ Banyak fitur berbasis gestur yang sangat membantu
+ Baterai tahan lama, dapat kepala charger
+ Fingerprint scanner di tombol power
+ UI yang simpel, mudah dipahami, tidak banyak bloatware
+ 5G
+ NFC
+ Harga terjangkau
ADVERTISEMENT

Minus

- Performa kamera kurang baik dalam kondisi low light. Kita harus beralih ke lokasi dengan pencahayaan yang lebih terang
- Shutter speed kamera tidak terlalu cepat
- Fitur kamera makro kurang maksimal