Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PerbesarADVERTISEMENT
Di awal Agustus 2020 ini, Oppo Reno 4 resmi meramaikan pasar smartphone Indonesia. Ia masuk ke dalam segmentasi mid-end dengan harga Rp 4.999.000.
ADVERTISEMENT
Meski masuk ke dalam segmentasi smartphone menengah, Oppo Reno 4 membawa spesifikasi dan fitur yang boleh jadi lebih tinggi dari derajat harganya. Dengan kamera yang bisa foto hingga 108 MP, peningkatan fitur mode foto bokeh, prosesor Qualcomm Snapdragon 720G, serta desain elegan menjadi nilai tambah perangkat ini.
kumparanTECH berkesempatan menjajal Oppo Reno 4 dalam beberapa hari terakhir. Kamu bisa melihat review Oppo Reno 4 di bawah ini.
Desain
Oppo Reno 4 hadir dalam dua varian warna, yakni Galactic Blue dan Space Black. Keduanya punya ciri khas masing-masing, di mana Space Black punya polesan akhir yang glossy dan punya logo Oppo yang berulang, sedangkan Galactic Blue hadir dengan finishing mate.
Perangkat yang kumparanTECH jajal ini varian Galactic Blue. Meski polesan akhirnya mate, ia tetap mampu menampilkan efek glossy dengan gradasi warna biru ke silver ketika terkena sinar cahaya.
ADVERTISEMENT
Oppo menjelaskan bahwa efek tersebut dimungkinkan melalui teknik Reno Glow, yang membuat perangkat dengan tekstur mate atau doff tetap keliatan berkilau dengan beberapa titik-titik kilauan cahaya. Kabar baiknya lagi, bagi kamu yang suka risih dengan perangkat yang kotor usai dipakai, bodi smartphone ini tidak mudah meninggalkan jejak sidik jari karena finishing mate tersebut.
Oppo Reno 4 sendiri terasa ringan saat digenggam. Hal tersebut tidak mengherankan karena ia merupakan smartphone teringan di Reno Series, sekaligus yang paling tipis. Beratnya hanya 165 gram, dengan dimensi keseluruhan 160.3 x 73.9 x 7.7 mm. Aspek rasio layar memanjang 20:9 juga membantu dirinya nyaman digenggam meski punya layar 6,4 inci.
Pada bagian layar depan, Oppo Reno 4 punya dua punch-hole menyambung di bagian kiri atas sebagai tempat menaruh dua lensa kamera. Desain ini mirip persis dengan Oppo Reno 3 yang dirilis beberapa bulan lalu. Adapun di bagian belakang, terdapat empat kamera dengan modul persegi panjang. Tiga kamera di antaranya punya ukuran besar dan disusun secara vertikal, menambah kesan manis saat melihat penampang belakang ponsel.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kumparanTECH menyukai pengalaman menatap layar Oppo Reno 4. Layarnya tampak jelas dan jernih. Tidak mengherankan karena jenis layarnya sudah Super AMOLED dengan resolusi Full HD Plus. Dengan spesifikasi semacam itu, ia bisa membuat mata nyaman berlama-lama nonton Netflix atau YouTube setelah kerja atau saat mengisi waktu luang.
Tidak lupa pula, Oppo memberikan perlindungan Corning Gorilla Glass di bagian depan dan belakang smartphone. Bedanya, Corning Gorilla Glass di layar depan sudah versi 5, sedangkan yang belakang masih generasi ke-3. Mereka juga telah menyisipkan tempered glass bawaan di layar dan menaruh jellycase di dalam kotak pembelian.
Di bagian bawah ponsel, kita bisa melihat adanya 3,5 mm port headphone jack, port USB Type-C, sebuah lubang mikrofon, dan sebuah speaker. Meski hanya satu, speaker tersebut bisa mengeluarkan suara yang lantang dan jernih. Di bagian sisi kiri, ia memiliki dua tombol volume serta lubang SIM dan micro SD. Tombol power-nya terletak di sisi kanan, sedangkan di bagian atas hanya terdapat sebuah lubang mikrofon.
ADVERTISEMENT
Kamera
Masuk ke aspek kamera, Oppo Reno 4 menjanjikan peningkatan fitur yang besar di bagian foto maupun perekaman.
Smartphone ini membawa tiga fitur bokeh baru yang terdiri dari AI Color Portrait, Monochrome Video, dan Night Flare Portrait. Ia juga kini bisa merekam slow motion hingga 960 fps, anti-guncangan Super Steady 3.0 di kamera belakang, dan Super Steady di kamera depan. Sebagai penerus Reno 3, ia juga telah dibekali mode Ultra Clear 108 MP Image.
Untuk spesifikasinya, Reno 4 punya empat kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP (f/1.7), ultrawide 8 MP (f/2.2), lensa macro 2 MP (f/2.4), dan sebuah kamera mono 2 MP (f/2.4). Lantas, bagaimana hasil fotonya? Kamu bisa lihat di bawah ini.
Secara umum, kumparanTECH cukup puas dengan hasil foto keempat kamera belakang di Reno 4. Gambarnya detail, dengan warna natural dan dynamic range yang baik. Detail foto akan semakin baik lagi, jika kamu mengaktifkan Ultra Clear 108 MP Image di kamera Reno 4.
ADVERTISEMENT
Keempat kameranya mampu menghasilkan kualitas foto yang memuaskan pada siang hari. Dalam hal ini, Oppo juga berhasil membuat sebuah smartphone dengan kualitas multi-kamera yang konsisten, di mana perbedaan masing-masing hanya terletak pada fungsionalitasnya.
Menariknya, kamera Oppo Reno 4 berhasil mengambil foto dengan baik pada kondisi malam hari. Detail foto masih nyaman untuk dilihat, dengan noise yang minim.
Ia memang punya Night Mode yang secara otomatis mengaktifkan Ultra Dark Mode untuk foto di kondisi kurang cahaya. Namun, fitur tersebut baru terasa berguna saat lingkungan foto benar-benar gelap, karena tanpa fitur itu pun kamera Oppo Reno 4 sudah bisa mengambil foto dengan kualitas yang baik. Jika kita mengaktifkan Night Mode tersebut, kamera akan mereduksi noise cahaya secara drastis. Fitur tersebut juga akan mengumpulkan cahaya yang lebih lama, dan mempengaruhi warna dari objek foto yang kita bidik saat malam hari.
Masuk ke barang jualan utama di kamera ponsel ini, berbagai fitur portrait terbaru di ponsel ini sukses menjadikan pembeda Oppo Reno 4 dari smartphone lain di segmen mid-end.
ADVERTISEMENT
Untuk fitur AI Color Portrait, misalnya, mampu memisahkan warna objek fokus foto dan video dari latar belakang dengan rapi. Fitur ini bisa dipakai untuk kamera depan dan belakang, dan kualitasnya konsisten saat dipakai pada siang hari maupun malam hari. Namun, ia hanya berfungsi untuk foto dengan objek utamanya manusia.
Fitur serupa juga dimiliki oleh Monochrome Video. Bedanya, fitur ini memfilter warna biru, merah, dan hijau dari objek apa pun yang kita rekam. Selama kumparanTECH menggunakan fitur ini, Monochrome Video konsisten untuk menyaring warna yang sesuai kita inginkan secara rapi.
Untuk foto malam hari, Oppo juga menyediakan Night Flare Portrait. Fitur ini merupakan gabungan antara fitur Night Mode dan Portrait. Hasilnya, foto bakal menampilkan efek cahaya bulat yang estetik di latar belakang objek foto.
Di bagian kamera depan, Oppo Reno 4 memang tampak memiliki dua kamera. Namun, lensa yang bisa dipakai untuk mengambil foto dan merekam video sebenarnya hanya satu, dengan resolusi 32 MP (f/2.4). Adapun satu lensa lain merupakan apa yang Oppo sebut sebagai AON smart sensor. Kita akan membahas sensor pintar itu nanti.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk hasil foto selfie, kamera depan 32 MP di Oppo Reno 4 bisa menghasilkan gambar yang detail dan warna yang nyaman dilihat. Hasil foto selfie saat siang hari, misalnya, kontras warnanya tidak terlalu berlebihan dan tampak natural. Sementara foto dalam kondisi malam hari, meski ada sedikit noise yang membuat detail sedikit berkurang, gambar masih cukup memuaskan dan tidak terlalu pucat. Foto bokehnya juga rapi, di mana objek foto dan latar belakang bisa terpisah secara halus tanpa terasa dipaksakan.
Masuk ke bagian perekaman video, Oppo Reno 4 mampu merekam suasana melalui kamera belakang hingga resolusi 4K pada 30 fps atau frame per detik. Kalau kamu mau rekaman yang lebih mulus, ada pula pilihan Full HD dan HD pada 60 dan 30 fps. Di bagian depan, kamu bisa merekam di resolusi Full HD dan HD pada 30 fps.
Sama seperti kamera, perekaman video di Oppo Reno 4 punya kualitas yang baik. Hal tersebut didukung oleh keberadaan fitur Super Steady Video baik di kamera depan dan kamera belakang smartphone tersebut. Fitur itu sangat membantu untuk mereduksi efek guncangan saat merekam video. Suara yang dihasilkan dari rekaman juga jelas dan nyaman didengar.
ADVERTISEMENT
Oppo juga menyelipkan satu fitur video baru di Reno 4 dengan nama 960 fps AI Smart Slow Motion. Fitur ini memungkinkan kita menciptakan video gerak lambat dengan frame tinggi di saat mengabadikan momen. Sebagai catatan, pengguna mesti pintar-pintar mengambil momen yang hendak jadi slow motion, karena fitur ini hanya menangkap video selama 1 detik.
Untuk kesimpulan pada aspek kamera, Oppo bisa menghadirkan fitur baru yang menyenangkan. Berbagai fitur baru ini bekerja dengan baik dan didukung oleh kualitas kamera yang mumpuni dan konsisten.
Performa
Di bagian performa, Oppo Reno 4 versi Indonesia berbeda dengan yang dijual di China. Ia tak memakai Qualcomm Snapdragon 765G. Oppo beralasan, selain untuk menekan harga, prosesor 765G memiliki modem 5G terintegrasi yang belum dapat digunakan masyarakat Indonesia saat ini.
Oppo Reno 4 versi Indonesia sendiri ditenagai prosesor gaming Qualcomm Snapdragon 720G dengan RAM 8 GB dan memori internal. Ia telah menjalankan sistem operasi Android 10 dengan antarmuka ColorOS 7.2 yang paling baru.
ADVERTISEMENT
Dengan spesifikasi semacam itu, kumparanTECH tidak memiliki keluhan apa pun selama penggunaan. Ia mampu menjalankan multi-tasking dengan baik tanpa perlu loading ulang ketika berganti satu aplikasi ke aplikasi lain.
Memori internal 128 GB pun bisa ditambah memori eksternal sampai 256 GB, kalau kamu merasa masih kurang lega. Memori eksternal tersebut punya slot khusus yang terpisah dari 2 slot kartu SIM.
Oppo Reno 4 juga bisa diandalkan untuk menjalankan aktivitas berat seperti gaming.
Ketika kumparanTECH memainkan Call of Duty Mobile, smartphone ini mampu menjalankan pengaturan grafik tingkat ‘High’ dengan frame rate ‘Max’. Saat bermain Mobile Legends pun ia mampu menjalankan grafik ‘Tinggi’ dengan fitur High Frame Rate. Semua aplikasi game itu berjalan cukup mulus.
ADVERTISEMENT
Jika kita bandingkan dengan pendahulunya, Oppo Reno 3, Reno 4 punya performa gaming yang jauh terasa perbedaannya. Pengalaman penggunaan smartphone ini untuk bermain game bahkan serupa dengan Oppo Reno 3 Pro ketimbang Reno 3 biasa.
Reno 4 juga hadir dengan berbagai fitur baru melalui antarmuka ColorOS 7.2, mulai dari aplikasi Oppo Lab yang membuat kamu bisa mengatur nada dering sendiri, hingga Smart Always-on Display yang akan menjaga layar tetap terjaga selama kamu menatap layar.
Yang paling menarik perhatian kumparanTECH dari berbagai fitur baru di Oppo Reno 4 adalah fitur Air Control. Fitur itu membuat pengguna bisa melakukan gestur navigasi menggunakan tangan tanpa menyentuh layar ponsel.
Sayangnya, kontrol ini baru bisa digunakan untuk swipe up, swipe down, dan mengangkat panggilan telepon. Penggunaan gesturnya pun baru bisa diterapkan untuk TikTok, Facebook, Instagram, dan YouTube. Meski demikian, fitur ini menambah rasa futuristik bagi smartphone kelas menengah.
ADVERTISEMENT
Pada aspek keamanan data pribadi, smartphone ini memiliki fitur anti-mata-mata baru bernama Smart Spying Prevention. Fitur ini akan membuat orang lain di sekitar kamu tidak dapat mengintip pesan yang kamu terima.
Baik fitur Air Control dan Smart Spying Prevention dimungkinkan oleh keberadaan sensor AON yang terletak di bagian depan. Keputusan Oppo untuk meletakan sensor tersebut ketimbang kamera selfie tambahan bisa dibilang tepat, karena kedua fitur itu menawarkan pengalaman pengguna yang berbeda ketimbang handphone lain di kelasnya. Good job, Oppo.
Selain Smart Spying Prevention, Oppo juga membawa fitur keamanan biometrik fingerprint bawah layar dan pengenalan wajah atau face recognition. Untuk fingerprint, ia punya kecepatan membaca sidik jari yang terasa cepat, kurang dari satu detik sudah dapat membuka kunci ponsel. Adapun face recognition-nya tetap bisa mengenali pengguna meski saat memakai masker.
ADVERTISEMENT
Untuk ketahanan baterai, Oppo menanamkan baterai berkapasitas 4.015 mAh. Ia mampu membuat Oppo Reno 4 bisa dipakai lebih dari sehari dengan screen-on time sekitar 8 jam. Oppo juga menyematkan fitur fast charging VOOC 4.0 dengan charger 30 Watt yang bisa mengisi daya ponsel sangat cepat. Dari pengalaman kumparanTECH, pengisian baterai dari 0 persen sampai penuh 100 persen memakan waktu kurang dari sejam, sekitar 57 menit.
Kesimpulan
Oppo Reno 4 membawa banyak perubahan ketimbang pendahulunya, bahkan dengan harga yang lebih murah. Smartphone Reno Series generasi keempat ini bisa dibilang membawa banyak perubahan positif ketimbang generasi sebelumnya.
Baik dari aspek kamera dan performa, Oppo Reno 4 mampu menghadirkan pengalaman penggunaan yang baru. Banyak fitur futuristik yang dibawa. Smartphone ini terasa komplit bukan hanya untuk foto, tapi juga gaming.
Satu-satunya kekurangan dari Oppo Reno 4 ini bisa jadi disebabkan oleh ketiadaan NFC. Namun, jika kamu tidak begitu mempedulikan NFC, smartphone ini sangat sepadan dengan harganya.
ADVERTISEMENT
Oppo berhasil menghadirkan smartphone Rp 5 juta yang solid untuk pasar Indonesia melalui Reno 4. Ia bisa jadi ancaman baru bagi vendor lain yang merilis smartphone di segmen mid-end untuk, tak hanya membuat perangkat yang baik pada kamera dan performa, tapi juga punya desain cantik dan memuat berbagai fitur menarik untuk pengalaman pengguna.