Review Samsung Galaxy Tab A7: Tablet Murah Nyaman untuk Belajar Online dan WFH

11 Desember 2020 10:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Samsung kembali meluncurkan tablet terbarunya Galaxy Tab A7 di Indonesia. Kehadiran gadget ini semakin membuktikan keseriusan Samsung untuk mengambil potensi besar dari pasar tablet Indonesia.
ADVERTISEMENT
Galaxy Tab A7 ini juga mengambil segmen mid-range, yaitu pasar menengah yang sudah pasti harga yang diberikan lebih terjangkau dari tablet Samsung lainnya. Meski demikian, Samsung tidak menganaktirikan Galaxy Tab A7 dengan fitur seadanya.
Beragam fitur Galaxy Tab A7 sudah lebih dari cukup untuk kebutuhan pengguna tablet. Misalnya, layar luas, baterai jumbo, hingga prosesor yang mumpuni untuk menunjang kegiatan seperti belajar online, WFH (work from home), bahkan gaming sekalipun.
Berikut ulasan kumparan mengenai Samsung Galaxy Tab A7.
Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Desain tablet yang stylish

Seperti disebutkan awal tadi, Samsung tidak menganak tiri Galaxy Tab A7 ini. Walaupun harga yang ditawarkan tergolong murah, Samsung tetap mengunakan material metal aluminium alloy untuk bodi tablet ini. Material itu membuat Galaxy Tab A7 terlihat premium.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bahan metal memperkuat bodi dan tidak rentan rusak saat terjatuh. Keuntungan lainnya, bahan tersebut dapat mengantar suhu panas dengan baik. Kelemahannya, bahan ini membuat sidik jari menempel, sehingga tablet bisa terlihat kotor.
Varian warna Galaxy Tab A7 yang kumparan pakai adalah Silver, yang terlihat minimalis. Bodi depannya masih menyisakan bezel yang agak tebal. Ukuran layarnya 10,4 inci dan memiliki resolusi 1.200 x 2.000 pixel. Panel layar yang digunakan adalah IPS LCD.
Dari sisi layar, walaupun masih LCD, sudah cukup nyaman dipandang. Sudut pandang yang terbaik adalah tegak lurus, sehingga shadow atau bayangan di pojok-pojok layar bisa diminimalisir.
Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Posisi kamera depan juga sudah tepat berada di tengah atas bodi depan. Hal ini tentunya lebih memudahkan pengguna saat video conference yang biasanya menggunakan posisi landscape. Sejajar dengan kameranya ada sensor face recognation atau pengenalan wajah sebagai fitur keamanannya. Catatan, tablet ini tidak memiliki sensor sidik jari, ya.
ADVERTISEMENT
Untuk posisi kamera belakang ada di pojok kiri atas bodi belakang. Kameranya hanya satu dan tidak ada lampu flash. Di tengah bodi belakangnya ini juga terdapat tulisan "Samsung" yang agak menonjol.
Satu yang menarik dan menjadi keunggulan dari Galaxy Tab A7 adalah kehadiran empat buah speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos yang terletak di sisi samping kanan dan kiri. Sudah tentu hasil suara yang dikeluarkan begitu lantang dan menggelegar. Enak untuk dinikmati saat nonton film dan bermain game.
Tombol Power dan Volume, serta mikrofon ada di bagian atas. Jarak kedua tombol juga cukup jauh, dapat meminimalisir kesalahan pencet. Sementara di bagian atas pengguna akan menemukan tombol daya, volume, dan lubang mikrofon.
Tombol Power dan volume Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Di sisi bagian bawah hanya ada port untuk menampung satu SIM card dan satu microSD card. Ya, tablet ini bisa digunakan untuk internet seluler dan juga telepon. Untuk telepon bisa menggunakan earphone kabel atau bluetooth dan loud speaker, karena tablet ini tidak ada speaker telepon seperti di ponsel.
ADVERTISEMENT
Posisi port audio 3,5 mm, USB Type-C, dan mikrofon diletakkan di sisi bagian kanan perangkat. Dengan adanya jack audio, pengguna bisa lebih mudah untuk menggunakan earphone kabel mereka untuk video conference atau menikmati hiburan lainnya.
Tampak bawah Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Slot sim card Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Samsung Galaxy Tab A7 punya bobot yang ringan, beratnya hanya 476 gram, dan ketebalannya hanya 7 mm. Dimensinya 247.6 x 157.4 x 7 mm. Tablet ini terlihat 'seksi' dengan bodinya yang ramping, mudah dibawa ke mana-mana, dan tidak membuat tangan pegal ketika memegangnya dalam waktu yang lama.
Sayangnya, Samsung tidak membekali tablet ini dengan S Pen dan keyboard dalam paket penjualannya. Kamu bisa membeli kedua aksesori itu secara terpisah. Tablet ini sudah kompatibel dengan keyboard dan mouse bluetooth untuk mengoperasikannya.
Tampak belakang Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Performa: Masih nyaman untuk gaming

Samsung Galaxy Tab A7 dibekali prosesor Qualcomm Snapdragon 662 dengan fabrikasi 11 nm. Prosesor ini punya cip Octa-core (4x2.0 GHz Kryo 260 Gold & 4x1.8 GHz Kryo 260 Silver) dan GPU Adreno 610. Di atas kertas, chipset itu sudah lebih dari cukup untuk penggunaan harian.
ADVERTISEMENT
Performa prosesornya juga di dukung dengan memori RAM sebesar 3 GB dan penyimpanan internal 32 GB. Jika kamu merasa kurang dengan kapasitas memori internalnya, masih bisa diperluas menggunakan kartu microSD up to 1 TB. Sistem operasi Android 10 dan antarmuka One UI 2.5.
kumparan telah melakukan pengujian terhadap performa Galaxy Tab A7 dengan menggunakan beberapa aplikasi benchmark, seperti AnTuTu Benchmark, 3D Mark, PC Mark, dan Geekbench. Berikut hasilnya:
Hasil benchmark Samsung Galaxy Tab A7. Foto: screenshot
Meskipun Galaxy Tab A7 ini menggunakan prosesor kelas mid-range, hasil benckmark yang dihasilkan masih tergolong baik. Di atas kertas, skor benchmark tersebut masih dianggap mampu menjalankan beberapa game kelas tinggi dan melakukan multitasking.
ADVERTISEMENT
Untuk melihat performa nyatanya, kami gunakan tablet ini untuk melakukan banyak hal, seperti menggunakan aplikasi produktivitas hingga hiburan macam main game dan nonton film.
Kali ini, kami melakukan pengujian dengan bermain game PUBG: Mobile, Asphalt 9: Legends, Mobile Legends: Bang-bang, dan Genshin Impact. Hasil pengujian tiap game mendapatkan hasil yang berbeda.
Main game PUBG di Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Di game PUBG, misalnya, Galaxy A7 bisa memakai setting grafis maksimal, yaitu pilihan Smooth – High. Kami masih bisa memainkan game dengan cukup nyaman, meski mungkin belum dapat bisa digunakan untuk level kompetitif ikut turnamen yang membutuhkan respons cepat dan akurasi tinggi.
Sementara untuk game Asphalt 9: Legends terasa nyaman saat dimainkan, jika pengaturan grafis berada posisi Perfomance. Game berjalan lebih lancar dan geraknya lebih respons dibandingkan grafis diatur ke-High Quality. Meski di pengaturan Perfomance, grafis game Asphalt masih terasa baik dan nyaman dipandang.
ADVERTISEMENT
Game Mobile Legends: Bang-bang juga lebih baik dimainkan saat diatur grafisnya ke Medium. Game lebih responsif dan nyaman dimainkan. Meski begitu, memainkan game Mobile Legends di Galaxy Tab A7 ini sebaiknya untuk casual saja, tidak untuk level kompetitif, sama seperti PUBG Mobile.
Main game Asphalt 9 di Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Tablet ini juga kita coba memainkan game yang tengah populer dan dinobatkan game terbaik di Android tahun 2020, Genshin Impact. Kami sudah pesimis ketika menginstal game ini di Galaxy Tab A7. Dan benar saja, grafis yang direkomendasikan adalah lowest.
Jika kamu tidak mempedulikan grafis yang tinggi dan mementingkan gameplay yang lancar, memainkan Genshin Impact di Galaxy Tab A7 bukan jadi masalah besar. Kekurangannya hanya pada storage yang dibutuhkan sekitar 6 GB untuk instal game ini bisa cukup mengurangi kapasitas memori internal tablet yang terbatas 32 GB.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, memainkan game di tablet Galaxy Tab A7 masih cukup nyaman dengan pengaturan tertentu. Perangkat juga tidak terlalu cepat panas karena memiliki material metal di bodi belakangnya yang mampu bekerja sebagai pengantar suhu yang baik.
Satu hal menarik dari pengalaman bermain di tablet ini adalah suara speaker stereo yang terasa membuat adrenalin terpacu dan sukses membangun mood dan suasana saat bermain game. Seperti saat bermain PUBG, suara tembakan akan terdengar menggelegar dengan empat speaker stereo-nya.
Tablet Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Sudah puas uji bermain game, kami beralih untuk mengetahui bagaimana ketika Galaxy Tab A7 ini dipaksa bekerja untuk melakukan pekerjaan rutin, seperti browsing, mengolah dokumen, cek e-mail, buka media sosial, chatting, dan video conference.
ADVERTISEMENT
Setelah melakukan pemakaian selama kurang lebih dua minggu, semua kegiatan yang disebutkan di atas bisa berjalan normal alias tidak ada gangguan sama sekali. Perangkat tidak pernah sekalipun crash atau lag ketika menjalankan berbagai aktivitas pekerjaan.
Galaxy Tab A7 juga sangat nyaman dipakai untuk video conference atau meeting menggunakan Zoom atau aplikasi lainnya. Letak kamera depan yang berada di tengah, tidak susah mengatur posisi tablet untuk mendapatkan angle wajah atau tubuh saat melakukan video meeting hingga belajar online.
Kemudian, ketika tablet ini dipakai untuk menikmati video di YouTube atau layanan streaming Netflix dan Disney Plus Hotstar terasa sangat nyaman sekali. Luas layar 10,4 inci dan empat speaker stereo menjadi kombinasi yang pas. Meskipun layar masih menggunakan panel IPS LCD, warna yang ditampilkan masih tergolong baik.
Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Baterai jumbo yang tahan lama

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Satu hal lagi yang impref dari Galaxy Tab A7 adalah kapasitas baterainya yang super besar, tepatnya 7.040 mAh dengan dukungan fast charging 15 W. Lalu, bagaimana ketahanannya untuk penggunaan harian?
kumparan telah mencoba menggunakan tablet ini untuk berbagai aktivitas, mulai pagi hari sekitar 07.00 WIB kondisi baterai 99 persen. Tablet digunakan untuk keperluan, seperti untuk kerja, cek email, menulis artikel, video conference dan lainnya. Tidak lupa juga untuk penggunaan hiburan, main game, nonton video dan film, update media sosial, serta mendengarkan musik.
Tiba penghujung hari sekitar pukul 20.00 WIB, kondisi baterai masih tersisa 30 persen. Kesimpulannya, tablet ini memiliki baterai yang tergolong irit dan cocok untuk pengguna yang aktif dengan berbagai kegiatan.
Adapter charger bawaan Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Ada catatan khusus soal bagian baterai Samsung Galaxy Tab A7 ini. Walaupun benar tablet ini didukung fast charging 15 W, tapi Samsung hanya dibekali adapter charger 7,8 W, sehingga kemampuannya tidak maksimal.
ADVERTISEMENT
Butuh waktu sekitar 3,5 jam untuk mengisi baterainya dari 20 persen hingga penuh 100 persen. Waktu yang sangat lama ini membuat kumparan pun harus terpaksa mengisi daya baterainya sambil menggunakannya untuk aktivitas lain.

Kamera

Kami melihat kemampuan kamera Galaxy Tab A7 memang tidak secanggih smartphone dengan banderol harga yang sama. Tapi sudah cukup untuk sekadar foto standar.
Galaxy Tab A7 punya dua kamera, masing-masing satu di bagian depan dan satu di bagian belakang. Kamera belakang memiliki sensor 8 MP f/2.0. Kemampuannya cukup baik ketika memotret dalam kondisi cahaya yang cukup atau terang.
Kamera belakang Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Foto siang hari masih cukup akurat, tapi tingkat detailnya kurang dan tone warna cenderung terlihat sedikit noisy. Untuk efek bokeh masih bisa dilakukan dengan fitur Live Focus, hasilnya pun terlihat rapi.
ADVERTISEMENT
Untuk foto malam hari, tablet ini masih bisa menangkap objek dengan baik. Kamu tinggal memilih angle yang pas dan kondisi cahaya jangan terlalu gelap. Walau begitu hasil foto malam hari tetap terganggu dengan banyak noise.
Hasil foto Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto bokeh Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto malam hari Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto malam hari Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Samsung tetap melengkapi kamera Galaxy Tab A7 dengan beberapa fitur menarik, seperti, Food Mode, Panorama, Pro Mode, dan Hyperlapse. Ada satu fitur menarik di sini, yakni Deco Pic.
Fitur Deco Pic adalah filter wajah dengan teknologi face recognition. Pengguna bisa menggunakan beragam filter yang tersedia, mulai dari kelinci, beruang, anjing, topi, kacamata, dan lainnya.
Kamera depan Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Kamera depan Galaxy Tab A7 berukuran 5 MP f/2.4. Hasil foto selfie masih tergolong baik dengan catatan pemotretan dilakukan di luar ruangan atau saat kondisi cahaya yang cukup.
ADVERTISEMENT
Fitur Live Focus untuk foto selfie dengan efek bokeh bisa digunakan di kamera depan. Menurut kami, kamera depannya ini sangat berguna untuk keperluan video conference atau meeting online, karena sudah mendukung kualitas video 1080p.
Hasil foto selfie non-bokeh (kiri) dan bokeh (kanan) Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto selfie minim cahaya Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Hasil foto selfie Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Perekaman video di kedua kamera Galaxy Tab A7 bisa hingga resolusi 1080p 30fps tanpa teknologi OIS maupun EIS. Hasil videonya standar, namun masih banyak noise dan gambar shaky karena tidak ada stabilizer bawaan.

Kesimpulan

ADVERTISEMENT
Samsung Galaxy Tab A7 dapat dikatakan cocok untuk kegiatan belajar online dan membantu WFH. Alasannya, tablet ini memiliki keunggulan dari segi performa yang cukup untuk kegiatan pekerjaan ringan dan video conference.
Kemudian, baterai yang jumbo sangat pas untuk mendukung berbagai kegiatan dan tak perlu khawatir lowbat ketika berada di luar. Tapi catatannya, kamu disarankan untuk membeli adapter charger yang setidaknya memiliki pengisian daya 10 W hingga 15 W untuk menghemat waktu pengecasan.
isi kotak penjualan Samsung Galaxy Tab A7. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan
Tablet Galaxy Tab A7 yang memiliki desain premium ini juga dilengkapi fitur Samsung Kids dan Parental Control. Salah satu fungsinya membantu memonitor maupun memahami penggunaan tablet oleh anak secara mendetail.
ADVERTISEMENT
Orang tua dapat mengatur aplikasi apa saja yang dapat dibuka saat tablet digunakan oleh anak, termasuk jam penggunaannya. Fitur ini membantu untuk membatasi screen time anak maupun menghindarkan mereka membuka konten yang tidak disetujui orang tua.
Samsung juga memberikan bonus dua bulan berlangganan YouTube Premium untuk pembelian Galaxy Tab A7. Soal harganya, Galaxy Tab A7 dijual Rp 4.999.000 cukup terjangkau untuk kategori tablet mid-range.
Seperti biasa, semua keputusan pembelian kembali kepada kalian semua!