Riset Counterpoint: Oppo Raja HP di Indonesia 2023

1 Maret 2024 16:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Oppo A95 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Oppo A95 Foto: Kevin S. Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lembaga riset Counterpoint Research kembali meluncurkan laporan tahunan enam brand handphone (HP) terbesar di Indonesia. Untuk periode 2023, Oppo menjadi rajanya.
ADVERTISEMENT
Vendor HP asal China itu menguasai pangsa pasar Indonesia sebanyak 19 persen. Meski begitu, jumlah pengapalan smartphone Oppo di 2023 jeblok 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Oppo unggul 2 persen daripada Samsung yang berada di peringkat kedua. Seperti Oppo, Samsung juga mengalami penurunan pengiriman HP hingga 10 persen.
Posisi ketiga ada Vivo dengan pangsa pasar di Indonesia mencapai 16 persen, disusul Xiaomi (15 persen), Realme (10 persen), dan Infinix (9 persen). Berikut detail datanya dari Counterpoint:
Daftar brand HP dengan pangsa pasar dan pengalaman terbesar di Indonesia selama 2023. Foto: Counterpoint Research

Pasar HP di Indonesia Lesu di 2023

Data Monthly Indonesia Smartphone Tracker-nya Counterpoint mencatat pasar smartphone Indonesia masih lesu di tahun ini. Namun ada peluang tumbuh pada 2024.
"Situasi makroekonomi Indonesia dapat menghadapi ketidakpastian yang tinggi pada 2024 karena kondisi politik dalam negeri serta ketegangan perekonomian domestik dan global," Senior Analyst di Counterpoint Research, Febriman Abdillah, dalam pernyataan resmi.
ADVERTISEMENT
Pengapalan HP di Indonesia sepanjang 2023 mengalami penurunan 6 persen daripada periode 2022. Penurunan ini lebih kecil dibandingkan paruh pertama 2023 yang turun 10 persen, yang berarti ada peningkatan jelang pergantian tahun.
Penyebabnya, banyak vendor smartphone di Indonesia memanfaatkan peluang jualan selama musim perayaan pada semester kedua 2023. Pada periode tersebut, ada peningkatan permintaan HP karena diskon atau promosi harga, program bundling, perluasan cakupan ritel offline, serta peluncuran smartphone baru dengan spesifikasi dan teknologi terkini untuk menggantikan model lamanya.