Riset: Indonesia Jadi Negara Ke-4 Paling Antusias dengan Teknologi AI

Ilustrasi generator gambar AI. Foto: Shutterstock

Antusias masyarakat Indonesia dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (artificial Intelligence/AI) ternyata sangat tinggi. Hal ini terlihat dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Statista Consumer Insight.

Survei tersebut melibatkan 1.000 hingga 2.000 responden berusia 18 - 64 tahun di setiap negara untuk melihat bagaimana persepsi mereka tentang penggunaan aplikasi AI dalam kehidupan sehari-hari di seluruh dunia. Survei dilakukan antara April hingga Juni 2024.

Hasil survei menunjukkan, Nigeria berada di urutan pertama sebagai negara yang masyarakatnya sangat antusias dengan kehadiran teknologi AI, dengan 47 persen responden mengatakan sangat senang dengan prospek penggunaan alat dengan teknologi AI seperti ChatGPT.

Vietnam (45 persen) berada di urutan kedua, diikuti oleh Uni Emirat Arab (45 persen) yang berada di urutan ketiga dalam hal antusiasme terhadap AI. Sementara itu, Indonesia berada di posisi keempat dengan 41 persen responden menyatakan kegemarannya terhadap penggunaan AI untuk kebutuhan sehari-hari.

Survei Statista Consumer Insight soal antusiasme orang terhadap AI di setiap negara. Foto: Statista.com

Tidak seperti beberapa negara di Asia dan Timur Tengah yang memiliki antusias tinggi terhadap teknologi AI, Statista melihat negara-negara di Eropa lebih skeptis atau setidaknya kurang antusias dengan kehadiran AI.

Hal ini tercermin dari hasil survei yang menunjukkan hanya 27 persen responden di Portugal yang antusias terhadap AI, Inggris dan Jerman hanya 24 persen responden, dan Republik Ceko hanya 11 persen responden yang antusias dengan penggunaan aplikasi AI dalam kehidupan sehari-hari.

Di Amerika Utara, ada gambaran yang lebih beragam. Survei menunjukkan 1 dari 5 orang dewasa AS, atau sekitar 18 persen responden, mengatakan mereka antusias terhadap AI dalam kehidupan sehari-hari, dibandingkan 28 persen responden di Kanada dan Meksiko.

Dengan berkembangnya teknologi AI di berbagai sektor, Indonesia memiliki potensi besar dalam adopsi dan pemanfaatan kecerdasan buatan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia bisnis.

AI for Indonesia by kumparan

kumparan sadar betapa potensi AI sangat penting untuk saat ini dan masa depan. Berangkat dari hal tersebut, kumparan akan menggelar “AI for Indonesia”, sebuah forum diskusi yang berfokus pada eksplorasi peran AI dalam mendukung pertumbuhan dan transformasi di Indonesia.

Acara yang akan diselenggarakan pada 4 Desember 2024, bakal menghadirkan para tokoh terkemuka, termasuk pemimpin industri, profesional, pemerintahan, dan inovator. Mereka akan terlibat dalam berbagai diskusi yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditenagai AI.

kumparan akan menyelenggarakan AI for Indonesia pada Rabu, 4 Desember 2024. Foto: kumparan

kumparan akan menyediakan ruang kolaboratif bagi para pemimpin lokal guna mendorong posisi Indonesia sebagai pelopor AI di kancah internasional. AI for Indonesia akan menampilkan perkembangan AI untuk menciptakan nilai, melalui diskusi kreatif-produktif yang mengunggah pikiran, dan tempat yang menginspirasi untuk berjejaring dengan pemimpin industri.

AI for Indonesia berupaya melakukan demokratisasi AI agar teknologi ini dapat diakses dan dimanfaatkan oleh seluruh pihak, baik untuk individu, organisasi kecil, maupun besar.

kumparan ingin menjadikan AI for Indonesia sebagai ajang inklusif, di mana teknologi AI untuk semua orang dapat digunakan secara merata dan bertanggung jawab. Dengan semangat tersebut, acara ini akan mengedepankan pentingnya aksesibilitas, transparansi, dan etika dalam penggunaan AI, sehingga semua kalangan di Indonesia dapat memanfaatkan teknologi ini dengan aman dan bermanfaat.

Melalui AI for Indonesia, kumparan berharap bisa turut serta dalam membangun masa depan yang lebih cerah, inovatif, dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat di Indonesia.

Bagi kamu yang penasaran dan tertarik dengan acara AI For Indonesia yang diselenggarakan oleh kumparan, nantikan informasi selengkapnya di website kumparan serta seluruh media sosial @kumparancom.