Review Vivo V25e: Bodi Cantik, RAM Tambahan Bantu Gaming - Streaming Mulus
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
kumparan berkesempatan menjajal Vivo V25e selama beberapa pekan untuk merasakan langsung saudara dari V25 dan V25 Pro ini. Sebelum kumparan membagikan pengalamannya, kamu bisa simak spesifikasi dari Vivo V25e di bawah ini:
Spesifikasi Vivo V25e
Desain
Dimulai dari desainnya. Vivo V25e memiliki bodi yang cukup tebal, tapi ia masih nyaman saat digenggam. Bagian belakangnya mengusung desain yang cukup stylish dengan frame lurus dengan bahan polikarbonat.
Material polikarbonat membuat HP tak terlalu panas jika dipakai dalam waktu lama. Bahan tersebut juga membuat Vivo V25e terbebas dari bekas sidik jari maupun goresan. Namun sayangnya ia agak licin. Karena itu perlu hati-hati dalam menggenggam perangkat.
Kamu juga menambahkan soft case pada perangkat. Vivo melengkapi seri ini dengan soft case pada kotak HP dan lapisan anti-gores bawaan.
kumparan merasa cukup aman ketika membawa Vivo V25e saat musim hujan. Dia telah mengantongi sertifikat IP54, artinya punya ketahanan terhadap debu dan percikan air. Tak perlu khawatir jika ia kecipratan air saat tengah menggenggamnya di tengah gerimis.
ADVERTISEMENT
Seri ini tersedia dalam dua warna, yakni Sunrise Gold dan Diamond Black. kumparan sendiri mencoba warna Sunrise Gold. Perpaduan warna emas dan oranye yang diberikan pada perangkat tak nge-jreng namun masih menarik di mata.
Apalagi dengan teknologi Color Changing Glass, warna emas pada smartphone akan berubah menjadi oranye saat terkena cahaya Matahari.
Layar
Layar jenis AMOLED yang disematkan pada Vivo V25e membawa peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Kini Vivo V25e didukung refresh rate 90Hz, alih-alih 60Hz. Ini juga membuat pengalaman scrolling saat main media sosial cukup mulus.
Layar yang besar seluas 6,4 inci juga pas diajak menonton film, maupun membaca. Layarnya juga bersifat adaptif, jadi bakal turun ke 60Hz saat tampilkan konten statis.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, jika HP digunakan di luar ruangan di bawah paparan sinar Matahari, tampilan layar tidak terlihat dengan cukup jelas meskipun level cerah layar sudah diatur manual.
Kamera
Walau ada penurunan ukuran kamera dibanding seri sebelumnya, dua kamera belakang Vivo V25e masih menghasilkan potret yang cukup jernih. Detailnya juga cukup oke meski hasil gambar di-zoom hingga maksimal.
Berkat kehadiran fitur OIS di Vivo V25e, potret malam hari cukup bisa diandalkan. OIS Night Camera memberikan menghasilkan gambar lebih minim noise dan tidak pucat. Dukungan OIS juga mempermudah pengambilan foto saat malam hari.
Selain itu, kualitas kamera depan Vivo V25e juga terbilang oke untuk selfie. Jika foto diambil dengan cahaya penuh, warna dan detail gambar yang dihasilkan akan sangat baik. kumparan sendiri puas dengan hasilnya.
Untuk perekaman video, sayangnya resolusi maksimum yang bisa dihasilkan dari kamera Vivo V25e masih sebatas 1080p saja, belum 4K. Jadi hasil videonya terlihat agak pecah. Namun OIS membantu hasil perekaman video bisa lebih minim getaran, apalagi jika video diambil dengan kondisi kurang cahaya.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil foto dari kamera Vivo V25e:
2+
2+
Baterai
Pengisian baterai Vivo V25e akan maksimal dengan adaptor yang dilengkapi FlashCharge 44W. Proses pengisian baterai dari 10 persen ke 50 persen butuh waktu sekitar 30 menit. Kalau pengisian penuh 100 persen total hanya perlu waktu 60 menitan.
Sekali selesai dicas, Vivo V25e dapat digunakan seharian karena kapasitas baterai 4.500. Berdasarkan penggunaan seharian tanpa tugas berat, seperti bermedia sosial atau baca-kirim chat WhatsApp dan email, baterai HP masih tersisa 50 persen.
Konsumsi baterai saat dipakai main game tidak menyedot terlalu banyak. Detailnya bisa di simak di bawah ini.
Pengalaman Main Game
Untuk melihat performa Vivo V25e, kumparan mencoba memainkan game PUBG. Pengaturannya tentu tidak bisa rata kanan semua.
ADVERTISEMENT
kumparan mengatur frame rate di High dan grafis di HD. Hasilnya, gameplay dan sensitivitasnya tidak terlalu mulus, dengan animasi cukup tersendat.
Pengguna disarankan memilih pengaturan Balanced atau Smooth untuk grafis dan Low untuk frame rate demi permainan PUBG yang stabil di Vivo V25e. Konsekuensinya kualitas grafis menurun, tapi permainannya semakin lancar jaya.
Fitur Balance Mode Game juga memungkinkan untuk mengatur Silent Mode guna mematikan notifikasi pesan, memblokir telepon tanpa harus keluar game, hingga mengunci kecerahan. Mulusnya permainan juga terbantu berkat tambahan RAM dari fitur Extended RAM yang tersedia di Vivo V25e.
HP terasa hangat saat dimainkan selama satu jam, khususnya di sekitar modul kamera utama. Suhunya masih bisa ditoleransi berkat bahan plastik yang dipakai pada desain. Dalam kurun waktu yang sama, baterai terkuras hanya 10 persen.
ADVERTISEMENT
Fitur
Untuk bagian audio, Vivo V25e belum dilengkapi speaker stereo. Namun, suara yang dihasilkan masih terdengar cukup jelas dengan bass yang masih terdengar jelas.
Smartphone ini masih cukup nyaman dipakai untuk mendengarkan musik dari Spotify ataupun menonton video Youtube dengan durasi yang lama. Sayangnya, tidak ada jack audio 3,5 mm yang disematkan di Vivo V25e, di mana umumnya masih ada untuk smartphone di kelasnya.
Seri ini punya editor foto bawaan yang sudah tergolong oke. Selain bisa mengatur kecerahan, ada juga ada fitur Eraser menghapus objek foto yang tak diinginkan. Meskipun latar belakang dari objek yang dihapus cukup ramai, hasilnya menurut saya cukup oke.
Dan sama seperti smartphone Vivo lainnya yang hadir resmi di Indonesia, V25e membawa tampilan antarmuka FuntouchOS yang sudah berbasis Android 12.
ADVERTISEMENT
Namun, kumparan merasa tampilannya cenderung membosankan dan berantakan, karena aplikasi hanya bisa diatur dalam dua pilihan, yakni berdasarkan nama dan seringnya penggunaan. Pengguna tak bisa mengatur sesuka hati posisi aplikasi di HP mereka.
Vivo V25e didukung memori yakni 8/128 GB dan 8/256 GB. Vivo juga memberikan fitur extended RAM hingga 8 GB. Ketika fitur ini mati, pengalaman main media sosial hingga nonton masih terasa mulus-mulus saja. Begitu juga saat main game.
Perbedaan baru terasa ketika menggunakan aplikasi kamera. Hasil foto tak langsung bisa dilihat seperti saat fitur extented RAM diaktifkan. kumparan masih harus menunggu proses loading sekitar 2 hingga 3 detik sampai bisa melihat hasil foto.
Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman memakai Vivo V25e selama kurang lebih satu bulan, smartphone ini bisa dikatakan perangkat yang pas untuk untuk mereka yang tak ingin ribet. Penampilannya yang polos namun dengan perpaduan warna yang ngejreng membuat HP terkesan keren, tidak norak.
ADVERTISEMENT
Permukaan HP yang licin juga bisa diakali pengguna dengan memakai soft case. Tak perlu khawatir, karena Vivo sudah menyertakannya dalam box pembelian.
Baterai sebesar 4.500 mAh mampu bertahan lama. Memori internal yang diberikan juga besar, yakni 128 dan 256 GB dilengkapi dengan extended RAM. Jika diaktifkan, pengalaman scrolling di perangkat akan berjalan lebih mulus.
Ini cocok untuk profil pengguna yang memakai smartphone untuk mengakses konten digital yang mulai dari media sosial, nonton, main game atau hingga streaming lagu, karena layar dan audionya yang sudah cukup oke di kelasnya.
Perpindahan aplikasinya juga cukup nyaman. Tak lupa ada juga NFC juga memudahkan untuk isi saldo kartu uang elektronik.
Vivo V25e sudah mendukung koneksi 2G, 3G, 4G LTE, hingga 5G. Jika tertarik, perangkat ini bisa kamu bawa pulang dengan harga Rp 3.999.000 untuk varian 8 GB/128 GB. Vivo juga menyediakan varian 8 GB/256 GB untuk V25e seharga Rp 4.299.000.
ADVERTISEMENT