Review Xiaomi Redmi 9A: HP Murah Meriah, Baterai Hidup Seharian Penuh

26 Agustus 2020 9:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Xiaomi Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Xiaomi Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
ADVERTISEMENT
Xiaomi menambah jajaran smartphone entry-level dengan harga yang sangat murah, yaitu Redmi 9A. Smartphone ini meluncur di pasar Indonesia dengan harga Rp 1.249.000.
ADVERTISEMENT
Harganya murah meriah tentu menggiurkan pelajar atau pekerja yang tengah membutuhkan perangkat smartphone untuk menunjang aktivitas belajar atau bekerja dari rumah.
kumparan mendapatkan kesempatan untuk menjajal smartphone murah Redmi 9A. Apakah ponsel Android ini memiliki performa sesuai dengan harganya? Atau kemampuannya justru di atas ekspektasi? Simak ulasannya di sini!

Desain

Redmi 9A hadir dengan desain elegan dan tidak tampak seperti handphone (HP) Rp 1 jutaan. Mungkin Redmi patut mendapatkan gelar smartphone entry-level paling 'segar' saat ini.
Desain bodi belakang Redmi 9A terasa kokoh dan nyaman untuk digenggam. Hal itu karena permukaan bodinya memiliki tekstur matte, ditambah lagi dengan garis-garis halus yang membuat smartphone jadi tidak licin.
Meski tidak mengkilap seperti kaca, bodi matte ini mampu membuat Redmi 9A terkesan gagah. Terlebih lagi kamera belakang dan lampu flash yang tersusun secara vertikal, membuat ponsel murah ini jadi mirip dengan smartphone high-end lainnya.
Xiaomi Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Untuk bagian depan, Redmi 9A memiliki layar seluas 6,53 inci resolusi HD Plus. Layarnya masih memakai desain poni waterdrop yang di dalamnya kamera depan 5 MP. Di sisi kanan, kiri, atas dan bawah juga masih ada bezel yang cukup tebal.
ADVERTISEMENT
Redmi 9A meletakkan lubang audiojack 3,5mm di bagian atas smartphone, meski ini jadi tipikal HP Android jadul, posisi ini sebenarnya lebih nyaman ketika pengguna mendengarkan musik di smartphone menggunakan earphone kabel dan menaruhnya di saku. 
Sementara di bagian bawah hanya terdapat speaker dan port Micro USB. Ya, Micro USB, bukan Type-C. Di bagian sisi kiri ada SIM card tray yang di dalamnya berisi slot dual SIM dan MicroSD sementara sisi kanan ada tombol Power dan Volume.

Performa Redmi 9A

Redmi 9A berlari dengan sistem operasi Android 10 dan antarmuka MIUI 12 yang baru saja dirilis pada Agustus 2020. Berdasarkan pengalaman kumparan menjajal MIUI 12, antarmuka baru ini memberikan kesan menyegarkan dan tidak membuat mata lelah.
ADVERTISEMENT
Pada MIUI 12, Xiaomi membuat ikon-ikon dengan warna yang lebih menyala dan terkesan ceria, namun tidak begitu mengganggu. Tombol-tombol pada control center juga cukup besar dan kamu juga bisa mengatur ukurannya.
MIUI 12 di Redmi 9A Foto: Screenshot Redmi 9A
Meski tampilan antarmuka sudah sangat memuaskan, di sisi lain Redmi 9A ini terasa berat saat dioperasikan untuk membuka aplikasi. Sering kali harus melakukan forced close atau menutup paksa aplikasi karena tiba-tiba smartphone tidak merespons perintah.
Bisa jadi itu karena RAM Xiaomi Redmi 9A hanya 2 GB dan harus menyajikan antarmuka MIUI 12 yang maksimal beserta efek visual. Meskipun begitu, ponsel ini masih nyaman dan tidak ada kendala apa pun saat digunakan untuk streaming YouTube dan Netflix berjam-jam.
Kalau untuk bermain game yang berat seperti Free Fire atau PUBG Mobile, masih bisa kok. Namun kualitas grafis dan pengaturan frame rate hanya tersedia pada tingkat Medium, paling maksimal. Jika ingin permainannya makin lancar, kamu bisa turunkan pengaturannya ke Low.
ADVERTISEMENT

Fitur

Redmi 9A ditenagai chipset MediaTek Helio G-25. Ini juga yang membuat Redmi 9A masih mumpuni untuk dipakai game kelas berat. Sayangnya, smartphone ini tidak didukung dengan fitur Game Booster untuk menambah pengalaman bermain game yang lebih seru.
Selain itu, tidak ada fitur keamanan pemindai sidik jari fisik maupun di dalam layar. Sistem keamanan digantikan dengan fitur Face Unlock. Tentunya, smartphone ini belum mendukung fitur NFC untuk mendukung transaksi pembayaran.
Xiaomi Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Smartphone ini dilengkapi dengan dual SIM serta satu slot microSD untuk mengekspansi memori penyimpanan hingga 512 GB. Selain itu, baterai ponsel ini juga sangat besar, yaitu 5.000 mAh. Kapasitas itu cukup untuk memenuhi kebutuhan harian, mulai dari buka internet, streaming, hingga media sosial. Artinya, ia bisa dipakai seharian penuh, bahkan lebih untuk pemakaian normal.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, charger smartphone ini tidak mendukung pengisian daya cepat. Charger bawaannya cuma 5V 2A, butuh waktu cukup lama, sekitar 2 jam, untuk pengisian daya hingga 100 persen.
Selain itu, smartphone ini juga tidak memiliki sensor IR blaster untuk dimanfaatkan sebagai remote control. Pada pembelian smartphone juga tidak disertakan headset.

Kamera

Redmi 9A dibekali satu kamera belakang beresolusi 13 MP dengan tambahan LED flash. Tentu saja kemampuannya tidak bisa dibandingkan dengan smartphone lain yang harganya lebih mahal.
Namun berdasarkan pengalaman kumparan, kamera belakang Redmi 9A ini cukup mumpuni untuk memotret objek dalam keadaan terang. Berikut hasil foto menggunakan kamera Redmi 9A.
Hasil foto kamera belakang Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Hasil foto kamera belakang Redmi 9A lowlight Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Sementara untuk pengambilan foto pada malam hari juga masih bagus, asalkan didukung dengan pencahayaan yang memadai. Kalau terlalu gelap, hasilnya akan sangat noise dan objek jadi tidak terlihat jelas, di samping smartphone ini tidak mendukung mode malam.
Hasil foto kamera belakang Redmi 9A lowlight Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Hasil foto kamera belakang Redmi 9A lowlight Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Sementara untuk kamera depannya juga sama. Kamera selfie Redmi 9A yang beresolusi 5 MP cukup baik untuk memotret selfie dengan cahaya yang cukup. Warnanya cukup terlihat. Tapi kalau di tempat yang sedikit lebih gelap warna wajah akan berubah jadi abu-abu dan kekurangan kecerahan warna.
Mode normal vs. mode portrait Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Highlight vs. lowlight Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Redmi 9A hadir dengan performa yang sesuai dengan harganya. Tentu bukan smartphone yang mewah atau untuk meningkatkan gengsi, namun HP ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dan aktivitas mobile pengguna.
ADVERTISEMENT
Salah satu yang paling bermanfaat ialah baterai jumbo yang bisa dipakai seharian tanpa dicas. Untuk pemakaian normal, baterai Redmi 9A bisa bertahan hingga lebih dari seharian. Sayang, baterai jumbo itu tidak disertai dengan pengisian daya cepat sehingga ketika baterai sudah habis, butuh waktu yang sangat lama untuk pengecasan.
Xiaomi Redmi 9A Foto: Astrid Rahadiani Putri/kumparan
Di sisi lain, layar luas Redmi 9A membuat nyaman untuk streaming video dan film berjam-jam. Namun, RAM-nya yang kecil kadang membuat smartphone ini agak ngadat untuk melakukan perpindahan dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Beda lagi soal kamera, meski hanya memiliki satu kamera belakang namun sudah cukup mumpuni untuk mengambil gambar di tempat yang cukup cahaya.
Memang ini bukan smartphone mewah yang diidamkan orang-orang kalau kamu mencari smartphone murah yang cukup untuk mendukung aktivitas seperti kerja dan belajar dari rumah selama pandemi, mungkin Redmi 9A jawabannya.
ADVERTISEMENT

Kelebihan

Kekurangan