news-card-video
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Roket SpaceX Meledak di Udara, Malam Jadi Terang Hujan Puing Starship

9 Maret 2025 3:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pendorong Super Heavy terbang saat uji coba penerbangan kelima Starship milik SpaceX, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Pendorong Super Heavy terbang saat uji coba penerbangan kelima Starship milik SpaceX, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
ADVERTISEMENT
Roket Starship milik SpaceX meledak di udara pada Kamis (6/3) lalu. Roket meledak saat sesi uji coba terbang ke-8 kali. Ini merupakan roket kedua yang meledak di udara dan puingnya berjatuhan dari langit.
ADVERTISEMENT
Roket Starship itu lepas landas dari lokasi Starbase, SpaceX. di Texas selatan pukul l5.30 waktu setempat. Roket ini dibawa oleh mesin Raptor pendorong Super Heavy dan berhasil meluncur ke udara.
Tujuh menit pertama, pendorong berhasil terpisah dari bagian atas roket Starship dan kembali ke Bumi. Pendorong sukses ditangkap capit raksasa ‘Mechazilla’ dengan manuver ‘sumpit.’
Tiga menit kemudian, hal tak terduga terjadi. Kurang dari sepuluh menit ada kesalahan teknis yang membuat bagian utama roket Starship kesulitan bermanuver saat hendak menuju orbit.
“Sebuah peristiwa yang kuat di bagian belakang Starship mengakibatkan hilangnya beberapa mesin Raptor,” jelas SpaceX dalam pernyataan resmi.
“Hal ini pada gilirannya menyebabkan hilangnya kendali dan komunikasi dengan Starship. Kontak terakhir dengan Starship terjadi sekitar 9 menit dan 30 detik setelah lepas landas.”
ADVERTISEMENT
Dilansir Live Science, sejumlah pengguna di X melaporkan jatuhnya puing-roket dari langit. Objek tersebut mengeluarkan api yang disebabkan oleh gesekan dengan atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi.
Jatuhnya sisa-sisa roket yang menyala dapat dilihat di Karibia dan hingga Florida. “Puing-puing yang masih tersisa akan jatuh di dalam Debris Response Area yang telah direncanakan sebelumnya,” kata SpaceX.
“Tidak ada bahan beracun yang ada di dalam puing-puing tersebut dan tidak ada dampak signifikan yang diperkirakan akan terjadi pada spesies laut atau kualitas air.”
Pendorong Super Heavy milik SpaceX mendarat saat uji coba penerbangan kelima SpaceX Starship, di Boca Chica, Texas, AS, Minggu (13/10/2024). Foto: Kaylee Greenlee Beal/REUTERS
SpaceX kini perlu melakukan penyelidikan terhadap apa yang terjadi, seperti yang disyaratkan oleh FAA jika perusahaan ingin meluncurkan roket lain ke udara.
"Investigasi kecelakaan dirancang untuk meningkatkan keselamatan publik, menentukan akar penyebab kejadian, dan mengidentifikasi tindakan korektif untuk mencegahnya terjadi lagi," kata FAA dalam sebuah pernyataan.
ADVERTISEMENT
"FAA akan terlibat dalam setiap langkah proses investigasi kecelakaan yang dipimpin SpaceX dan harus menyetujui laporan akhir SpaceX, termasuk tindakan korektif apa pun."