Review Penggunaan Air Purifier Dyson Cool Formaldehyde, Seberapa Canggih?

22 Mei 2022 14:13 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilih-pilih air purifier, kini menjadi kegiatan lumrah bagi beberapa orang. Apalagi buat mereka yang begitu concern terhadap kebutuhan udara segar di rumah yang bebas polusi.
ADVERTISEMENT
Di pasaran, berbagai tipe air purifier banyak bermunculan. Buat kamu yang cukup sultan, rela keluar kocek banyak sekaligus penggila teknologi canggih, cobalah lirik Dyson Purifier Cool Formaldehyde keluaran terbaru dari Dyson.
Kamu tak perlu pusing lihat nama produknya yang panjang. Nyatanya, pemakaianya sehari-hari benar-benar jauh dari kata pusing dan tidak bikin pengguna kerepotan.
kumparanTECH mencoba unboxing unit ini. First impression, kami tak mendapat kesulitan berarti dalam pemasangan. Beres pasang filter di tempatnya dan benar saja, unit ini plug and play. Colok ke steker listrik, Dyson Purifier Cool Formaldehyde bisa langsung digunakan.

Desain dan performa

Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Walau namanya air purifier, unit ini lebih mirip kipas bladeless. Secara desain dan fungsi, ia bisa mengembuskan angin sambil berputar hingga 350 derajat. Unit ini juga bisa dikontrol sesuai keinginan menggunakan remote control. Bentuknya ramping dan tak makan tempat, cocok ditaruh di ruangan yang tak terlalu besar.
ADVERTISEMENT
Di bagian dalam, air purifier Dyson ini memiliki 2 jenis filter yang terbagi menjadi 4 buah. Pertama, filter standar HEPA 13. Kedua, filter Selective Catalytic Oxidisation (SCO) yang dapat terus menerus menghancurkan formaldehida pada tingkat molekuler, tanpa harus gonta-ganti filter di kemudian hari.
Canggihnya, filter katalitik ini punya lapisan unik dengan struktur yang sama dengan mineral Cryptomelane. Menurut penjelasan dari pihak Dyson, filter ini punya desain mirip seperti miliaran terowongan yang membentuk lubang saringan filter. Di dalam terowongan itu, molekul formaldehida akan dihancurkan dan dipecah menjadi atom air dan karbon dioksida.

Kenapa formaldehida berbahaya?

Formaldehida merupakan bentuk gas dari formalin. Sementara formalin merupakan bentuk cairnya. Formaldehida cukup berbahaya, biasanya keluar dari asap rokok, knalpot kendaraan, hingga furnitur di rumah.
ADVERTISEMENT
Racun ini juga dihasilkan dari produk kayu yang mengandung resin berbasis formaldehida seperti kayu lapis dan papan serat, serta bahan perekat dan produk buatan sendiri seperti cat, kertas dinding (wallpaper), pernis, juga produk pembersih rumah tangga.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Air purifier ini juga disebut mampu menangkap virus H1N1 penyebab flu babi dan 99,95%, mampu menangkap partikel sekecil 0,1 mikron seperti alergen, bakteri, dan serbuk sari. Tes ini berdasarkan uji efisiensi penyaringan pada 0,1 mikron (EN1822, ISO29463).
Sensornya pun tidak cuma satu. Ada banyak sensor yang membuat air purifier ini leluasa membaca kualitas udara. Sensornya sudah berbentuk solid-state yang tentu akan jauh lebih awet. Bagi yang penasaran, berikut posisi dan tata letak sensor di air purifier ini.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Apakah air purifier ini berisik? Berdasarkan pengukuran yang kami lakukan, di kecepatan rendah, kipas terdengar amat sunyi dan senyap. Begitu impresif karena kami benar-benar hampir tidak mendengar suara kipas sama sekali.
ADVERTISEMENT
Bagaimana performa kipas di kecepatan tinggi? Angka desibel (dB) tertinggi didapat dari kecepatan embusan angin 10 yakni 8-11 desibel (dB). Menurut kami, rentang suara tersebut masih terbilang cukup senyap apalagi mampu dengan cepat menetralisir polutan di udara.
Memang tak dapat dipungkiri kalau embusan kipasnya tak sebesar kipas konvensional. Kembali lagi, ini bukan kipas, melainkan air purifier.
Udara di Dyson air purifier keluar lewat lubang berwarna hitam di sekeliling kipas dan lubang angin kedua di bagian belakang. Bentuk lubang anginnya lumayan enak dipandang, sekilas desain ini mengingatkan kami akan bentuk sirip pesawat terbang.
Arah embusan angin bisa diatur 2 arah: ke depan dan belakang. Buat sekelas air purifier, embusan yang kami rasakan, cukup kencang. Insinyur Dyson merancang aliran air dengan baik lewat teknologi air multiplier.
ADVERTISEMENT
Sisanya, ada display berbentuk bulat di bagian tengah yang amat membantu memonitoring atau memberi tahu kadar dan kualitas udara di ruangan. Tampilannya bisa digonta-ganti, pakai remote control yang disediakan.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Ada 11 tampilan pada display yakni:
Cukup lengkap.
Tampilannya? Jauh dari kata njelimet. Displaynya amat simpel dan gampang dimengerti. Orang awam sekalipun menurut kami dapat langsung memahaminya.
ADVERTISEMENT

Pengujian

"Menyala dalam senyap." Itulah kesan pertama kami saat mencoba unit ini, setidaknya dalam kurun waktu 1 bulan lebih sedikit. Kipas air purifier ini benar-benar kalem dan tidak mengganggu.
Hanya saja, sesekali dalam mode auto, kipas berputar kencang. Itu juga karena mendeteksi polutan dengan konsentrasi cukup tinggi. Air purifier ini sangat sensitif dalam mendeteksi beragam bentuk polutan termasuk bebauan tidak sedap, dan dengan cepat dinetralisir ke tingkat aman untuk dihirup.
Untuk keperluan pengujian, kami sempat mencoba memasak dengan jarak air purifier berada di 4 meter dekat posisi kompor. Kondisi air purifier diset ke dalam mode AUTO di ruangan 28 meter persegi.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Belum lama memasak, kadar polutan PM2,5 langsung meningkat tajam yakni di angka 93 mikrogram/meter kubik bahkan sampai di angka 102 (Very poor). Kadar VOC (Volatile Organic Compound), NO2, serta HCHO juga ikut naik namun tak separah particulate matter (PM), diikuti kecepatan kipas beranjak naik.
ADVERTISEMENT
Seberapa lama Dyson dapat mengembalikan kualitas udara seperti semula? 10 menit adalah waktu ideal yang dibutuhkan unit ini untuk menormalisasi udara di ruangan. Kadar PM 2,5 menurun drastis hingga 32-34 mikrogram/m3, diikuti indikator lain yang menunjukkan angka mendekati 0 yang artinya: udara sehat untuk dihirup.
Tampilan indikator polutan Dyson Link App. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Pengetesan selanjutnya ialah netralisir bau dan paparan kimia. Untuk mengetes sensor VOC baik dalam menetralisir kadar udara, kami mencoba mendekatkan lem perekat berkaleng kuning yang aromanya terkenal menyengat, dengan jarak kurang dari 1 meter.
Benar saja, indikator VOC mendeteksi bau kimia dan menyentuh angka 3-4 yang artinya kualitas udara menurun. Lem lalu kami tutup. Kami menunggu, sekitar 5-10 menit dan setelahnya tak merasakan lagi ada bau tak sedap. Sekali lagi, air purifier ini berhasil menetralisir udara dengan baik.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Layaknya jodoh, Dyson Purifier Cool Formaldehyde memang paling cocok digunakan berbarengan dengan Dyson Link App. Percayalah, aplikasi ini dapat mengakomodir lebih banyak kontrol di remotenya yang memang dirancang compact, minim pengaturan dan hanya terdiri dari tombol-tombol esensial saja.
ADVERTISEMENT
Saat menggunakan aplikasi ini, kami langsung memiliki kontrol penuh terhadap unit baik di dalam maupun di luar rumah, bahkan saat jauh sekalipun. Selama air purifier terkoneksi ke jaringan router di rumah, mau dinyalakan dari mana saja pun, air purifier ini bakal langsung menyala.
Yang paling asyik dan menguntungkan dari fitur ini adalah, kita bisa menyalakan unit ini sesaat sebelum kita sampai rumah. Misalnya, kamu lagi di kantor. Sebelum pulang, kamu mengaktifkan air purifier ini lewat smartphone. Selama di perjalanan, air purifier Dyson mulai membersihkan udara. Saat kamu pulang, kamu bisa langsung healing dengan udara berkualitas.
Di aplikasi Dyson Link App, kami bisa mengontrol banyak hal, mulai dari menyalakan unit, mengontrol kecepatan, menggeser derajat putaran kipas, swipe direction, mengeset timer sampai mengecek sisa umur filter. Pokoknya banyak.
Tampilan indikator polutan Dyson Link App. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Tools dan penjelasan yang ada di dalam aplikasi, sangat lengkap dan sederhana. Dari hal-hal kecil semacam ini, kami menyadari bahwa Dyson begitu memperhatikan user experience. Terbukti alat dan aplikasi pendukungnya, "mudah sekali digunakan."
ADVERTISEMENT
Aplikasi ini banyak menjelaskan istilah rumit menjadi hal sederhana. Memang terlihat sepele, tapi buat kami, ini lebih baik ketimbang aplikasi yang hanya sekadar menunjukkan indikator kualitas udara.
Dyson tak enggan untuk memberi informasi tentang daftar polutan apa saja yang masuk ke dalam kategori tertentu. Kami tahu bahwa tak semua orang paham dan bisa langsung mengerti, dan Dyson cukup berhasil dalam aplikasi ini.
Tampilan indikator polutan Dyson Link App. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan

Kelebihan dan kekurangan Dyson Purifier Cool Formaldehyde

ADVERTISEMENT
Bodinya terbuat dari plastik. Yap, plastik. Tapi jangan salah, meski begitu, bodi keseluruhan Dyson air purifier tampak rigid dan kokoh. Bagi yang mengedepankan fungsi ketimbang estetika, unit ini kami rasa sangat cocok dipertimbangkan untuk miliki.
Kami sangat terkesan dengan kemampuan air purifier ini cepat menetralisir bau di ruangan. Hanya saja bagi sebagian orang, mungkin fitur ini bisa jadi bikin kurang nyaman, karena membuat mereka tak bisa menaruh pengharum ruangan. Apalagi pengharum kaleng atau aerosol-based.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde. Foto: Kevin S Kurnianto/kumparan
Sesuai fungsinya air purifier ini memang dirancang untuk menetralisir udara. Alhasil segala jenis bebauan harum, termasuk parfum badan, bau sampah, bau sisa cat tembok di rumah juga akan dihilangkan. Tidak salah memang, Air purifier ini hanya mengenal udara bersih, minim debu dan racun serta menghasilkan udara berkualitas yang tak berbau.
ADVERTISEMENT
Air filter ini sangat cocok dan diperuntukkan untuk orang-orang yang mendambakan udara segar, fresh, tak terkontaminasi debu dan bebas dari polusi. Satu bulan berlalu, kami mencoba mengecek, "apakah filter dapat menyaring udara dengan baik?"
Hasilnya, seperti dugaan kami di awal. Banyak kotoran yang tertangkap yang umumnya berbentuk debu partikel halus. Melihat filter penuh dengan debu serta kotoran seperti ini, membuat kami menyadari bahwa betapa pentingnya kebersihan dan sehatnya udara yang kita hirup.
Dyson Purifier Cool Formaldehyde menampilkan performa yang sangat impresif dengan segala fitur dan mode. Kalem, bekerja dalam senyap. Selama kami gunakan, Air purifier Dyson ini memiliki kekuatan kipas 1 hingga 10. Konsumsi daya maksimal air purifier ini ada di angka 40 Watt.
ADVERTISEMENT
Tentu saja, momen paling asyik saat menggunakan air purifier ini adalah saat merasakan sensasi punya kontrol penuh terhadap kualitas udara di dalam ruangan, lewat Dyson Link App. Apalagi dia bisa dinyala-matikan dari jarak jauh.
Rumitnya penjelasan soal kualitas udara, disajikan dengan sangat jelas. Aplikasinya minim crash, bug dan tidak gampang bolak-balik disconnect ke unit air purifier. Unit juga bisa dikontrol cepat menetralisir polutan di dalam ruangan, membuatnya jadi air purifier kelas premium yang benar-benar luar biasa.
Seluruh fitur canggih dan lengkap ini bisa kamu dapatkan di harga Rp 13.650.000. Ada pula varian lebih murahnya tanpa sensor formaldehida yang dibanderol di harga Rp 11.999.000. Kembali lagi, harga memang tak mengkhianati kualitas.
ADVERTISEMENT
Unit Dyson Purifier Cool Formaldehyde ini juga mendapat garansi suku cadang dan ongkos jasa pengerjaan selama 2 tahun. Kamu tertarik memiliki?