Riset Counterpoint: Vivo Kembali Jadi Raja HP di Indonesia Q1 2024

13 Mei 2024 15:05 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vivo Y100 5G varian ungu anggrek.  Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Vivo Y100 5G varian ungu anggrek. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Lembaga riset Counterpoint Research merilis laporan pengapalan brand handphone (HP) terbesar di Indonesia untuk kuartal pertama 2024. Vivo kembali menjadi rajanya.
ADVERTISEMENT
Vendor HP asal China itu memimpin pengiriman smartphone di Indonesia untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, dengan pangsa pasar 19,2 persen. Prestasinya didorong oleh saluran distribusi yang lebih baik dan strategi pemasaran yang agresif.
Vivo seri Y, termasuk Y100 dan Y03 yang teranyar dirilis, mendorong pengapalan smartphone tertinggi dibandingkan brand HP lainnya.
Perusahaan juga gencar promosi di saluran online, seperti Eraspace, Tokopedia, Blibli, Shopee, dan Lazada. Mereka turut bermitra dengan Kredivo dan Spectra untuk promo cicilan, membantu meningkatkan minat konsumen terhadap HP Vivo.
Vivo Y100 5G varian hitam onyx. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
Xiaomi menempel Vivo di posisi runner-up, dengan pertumbuhan tahunan 55 persen. Perusahaaan gencar merilis HP baru selama kuartal pertama 2024, termasuk Redmi Note 13 series, Redmi A3, Pocophone X6 dan X6 Pro, serta Xiaomi 14, lengkap dengan penawaran promo harga.
ADVERTISEMENT
Xiaomi juga memimpin kategori smartphone dengan kisaran harga di bawah 200 dolar AS (sekitar Rp 3,2 jutaan) alias kelas entry-level, dengan pangsa pasar 21 persen.
Sementara itu, Oppo dan Samsung mengalami mengalami penurunan tahunan karena berkurangnya pengiriman HP di segmen entry-level. Sedangkan Realme mencatat pengapalan yang lebih rendah di semua rentang harga, dengan smartphone terbarunya Realme 12 butuh waktu untuk berkembang mengingat harganya lebih tinggi dan belum ada pembaruan HP seri GT yang populer tahun lalu.
Pangsa pasar pengapalan smartphone di Indonesia pada kuartal pertama 2024, lengkap dengan perbandingkan kuartal pertama tahun lalu. Foto: Dok. Counterpoint

Pengapalan HP di Pasar Indonesia Q1 2024 Naik: Banyak Model Baru, Antisipasi Libur Lebaran

Counterpoint mencatat pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal pertama mengalami peningkatan 4 persen dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu. Vendor HP mengawali tahun ini dengan meluncurkan smartphone baru secara agresif demi memenuhi permintaan yang tumbuh selama Ramadhan pada Maret 2024 lalu, menyebabkan pengapalan HP model baru tumbuh 183 persen daripada tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Berbagai kegiatan promosi terlihat di jaringan ritel seperti Erafone yang diskonnya gak cuma buat HP, tetapi juga untuk akserori dan produk IoT, serta gratis e-voucher. Toko online, platform e-commerce, dan media sosial macam Instagram hingga TikTok juga dimanfaatkan untuk memasarkan promosi.
Sementara itu, promosi di toko offline juga semakin meningkat selama bertahun-tahun, dengan semakin banyaknya persaingan yang datang dari toko multi-merek independen dan toko resmi yang dikelola sendiri oleh vendor HP, seperti Oppo dan Realme, yang terus memperluas area cakupannya.
Smartphone flagship Samsung di Samsung Experience Lounge di Pondok Indah Golf, Jakarta Selatan. Foto: Habib Allbi Ferdian/kumparan
"Konsumen Indonesia sudah terbiasa meningkatkan belanja mereka selama Ramadhan dan perayaan Idul Fitri, ini juga termasuk upgrade HP baru," kata Analis Senior Counterpoint Research, Febriman Abdillah, dalam pernyataan resmi yang diterima kumparan, Senin (13/5).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, smartphone di segmen kelas menengah (harga 200 sampai 399 dolar AS atau sekitar Rp jutaan sampai Rp jutaan) pada Q1 2024 tumbuh 37 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan pangsa pasar mencapai 27 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh Xiaomi, Samsung, dan Vivo, yang masing-masing merilis Redmi Note 13, Galaxy A15 dan Galaxy A25, serta Y100.
Pengapalan HP 5G pada kuartal pertama tahun ini juga tumbuh 77 persen dibandingkan tahun lalu, dengan pangsa pasar 29 persen dari keseluruhan pengiriman smartphone di Indonesia. Pertumbuhan di sektor ini dipimpin oleh Vivo dan Oppo dengan pangsa pasar gabungan sebesar 39 persen. Brand disebut masih mempertimbangkan untuk merilis HP 4G di pasar Indonesia, mengingat lambatnya ekspansi 5G pada 2024.
ADVERTISEMENT